B. Pemeriksaan fisik
a. Gambaran Umum: ditemukan pasien tampak lemah.
coma.
c. Vital sign :
seboreika
dada pada pasien AIDS yang disertai dengan TB, Napas pendek
C. Pemeriksaan Penunjang
a. Tes untuk diagnosa infeksi HIV :
1) ELISA
2) Western blot
4) Kultur HIV
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kerusakan neorologis, ansietas, nyeri, keletihan
8. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis, ketidak mampuan menelan
12. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status cairan, perubahan pigmentasi, perubahan turgor, kondisi ketidak seimbangan
13. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan pigmentasi, perubahan turgor kulit, kondisi ketidak seimbangan nutrisi, faktor
imunologi
14. Resiko infeksi berhubungan dengan, imunosupresi, malnutrisi, kerusakan integritas kulit.
15. Keletihan berhubungan dengan status penyakit, peningkatan kelelahan fisik, malnutrisi, ansitas, depresi, stres
Intervensi
NANDA International. (2015). Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi. Jakarta. EGC
Nurasalam. (2011). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV AIDS, Jakarta : Salemba
Medika