Anda di halaman 1dari 4

Resume Askep MTBS

A. Indentitas
a. Identitas pasien
1) Nama : An. A
2) Umur : 22 bulan
3) Jenis keamin : perempuan
4) Agama : Islam
5) Suku/Bangsa : Sunda
6) Tanggal kunjungan : 18 November 2021
7) Tanggal pengkajian : 18 November 2021
8) Diagnosa medis :
b. Identitas Ibu
1) Nama : Ny. R
2) Umur : 25 th
3) Agama : Islam
4) Suku Bangsa : sunda
5) Alamat : Babakan Gempal 4/11 pasir layung
B. Data Fokus
1. DS: NY. R mengatakan anaknya batuk disertai dahak, pilek, selama 9 hari
DO : respirasi 40 x/menit, terdapat pergerakan d cuping hidung, klien tampak pucat, klien
tampak lemas, bibir klien kebiruan
Klasifikasi : batuk atau sukar bernapas (ya) batuk dengan pneumonia
c. Diagnose keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekret yang tertahan dan sputum berlebih
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
1 Bersihan Setelah dilakukan 1. Monitor status 1. Memonitor status Orang tua klien
jalan napas tindakan pernafasan dan respirasi pernafasan dan respirasi mengerti cara
tidak efektif keperawatan selama 2. Posisikan pasien semi 2. Mengatur posisi semi melakukan
b.d sekret 1x24 jam diharapkan fowler, atau posisi fowler fisioterapi dada
yang klien dapat fowler 3. Mengobservasi irama dan bagaimana
tertahan meningkatkan status 3. Observasi dan kecepatan respirasi cara batuk efektif
dan sputum pernafasan dengan kecepatan,irama,ked 4. Mendengarkan suara
berlebih kriteria hasil : alaman dan kesulitan nafas
1. Frekuensi bernafas 5. Mengajarkannmelakukan
pernafasan normal 4. Auskultasi suara nafas fisioterapi dada
(30-50x/menit) 5. lakukan fisioterapi 6. Mengajarkan cara batuk
2. Irama pernafasan dada sebagaimana efektif
normal (teratur) mestinya
3. Kemampuan untuk 6. Ajarkan melakukan
mengeluarkan secret batuk efektif
(pasien dapat
melakukan batuk
efektif jika
memungkinkan)
4. Tidak ada suara
nafas tambahan
(seperti ;
Ronchi,wezing,mengi
) 5. Tidak ada
penggunaan otot
bantu napas (tidak
adanya retraksi
dinding dada)
Lk kpsp

A. Biodata
1. Identitas anak
Nama :An. A
Umur : 24 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Identitas ibu :
Nama : Ny. I
Alamat : Padasuka 1/13

A. Hasil KPSP

B. Interpretasi hasil KPSP


Dari pemeriksaan yang dilakukan melalui kuesioner pra-skrining perkembangan (KPSP), hasil
yang diperoleh adalah :
- Jumlah jawaban ‘ya’ = 10
- Jumlah jawaban ‘tidak’ =0
Jadi perkembangan anak sesuai = S

C. Intervensi hasil KPSP


1. Beri pujian kepada ibu karena sudah mengasuh anaknya dengan baik
2. Teruskan pola asuh anak sesuai tahap perkembangan anak
3. Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin sesuai umur dan kesiapan
anak
4. Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara
teratur sebulan sekali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah
memasuki usia pra-sekolah (36-72 bulan) anak dapat dikut sertakan pada kegiatan di pusat
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kelompok bermain atau taman kanak-kanak
5. Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak berumur
kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 bulan

D. Implementasi
1. Memberi pujian kepada ibu karena sudah mengasuh anaknya dengan baik
2. Meneruskan pola asuh anak sesuai tahap perkembangan anak
3. Memberi stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin sesuai umur dan
kesiapan anak
4. mengikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu
secara teratur sebulan sekali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak
sudah memasuki usia pra-sekolah (36-72 bulan) anak dapat dikut sertakan pada kegiatan di
pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kelompok bermain atau taman kanak-kanak
5. melakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak
berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 bulan

Anda mungkin juga menyukai