Anda di halaman 1dari 5

INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI

No Hari/tgl Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1 Selasa, Penurunan curah Tujuan : 1. Monitor 1. Pada GJK Selasa , 16-07-2019 Selasa, 16-
16/07/2 jantung Curah Tekanan darah. dini, sedang jam 08.00-14.00 07-2019
019 berhubungan jantung dan kronis, 1. MemantauTekanan 14.00
dengan kembali tekanan darah darah Subjektif :
menurunnya adekuat. dapat - Pasien
kontraktilitas Kriteria : meningkat mengatakan
miokard. - Tanda berhubungan 2. Mengkaji keadaan masih cepat
DS : vital dengan SVR. kulit bila ada mengalami
- Pasien dalam Pada GJK sianosis atau pucat. kelelahan.
mengatakan batas lanjut, tubuh - Pasien
cepat yang tidak bisa lagi 3. Memantau produksi mengatakan
mengalami bisa mengkompens urine, produksi dan masih sesak
kelelahan. ditoleri asi dan dapat konsentrasi urine. bila
- Pasien r. terjadi beraktivitas.
mengatakan - Penuru hipotensi. 4. Mengkaji perubahan
sesak walau nan 2. Kaji keadaan 2. Pucat sensori, kecemasan,
sedang isirahat episode kulit bila ada menunjukkan letargi, bingung, Objektif :
DO : dispnea sianosis atau menurunnya disorintasi, dan - Batuk
- Batuk . pucat. perfusi perifer depresi. - Edema
- Edema - Dapat sekunder ekstremitas
ekstremitas ikut terhadap tidak bawah
adekuatnya 5. Menciptakan - TTV
bawah serta
curah jantung, lingkungan yang
- TTV dalam
kondusif untuk
TD :
TD : 140/100 aktivita vasokontriksi, 140/90
dan anemia. istirahat. batasi N : 86x/m
N : 86x/m s yang
Sianosis dapat aktivitas yang dapat R : 16x/m
R : 16x/m dapat
terjadi sebagai menambah beban SB :36.5°C
SB :36.5°C mengur
refraktori kerja jantung.
- Pemeriksaan angi
fisik : Ronkhi beban GJK. Area - Pemeriksaan
yang sakit 6. Meninggikan kaki,
+
/+. kerja fisik :
sering hindarkan tekanan
- Gambaran jantung Ronkhi +/+.
pada daerah lutut
EKG, kesan: . berwarna biru - Gambaran
atau belang dan dorong untuk
CHF fc II ec EKG, kesan:
karena aktivitas/ambulasi
HHD. CHF fc II ec
peningkatan sesuai toleransi.
- Gambaran X- HHD.
kongesti vena. - Gambaran
Thoraks photo,
3. Monitor 3. Ginjal 7. Berkolaborasi X-Thoraks
Kesan : CHF
produksi urine, berespon dengan dokter untuk photo, Kesan
fc II ec HHD.
produksi dan untuk pemberian obat : CHF fc II
konsentrasi menurunkan ec HHD
urine. curah jantung Assesment :
dengan Penurunan
menahan curah
cairan dan jantung.
natrium.
Biasanya Plan :
produksi urine Lanjutkan
menurun intervensi
selama sehari No. 1 s/d 7.
karena
perpindahan
cairan ke
jaringan tetapi
dapat
meningkat
pada malam
hari sehingga
cairan
berpindah
kembali ke
sirkulasi bila
pasien tidur.
4. Kaji perubahan 4. Dapat
sensori, menunjukkan
kecemasan, tidak
letargi, adekuatnya
bingung, perfusi
disorintasi, dan serebral
depresi. sekunder
terhadap
penurunan
curah jantung.

