Pada pemeriksaan didapatkan : ikterus, hepar (hati) sedikit membesar/lunak/nyeri
tekan (+ 70 % kasus), lien (limpa) membesar (+ 20 % kasus), panas (umumnya hilang
setelah ada ikterus/"transient" pruritus). Pada pemeriksaan laboratorium, yaitu terdapat peningkatan SGOT/SGPT, LED meninggi, bilirubinemia, hipoalbuminemia, dan peningkatan waktu protrombin (menunjukkan nekrosis hepatoseluler yang luas). Pemeriksaan urine didapatkan bilirubin (+), yang akan bertambah pada fase ikterik dan mulai menghilang pada fase penyembuhan. Pemeriksaan serologis akan positif (tergantung jenis dan perjalanan penyakitnya), antara lain HBsAg, IgM antiHAV, IgM antiHBc, anti HCV. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut :
IgM antiIgM anti Interpretasi Diagnostik (Dienstag &
HBs Ag Anti HCV HAV HBc Isselbacher, 1994) + - + - Hepatitis akut B + - - - Hepatitis kronis B + + - - Hepatitis akut A superimposed on + + + - hepatitis kronis B - + - - Hepatitis akut A dan B - + + - Hepatitis akut A - - + - Hepatitis akut A dan B (HBs Ag - - - + dibawah ambang deteksi) Hepatitis akut B (HBs Ag dibawah ambang deteksi) Hepatitis akut C
Masa inkubasi Hepatitis virus, terbanyak terjadi pada usia :
@ hepatitis A (HAV) : 15-45 hari, terbanyak usia : anak/dewasa muda @ hepatitis B (HBV) : 30-180 hari, terbanyak usia : dewasa muda/bayi/balita @ hepatitis C (HCV) : 15-160 hari, terbanyak usia : setiap umur, utamanya orang dewasa @ hepatitis D (HDV) : 30-180 hari, terbanyak usia : setiap umur @ hepatitis E (HEV) : 14-60 hari, terbanyak usia : dewasa muda (20-40 tahun)
Cara penularan Hepatitis virus :
@ hepatitis A (HAV) : fecal & oral (+++)/perkutan (+)/perinatal (-)/seksual (+) @ hepatitis B (HBV) : fecal & oral (-)/perkutan (+++)/perinatal (+++)/seksual (++) @ hepatitis C (HCV) : fecal & oral (-)/perkutan (+++)/perinatal (+)/seksual (+) @ hepatitis D (HDV) : fecal & oral (-)/perkutan (+++)/perinatal (+)/seksual (++) @ hepatitis E (HEV) : fecal & oral (+++)/perkutan (-)/perinatal (-)/seksual (-) Keterangan : fecal & oral ~ via saluran pencernaan; perkutan ~ via darah/suntikan, dsb; perinatal ~ ibu ke bayinya, sewaktu lahir; seksual ~ hubungan seksual.