Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN

MASALAH MASA NIFAS

Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Maternitas


di Ruang 8 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Oleh:
Dewi Farida Vivtyasari
Rismaya Novitasari
Edwina Narulita Sari Agustin J.
Youshian Elmy
Fenti Diah Hariyanti

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH MASA NIFAS


Pokok bahasan

: Masalah masa nifas

Sasaran

: Pasien dan keluarga pasien di ruang 8 RSSA

Tempat Kegiatan

: Ruang 8 RSSA

Hari/ Tanggal

: Kamis, 8 Oktober 2015

Alokasi Waktu

: 45 menit (10.00-10.45 WIB)

Pertemuan ke

: 1 (satu)

Pemateri

: Mahasiswa Program Profesi Departemen Maternitas

A. Latar Belakang
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta
selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum
hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu. Masa nifas (puerperium), berasal dari
bahasa latin, yaitu puer yang artinya bayi dan partus yang artinya melahirkan atau
berarti masa sesudah melahirkan. Periode masa nifas (puerperium) adalah periode
waktu selama 6-8 minggu setelah persalinan. Proses ini dimulai setelah selesainya
persalinan dan berakhir setelah alat-alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum
hamil/tidak hamil sebagai akibat dari adanya perubahan fisiologi dan psikologi karena
proses persalinan (Wulandari, 2009).
Masa ini merupakan masa yang cukup penting bagi tenaga kesehatan untuk
selalu melakukan pemantauan karena pelaksanaan yang kurang maksimal dapat
menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut pada
komplikasi masa nifas, seperti sepsis puerperalis. Umumnya permasalahan selama
masa nifas dapat terjadi akibat masuknya kuman kedalam alat kandungan seperti
eksogen (kuman datang dari luar), autogen (kuman masuk dari tempat lain dalam
tubuh) dan endogen (dari jalan lahir sendiri) (Prawihardjo, 2011).
Selain itu, diperlukannya pemahaman kepada ibu atau wanita yang sedang
hamil atau pada masa nifas untuk mengetahui pentingnya perawatan selama masa
nifas, sehingga mereka dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat terjadi
selama masa nifas. Para ibu atau wanita yang sedang hamil atau pada masa nifas
juga perlu mengetahui tentang berbagai masalah yang dapat terjadi selama masa
nifas dan tanda-tanda bahaya-nya. Dengan mengetahui hal tersebut, mereka dapat
segera

mencari

pertolongan,

sehingga

mereka

dapat

segera

mendapatkan

penanganan dan perhatian lebih dari tenaga kesehatan. Karena dengan adanya

permasalahan pada ibu akan berimbas juga kepada kesejahtaraan bayi yang
dilahirkan karena bayi tersebut tidak akan mendapatkan perawatan maksimal dari
ibunya. Dengan demikian, angka morbiditas dan mortalitas bayi pun akan semakin
meningkat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu atau wanita yang sedang hamil atau
pada masa nifas untuk mengetahui bagaimana konsep masalah selama masa nifas.
B. Tujuan instruksional
1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dan diskusi, peserta memahami


tentang masalah-masalah yang dapat terjadi selama masa nifas.
2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, peserta mampu memahami:


Pengertian tentang masa nifas
Jenis-jenis masalah masa nifas
Tanda-tanda bahaya masa nifas
Perawatan selama masa nifas
Penanganan masalah masa nifas
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian tentang masa nifas
2. Jenis-jenis masalah masa nifas
3. Tanda-tanda bahaya masa nifas
4. Perawatan selama masa nifas
5. Penanganan masalah masa nifas
D. Rencana Kegiatan
1. Metode
: Ceramah dan diskusi
2. Media dan Alat Bantu : Leaflet, media presentasi (powerpoint dan LCD)
3. Target peserta
: 3-5 orang

Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahuluan

Waktu
5 menit

Kegiatan
Pengajar
1. Mengucapkan
salam.
2. Perkenalan
diri.

Kegiatan Peserta
1. Menjawab

Metode

Media

Ceramah

salam.
2. Mendengarkan

Ceramah

dan
memperhatikan

3. Menjelaskan
tujuan kegiatan
penyuluhan.

dengan
seksama.
3. Mendengarkan

Ceramah

dan
4. Menjelaskan
kontrak waktu.

memperhatikan
dengan
seksama.

5. Mengkaji
pemahaman
klien.

4. Menyetujui
kontrak

Ceramah
waktu

yang disepakati.
5. Memperhatikan

Ceramah

dengan seksama
dan

menjawab

pertanyaan.
Penyajian

30
menit

1. Menjelaskan

1. Mendengarkan

Ceramah

leaflet,

materi:

dan

powerpoint

Pengertian

memperhatikan

dan LCD

tentang masa

dengan

nifas

seksama

Jenis-jenis

penjelasan tiap

masalah

subtopik materi.

masa nifas
Tanda-tanda
bahaya masa
nifas
Perawatan

selama masa
nifas
Penanganan

2. Peserta
mengklarifikasi

masalah

materi yang

masa nifas

telah diberikan
Ceramah

2. Mengkaji

dan

pemahaman
Penutup

10
menit

peserta.
1. Memberikan
kesempatan

Diskusi
Tanya

1. Peserta
bertanya.

jawab

bertanya
kepada
peserta.
2. Memberikan

2. Menjawab
pertanyaan dan

pertanyaan

membenarkan

kepada peserta

jawaban

dan

yang benar.

Tanya
jawab

klien

memberikan
apresiasi
kepada peserta
didik.
3. Menyimpulkan
materi.

3. Memperhatiak
dengan
seksama.
4. Menjawab

Ceramah

salam
4. Mengucapkan
salam
penutup.

dan

Ceramah

E. Evaluasi
1. Evaluasi Terstruktur

Sebelum melakukan penyuluhan, dilakukan koordinasi dengan pihak Ruang 8


terutama CI ruangan untuk persiapan kegiatan penyuluhan, waktu pelaksanaan,

metode kegiatan, dan topik kegiatan.


Kontrak waktu kegiatan dengan pasien dan keluarga pasien Ruang 8 dan media

penyuluhan.
Koordinasi dengan sesama anggota kelompok terkait persiapan kegiatan.
Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan media yaitu materi yang akan

disampaikan.
Kesiapan peserta meliputi kesiapan menerima materi dan tenang saat pemberian
materi.

2. Evaluasi Proses
Peserta penyuluhan antusias terhadap materi dan memperhatikan saat pemberian
materi.
Peserta penyuluhan tidak meninggalkan tempat saat pemberian materi.
Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
disampaikan penyuluh.
Peserta penyuluhan dapat menjelaskan kembali topik pembahasan.
Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas.
3. Evaluasi Hasil

Presentasi kehadiran peserta adalah 80% dari total jumlah yang ditargetkan.
Peserta penyuluhan dapat menjelaskan kembali tentang materi yang telah

diberikan.
Peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri
tentang materi yang telah diberikan

DAFTAR PUSTAKA
Wulandari, Diah. 2009. Asuhan Kebidanan (Nifas). Jogjakarta: Mitra Cendekia Press.
Prawihardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai