Anda di halaman 1dari 4

RESUME RUANGAN HEMODIALISA

CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah

Oleh:

AULIA RACHMA

321006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS-A

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Aulia Rachma
Tanggal Pengkajian : 25 Oktober 2021
Tempat : Ruangan Hemodialisa RSUD Kota Bandung
Nama Pasien : Tn. A
Tanggal Lahir : 10 Februari 1970
Usia : 51 tahun 8 bulan
Alamat : Andir tengah, RT 002, Kota Bandung
No. Rekam Medis : 991401
Agama : Islam
Diagnosa : Chronic Kidney Disease (CKD)

RIWAYAT KESEHATAN

1. Keluhan Utama
Lemas
2. Riwayat Penyakit sekarang
Klien mengatakan merasa sedikit lemas, klien juga mengatakan ketika BAK keluarnya
hanya sedikit.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi.

PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : Compos Mentis


GCS : 15
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : Pre HD-> 160/90 mmHg , Intra HD->160/90, Post HD->160/80
Suhu : 36,5 C
RR : 22x/menit
Nadi : 79x/menit
3. Berat Badan
Pre HD : 69,60 kg
Post HD : 70 kg

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


Hemoglobin 9,9 g/dL 13,2-17,3
Hematokrit 29,5 % 40,0-52,0
Eritrosit 3,44 10^6// µL 4,4-5,9
Eusinofil 6,5 % 2-4
Kreatinin 1,68 mg/dL 0,67-1,17

DIAGNOSA KEPERAWATAN (Yang Muncul) :

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Hipervolemia
- Klin mengatakan merasa GGK
sedikit lemas.
- Klien mengatakan ketika Fungsi Eritropoetin menurun
BAK keluarnya hanya
sedikit. Produksi Hb turun
DO:
- KU: CM Oksihemoglobin
- Klien terlihat lemas
- Tekanan Darah: Suplai O2 turun
Pre HD-> 160/90 mmHg,
Intra HD->160/90, Post Payah jantung kiri
HD->160/80
- Suhu: 36,5 C COP turun
- RR: 22x/menit
- Nadi: 79x/menit RAA turun
- Berat Badan
Pre HD: 69,60 kg Retensi Cairan & Natrium
Post HD: 70 kg
- Hb : 9,9g/dL (Low) Edema
Ht : 29,5 % (Low)
Hipervolemi

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA PERENCANAAN
N
KEPERAWAT IMPLEMENTASI EVALUASI
O Tujuan Intervensi
AN
1. Hipervolemi b.d Setelah dilakukan 1. Periksa tanda dan 1. Memeriksa tanda S : Klien mengatakan
Gangguan tindakan gejala hipervolemi dan gejalan tidak ada keluhan
Mekanisme keperawatan selama (edema, dyspnea, hipervolemi
Regulasi …x24 jam dan suara nafas (edema, dyspnea, O:
(Penurunan kelebihan volume tambahan).. dan suara nafas Klien tampak masih
Fungsi Ginjal) cairan dapat teratasi 2. Monitor BB tambahan). lemas
dengan kriteria 3. Anjurkan 2. Memonitor BB KU= kesadaran
hasil : membatasi asupan klien. Compos Mentis
cairan dan garam. 3. Menganjurkan RR: 22 x/menit
4. Atur posisi klien membatasi S: 36,5
agar ventilasi asupan cairan N: 79
adekuat dan garam. TD post HD: 160/80
5. Observasi klien 4. Mengatur posisi mmHg
(monitor vital sign) klien agar BB post HD : 70 kg
dan mesin ventilasi adekuat
hemodialisa 5. Mengobservasi
6. Hentikan klien (monitor A: Masalah belum
hemodialisa bila vital sign) dan teratasi
klien mulai mesin
hipotensi, mual dan hemodialisa P: HD rutin 2x
muntah. 6. Menghentikan seminggu
hemodialisa bila
klien mulai
hipotensi, mual
dan muntah

Anda mungkin juga menyukai