1. Pengkajian
Pengkajian adalah langkah awal dan dasar dalam proses keperawatan
secara menyeluruh (Boedihartono, 1994). Pengumpulan data klien baik
subjektif maupun objektif pada gangguan sistem pernafasan sehubungan
dengan asthma tergantung pada penyebab dan adanya komplikasi pada
penderita. Pengkajian keperawatan asthma meliputi anamnesis riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik dan pengkajian
psikososial.
1. Identitas Klien dan keluarga (penanggung jawab) :
1) Nama
2) Umur
3) Jenis kelamin
4) Pekerjaan
5) Hubungan klien dengan penanggung jawab
6) Agama
7) Suku bangsa
8) Status perkawinan
9) Alamat
10) Golongan darah
2. Keluhan Utama
Keluhan utama meliputi sesak nafas
6. Riwayat Psikososial
Merupakan respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya dan
peran klien dalam keluarga dan masyarakat serta respon atau
pengaruhnya dalam kehidupan sehari-harinya baik dalam keluarga
ataupun dalam masyarakat (Ignatavicius, Donna D, 1995)
7. Riwayat Bio-psiko-sosial-spiritual
Pengkajian pasien dengan asthma meliputi :
1) Pola pemeliharaan kesehatan
Gejala Asma dapat membatasi manusia untuk berperilaku hidup
normal sehingga pasien dengan Asma harus mengubah gaya
hidupnya sesuai kondisi yang memungkinkan tidak terjadi serangan
Asma
2) Pola nutrisi dan metabolik
Perlu dikaji tentang status nutrisi pasien meliputi, jumlah, frekuensi,
dan kesulitan-kesulitan dalam memenuhi kebutuhnnya. Serta pada
pasien sesak, potensial sekali terjadinya kekurangan dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi, hal ini karena dispnea saat makan, laju
metabolisme serta ansietas yang dialami pasien.
3) Pola eliminasi
Perlu dikaji tentang kebiasaan BAB dan BAK mencakup warna,
bentuk, konsistensi, frekuensi, jumlah serta kesulitan dalam pola
eliminasi.
9. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
(1) Pemeriksaan sputum
1. Untuk menentukan adanya infeksi dan mengidentifikasi
pathogen
2. Creole yang merupakan fragmen dari epitel bronchus
(2) Pemeriksaan darah
Untuk mengetahui Hiponatremia dan kadar leukosit.
2) Pemeriksaan Scanning
Paru Untuk menyatakan pola abnormal perfusi pada area ventilasi
(ketidak cocokan/perfusi) atau tidak adanya ventilasi/perfusi.
3) Pemeriksaan Spirometri
Untuk menunjukkan adanya obstruksi jalan nafas.
2. Diagnosa Keperawatan
1) Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan mukus dalam
jumlah berlebihan, peningkatan produksi mukus, eksudat dalam alveoli
dan bronkospasme
2) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ventilasi terganggu
4. Implementasi
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
1 1. Mengobservasi ttv pasien - Mempertahankan jalan nafas paten
2. Membantu dengan dorongan spirometer dengan bunyi nafas bersih atau jelas.
dengan sebagaimana mestinya - menunjukkan perilaku untuk
3. Memposisikan untuk meringankan sesak memperbaiki bersihan jalan nafas, missal
nafas batuk efektif dan mengeluarkan sekret
4. Mengkolaborasikan dengan dokter terapi
untuk pemberian terapi O2.
5. Evaluasi
Evaluasi adalah perbandingan yang sistemik atau terencana tentang kesehatan
pasien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara
berkesinambungan, dengan melibatkan pasien, keluarga dan tenaga kesehatan
lainnya. (Lynda Juall Capenito, 1999:28)
Untuk memudahkan perawat mengevaluasi atau memantau perkembangan
klien digunakan komponen SOAP. Yang dimaksud dengan SOAP adalah:
S : data subyektif
Perawat menuliskan keluhan pasien yang masih dirasakan setelah
dilakukan tindakan keperawatan
O : data obyektif
Yaitu data berdasarkan hasil pengukuran atau observasi perawat secara
langsung kepada klien, dan yang dirasakan klien setelah dilakukan
tindakan keperawatan.
A : analisis
Interpretasi dari data sunyektif dan data obyektif. Merupakan suatu
masalah atau diagnosis keperawatan yang masih terjadi, atau juga dapat
dituliskan masalah/diagnosis baru yang terjadi akibat perubahan status
kesehatan klien yang telah teridentifikasi datanya dalam data subyektif
dan obyektif.
P : planing
Perencanaan keperawatan yang akan dilanjutkan, dihentikan, dimodifikasi,
atau ditambahkan dari rencana tindakan keperawatan yang telah ditentukan
sebelumnya.