Anda di halaman 1dari 3

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA


STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE-1
Klien

: Tn. Dika

Mahasiswa

: Fenti Diah Hariyanti

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
Klien tidak dapat membedakan antara kenyataan dan bukan kenyataan, isi
pembicaraan klien tidak sesuai dengan realita. Klien mengalami perubahan dalam
ekspresi wajah gembira serta selalu mendominasi pembicaraan. Klien selalu
mengulang-ulang kemampuan yang dimilikinya.
2. Diagnosa keperawatan:
Perubahan proses pikir: waham
3. Tujuan khusus / SP 1
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya, dengan kriteria sebagai berikut:
Ekspresi wajah bersahabat
Menunjukkan rasa senang
Bersedia berjabat tangan
Bersedia menyebutkan nama
Klien bersedia duduk berdampingan dengan perawat
Klien bersedia mengutarakan masalah yang dihadapinya.
b. Klien mampu berorientasi kepada realitas secara bertahap
4. Tindakan keperawatan:
a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi teraupetik.
Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun nonverbal
Perkenalkan diri dengan sopan
Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.
Jelaskan tujuan pertemuan
Jujur dan menepati janji
Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
Beri perhatian kepada klien khususnya pada kebutuhan dasar klien
b. Identifikasi kebutuhan klien.
c. Bicara pada konteks realita (tidak mendukung atau membantah waham klien)
d. Latih klien untuk memenuhi kebutuhannya.
e. Masukkan dalam jadwal harian klien.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik:

Assalamualaikum, selamat pagi mas, perkenalkan nama saya Fenti Diah


Hariyanti. Mas boleh memanggil saya Mbak Fenti. Saya dari mahasiswa
Keperawatan Brawijaya, saat ini saya sedang praktik di Puskesmas Wonokerto.
Kalau boleh saya tahu nama Mas siapa dan senang dipanggil dengan sebutan

apa?
2. Evaluasi/ Validasi:
Bagaimana perasaan Mas hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Ada keluhan
tidak?
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat

Topik : Apakah Mas tidak keberatan untuk ngobrol dengan saya? Menurut Mas
sebaiknya kita ngobrol apa ya? Bagaimana kalau kita ngobrol membahas terkait

cara membedakan realita dan yang bukan realita ya?


Waktu : Berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? Mas maunya berapa menit?

Bagaimana kalau 30 menit? Bisa!


Tempat : Di mana kita duduk? Di teras? Di kursi panjang itu, atau mau di mana?

KERJA: Langkah-Langkah Tindakan keperawatan

Saya mengerti bahwa Mas merasa ibadah adalah kebutuhan yang wajib

dipenuhi oleh semua makhluk tuhan.


Akan tetapi, ibadah yang dilakukan sampai berlebihan itu juga tidak baik.
Karena pada dasarnya ibadah seperti sholat dan membaca Al-Quran bertujuan
untuk mempermudah dalam mencari pahala dan lebih mendekatkan diri kepada

Allah. Bukan malah menyiksa kita sebagai hamba Allah Mas.


Kalau saya boleh tahu apa harapan Mas selama ini, bisakah Mas ceritakan pada

saya?
Mungkin mas dulu punya masa lalu yang kurang menyenangkan ya mas ?

Mungkin mas bisa ceritakan saya ?


Atau mungkin ada kebutuhan yang mas yang ingin mas penuhi tapi belum

terpenuhi sampai sekarang. Ayo coba mas ceritakan kepada saya !


O... bagus mas kalau mas sudah punya keinginan, nanti tinggal berusa

memenuhinya dan memasukkan ke dalam jadwal sehari-hari mas sendiri


Coba kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut ya Mas.
Wah..bagus sekali, jadi setiap harinya Mas punya kegiatan.

TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif:

Bagaimana perasaan Mas dengan obrolan kita tadi? Mas merasa senang tidak
dengan latihan tadi?

Obyektif:

Setelah kita ngobrol tadi, panjang lebar, sekarang coba Mas simpulkan
pembicaraan kita tadi?
Perawat menilai apakah pasien sudah membina hubungan saling percaya
dengan perawat, melalui kontak mata, perilaku dan gesture pasien.
Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan

2.

hasil tindakan yang telah dilakukan):


Nah, selama tidak bertemu dengan saya, nanti coba Mas ingat-ingat apa saja
hobi atau kegemaran Mas. Kemudian, Mas dapat menuliskannya di atas kertas.
3.

Nanti kita akan membahasnya satu-persatu.


Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):
Topik : Mas bagaimana kalau minggu depan saya ke rumah Mas lagi? Saya ingin
ngobrol-ngobrol lagi dengan Mas. Kita bisa membicarakan tentang harapan-

harapan yang sudah Mas daftar. Bagaimana ?


Waktu : Kira-kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau harijam.

WIB bisa?
Tempat : Kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol di pertemuan selanjutnya
dimana ya, apa masih disini atau cari tempat yang nyaman ? Terimakasih ya Mas,
senang ngobrol dengan Mas. Sampai jumpa lagi. Walaikumsalam.

Anda mungkin juga menyukai