GAGAL GINJAL
PENDERITA
PENGOBATAN KONSERVATIF
PENGOBATAN PENGGANTI
TRANSPLANTASI
PENGOBATAN KONSERVATIF
PENGOBATAN DENGAN DIET, PENGATURAN
ASUPAN CAIRAN.
PENGOBATAN
CARA
INI
MASIH
DAPAT
GINJALNYA
ATAU RINGAN.
GOLONGAN
SEDANG
PENGOBATAN PENGGANTI
1. HEMODIALISIS
2. CAPD (CONTINUOUS AMBULATORY
PERITONEAL DIALISIS)
TRANSPLANTASI
PENGOBATAN IDEAL UNTUK GAGAL
GINJAL KRONIK.
HEMODIALISIS
&
CAPD
Pendahuluan
Apabila fungsi ginjal sudah sangat menurun
(lebih dari 90 persen) sehingga tidak lagi
mampu untuk menjaga kelangsungan
hidup individu, maka perlu dilakukan
Terapi Pengganti Ginjal, yaitu Dialisis dan
Transplantasi Ginjal
Definisi
Hemodialisis berasal dari kata
Hemo : darah
Dialisis : memisahkan dari yang lain
Hemodialisis
Proses pemisahan zat-zat tertentu dari
darah melaui suatu membran semi
permeabel
Istilah-istilah
Membran semi permeabel
Lapisan yang sangat tipis dan memiliki
lubang-lubang submikroskopik (pori)
Dialisat
Cairan yang digunakan untuk proses
hemodialisis. Terdiri dari campuran air dan
elektrolit dengan konsentrasi hampir sama
dengan serum darah normal.
Blood lines
Pipa-pipa atau selang-selang yang
mengalirkan darah dari tubuh menuju
dialyzerdan yang dari dialyzer ke tubuh.
Terdiri dari : arteri blood line/ inlet/ ABL;
venous blood line/ outlet/ VBL.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi hemodialisis
1.Aliran darah
Secara teori seharusnya aliran darah secepat mungkin.
Hal-hal yang membatasi kemungkinan tersebut antara
lain : tekanan darah, jarum. Terlalu besar aliran darah
bisa menyebabkan syok pada penderita.
2.Luas selaput/ membran yang dipakai
Yang biasa dipakai : 1-1,5 cm2
Tergantung dari besar badan/ berat badan
3.Aliran dialisat
Semakin cepat aliran dialisat semakin efisien proses
hemodialisis, menimbulkan borosnya pemakaian cairan.
Akses hemodialisa
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN HEMODIALISIS
Pada pasien yang baru pertama kali
hemodialisis, pasien diberikan penjelasan
ringkas tentang prosedur yang akan dijalankan,
prinsip hemodialisis, diet, pembatasan cairan,
perawatan cimino, hal-hal yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama hemodialisis dan efek
dari hemodialisis
komplikasi
Komplikasi HD :
- Hipotensi
- Pendarahan mendadak
- Sakit kepala
- Kram otot
- Sesak napas
- dll
PROSES HEMODIALISIS
CAPD
CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal
Dialysis) atau Dialisis Peritoneal Mandiri
Berkesinambungan yaitu dialisis yang
dilakukan melalui rongga peritoneum
(rongga perut), dimana yang berfungsi
sebagai filter adalah selaput/membran
peritoneum (selaput rongga perut),
sehingga CAPD sering disebut cuci
darah melalui perut.
CAPD
Hemat waktu (hanya 30 menit/kali)
dan relatif lebih ekonomis karena
dapat dilakukan di rumah maupun di
tempat kerja.
HD
Perlu waktu jauh lebih lama (sekitar 45 jam/kali) dan biaya lebih mahal
karena harus dilakukan di rumah sakit.
TERIMA KASIH