5. Ciptakan 5. Istirahat fisik


lingkungan harus
yang kondusif dipertahankan
untuk istirahat. selama GJK
batasi aktivitas akut atau
yang dapat refraktori
menambah untuk
beban kerj memperbaiki
efisiensi
kontraksi
jantung dan
menurunkan
kebutuhan/kon
sumsi oksigen
miokard dan
kerja jantung
berlebihan.Str
es emosi
menghasilkan
vasokontriksi,
yang
meningkatkan
tekanan darah
dan
meningkatkan
frekuensi/kerja
jantung.
6. Tinggikan 6. Menurunkan
kaki, stasis vena dan
hindarkan dapat
tekanan pada menurunkan
daerah lutut insiden
dan dorong thrombus/pem
untuk bentukan
aktivitas/ambul embolus.
asi sesuai
toleransi.
7. Kolaborasi 7. Meningkatkan
dengan dokter proses
untuk kesembuhan
pemberian klien.
pengobatan
sesuai indikasi
No Hari/tgl Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Rabu, Intoleransi Tujuan : 1. Kaji 1. Untuk Rabu , 17-07-2019 Rabu, 17-07-
17-04- aktivitas Kembali kemampuan menentukan sejauh jam 08.00-14.00 2019
2019 berhubungan dapat klien sejauh mana 14.00
dengan beraktivitas mana dapat ketidakmampuan 1. Mengkaji Subjektif :
penimbunan cairan seperti beraktivitas dan klien melakukan kemampuan - Pasien
dalam tubuh. biasanya aktivitas yang perawatan diri klien sejauh mengatakan
DS : Kriteria : dapat dilakukan secara mandiri mana dapat masih sesak
- Pasien - Dapat tanpa menambah tanpa menambah beraktivitas dan bila
mengatakan memenu beban kerja beban kerja aktivitas yang beraktivitas.
sesak bila hi jantung. jantung. dapat dilakukan - Pasien
beraktivitas. kebutuha 2. Hipotensi ortostatik tanpa menambah mengatakan
- Pasien n dapat terjadi beban kerja badan masih
mengatakan perawata 2. Kaji tanda-tanda dengan aktivitas jantung. rasa lemah.
badan rasa n diri vital sebelum karena efek obat 2. Memonitor - Pasien
lemah. sendiri dan sesudah (Vasodilatasi), tanda-tanda vital mengatakan
- Pasien - Meningk beraktivitas, perpindahan cairan sebelum dan badan terasa
mengatakan atnya takikardi, (diuretik), atau sesudah lebih berat.
badan terasa toleransi disritmia, pengaruh fungsi beraktivitas, Objektif :
lebih berat. terhadap dispnea, jantung. takikardi, - TTV
DO : aktivitas berkeringat dan 3. Kelemahan adalah disritmia, TD :
- Tampak sesak yang pucat/sianosis. efek samping dispnea, 140/90
napas diingink beberapa obat berkeringat dan N : 86x/m
- Tampak letih an (Beta blocker, pucat/sianosis. R : 16x/m
dan tidak dilakuka 3. Kaji presipitor/ tranquilizer, atau 3. Mengkaji SB :36.5°C
bersemangat. n. penyebab sedatif. presipitor/ - Tampak
- Edema - berkuran kelemahan Nyeri dan program penyebab sesak napas
ekstremitas gnya umum, penekanan stress kelemahan
penumpukan memerlukan - Tampak letih
bawah. kelemah umum,
cairan, nyeri energy dan dan tidak
an dan penumpukan
atau obat-obatan menyebabkan bersemangat.
kelelaha cairan, nyeri atau
kelemahan. - Edema
n yang obat-obatan.
4. Evaluasi 4. dapat menunjukkan ekstremitas
dirasaka 4. Mengevaluasi
peningkatan peningkatan bawah
n. peningkatan
toleransi dekompesasi toleransi
terhadap jantung karena Assesment :
terhadap
aktivitas. aktivitas yang Intoleransi
aktivitas.
berlebihan. aktivitas.
5. Memberikan
5. Berikan bantuan 5. Pemenuhan bantuan dalam
dalam kebutuhan Plan :
beraktivitas
beraktivitas perawatan diri Lanjutkan
untuk
untuk klien tanpa intervensi
pemenuhan
pemenuhan mempengaruhi No. 1 s/d 6.
kebutuhan
kebutuhan stress miokard/ perawatan diri
perawatan diri kebutuhan oksigen sesuai indikasi.
sesuai indikasi. berlebihan. selingi periode
selingi periode aktivitas dengan
aktivitas dengan periode istirahat
periode istirahat 6. Berkolaborasi
6. Kolaborasi 6. Meningkatkan dengan
dengan proses kesembuhan mengikutkan
mengikutkan klien. klien dalam
klien dalam program
program rehabilitasi
rehabilitasi jantung/aktivitas.
jantung/aktivitas
. .

Anda mungkin juga menyukai