Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN DENGAN TOPIK ANEMIA PADA PASIEN

DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE

Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Medikal di Ruang Hemodialisa


Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang

Oleh:
Dewi Farida Vivtyasari
Rismaya Novitasari
Edwina Narulita Sari Agustin J.
Youshian Elmy
Fenti Diah Hariyanti

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

A. Latar Belakang
Anemia terjadi pada pasien penyakit gagal ginjal kronik sekitar 80-90%. Anemia pada
gagal ginjal kronik terutama disebabkan karena defisiensi eritropoitin. Hal-hal yang ikut
berperan dalam terjadinya anemia adalah defisiensi zat bei, kehilangan darah (perdarahan
saluran cerna, hematuria), asa hidup eritrosit yang pendek akibat terjadinya hemolysis,
defisiensi asam folat, penekanan sumsum tulang oleh substansi uremik, proses inflamasi
akut maupun kronik. Evaluasi terhadap anemia dimulai saat kadar hemoglobin 10 g% atau
hematokrit 30% meliputi evaluasi terhadap status zat besi (kadar besi serum/serum iron,
kapasitas ikat besi total/total iron binding capacity, ferritin serum), mencari sumber
perdarahan, morfologi eritrosit, kemungkinan adanya hemolysis. Penatalaksanaan terutama
ditujukan pada penyebab utamanya.
B.

Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dan diskusi dapat memahami tentang
anemia pada pasien dengan chronic kidney disease.
Tujuan Khusus

C.

Menjelaskan pengertian anemia.


Menjelaskan penyebab anemia.
Menjelaskan tanda dan gejala anemia
Menjelaskan dan memahami cara pengobatan anemia

Rencana Kegiatan
Metode
Ceramah dan diskusi
Media dan Alat Bantu
Leaflet, media presentasi (powerpoint dan LCD)
Waktu dan Tempat
Waktu
: Sabtu, 7 November 2015
Tempat
: R.1HD
Pukul
: 10.00-11.00 WIB
Materi
: anemia pada pasien dengan chronic kidney disease.
Pemateri
:
Peserta
: wali/pasien R.HD
Target Peserta : 10 orang

Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Pendahuluan

Waktu
5 menit

Kegiatan
Pengajar
1. Mengucapkan
salam.
2. Perkenalan

Kegiatan Peserta
1. Menjawab
salam.

Metode
Ceramah

Media

diri.
3. Menjelaskan
tujuan kegiatan
penyuluhan.
4. Menjelaskan
kontrak waktu.
5. Mengkaji
pemahaman
klien.

2. Mendengarkan
Ceramah

dan
memperhatikan
dengan
seksama.
3. Mendengarkan
dan

Ceramah

memperhatikan
dengan
Ceramah

seksama.
4. Menyetujui
kontrak

Ceramah
waktu

yang disepakati.
5. Memperhatikan
dengan seksama
dan
Penyajian

15

1. Menjelaska

menit

n materi:
pengertian

dan

anemia.
penyebab

dengan

anemia.
tanda dan

penjelasan tiap

memperhatikan

Ceramah

n anemia
2. Mengkaji

seksama
subtopik materi.

2. Peserta
mengklarifikasi
materi yang
telah diberikan

pemahama

Ceramah

n peserta.

dan

1. Memberikan
kesempatan
bertanya

1. Peserta

Diskusi
didik Tanya

bertanya.
2. Memperhatiak

Ppt
leaflet

anemia
cara
pengobata

5 menit

pertanyaan.
1. Mendengarkan

gejala

Penutup

menjawab

jawab

dan

kepada

dengan

peserta.
2. Menyimpulkan

seksama.
3. Menjawab

materi.

Ceramah

pertanyaan dan
3. Memberikan
pertanyaan

jawaban

kepada
peserta

membenarkan
klien

yang benar.
dan

memberikan

4. Menjawab
salam

apresiasi
kepada
peserta didik.
4. Mengucapkan
salam

dan

penutup.

D. Evaluasi
Terstruktur

Koordinasi dengan pihak R.HD terutama CI ruangan untuk persiapan kegiatan

penyuluhan, waktu pelaksanaan, metode kegiatan, dan topik kegiatan.


Koordinasi dengan sesama anggota kelompok terkait persiapan kegiatan.
Kontrak waktu kegiatan dengan orang tua/wali pasien R.HD dan media penyuluhan.

Proses

Semua peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.


Peserta antusias dan fokus memperhatikan materi yang disampaikan.
Peserta memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan.
Peserta mampu menjawab pertanyaan umpan balik yang diberikan oleh pemateri.

Hasil

Presentasi kehadiran peserta adalah 80% dari total jumlah yang ditargetkan.
Sejumlah 50% peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri dengan
benar sebagai indikator bahwa peserta mendapatkan tambahan wawasan dan ilmu
tentang hemagioma.

Anda mungkin juga menyukai