Kasus:
Saudari Y, usia 21 tahun, hari ke 2 rawat inap di R.23J RSSA. Keluarga mengeluhkan kondisi
Y yang selalu marah-marah tanpa sebab. Y sering mengucapkan jika banyak temannya/orang
lain yang membicarakan kejelekannya, menuduh dia sebagai pengedar, merasa dibuntuti
orang. Klien mengatakan jika mengalami mbakalah dengan mantan pacarnya karena telah
menggelapkan sepeda motor milik klien sejak setengah tahun yang lalu.
SP 1 (Pertemuan Ke: 1)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi: Klien mengatakan bahwa teman-temannya membicarakan kejelekannya,
menuduh sebagai pengedar, merasa sering disindir, dan merasa selalu dibuntuti orang
tak dikenal.
2. Diagnosa: Waham Curiga
3. Tujuan Umum: Klien dapat berorientasi pada realitas
4. Tujuan Khusus:
a. Klien dapat menyadari tidak ada yang membicarakan, menuduh, membuntuti dia
b. Klien mampu memenuhi kebutuhan dasarnya
c. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar
5. Tindakan Keperawatan:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membantu orientasi realitas.
c. Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki
d. Membantu klien untuk beraktifitas dengan kemampuan yang dimiliki
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi mbak Y. Perkenalkan saya perawat Dannial, yang akan merawat
mbak selama di sini. Mbak bisa memanggil saya dengan Daniel / El. Saya
bertugas pagi dari jam 07.00-14.00. Nama mbak siapa? Senangnya dipanggil
apa?
b. Evaluasi/Validasi
Saya dengar cerita mbak kemarin kalau sering marah-marah karena ada yg
membuntut i mbak, dan teman-teman banyak yang menyindir, menuduh atau
menjelek-jelekan mbak ya?
c. Kontrak:
1) Topik:
Bagaimana jika kita membicarakan tentang apa yang menyebabkan marah
dan orientasi yang mbak rasakan?
2) Tempat:
Kontrak
1) Topik:
Nanti besok kita akan membicarakan tentang obat yang harus Bapak
minum, setuju?
2) Waktu:
Untuk pertemuan besok kita akan bertemu jam 09.00 atau 10.00 siang
bagaimana?
3) Tempat:
Bagaimana kalau besok kita ngobrol di meja minum obat diruang
belakang?
Baiklah kalau begitu, saya mau kepasien yang lain. Saya pamit dulu.
Terima kasih.