Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

PNEUMONIA
1 Pengertian ( Definisi ) peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus respiratorius dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan
gangguan pertukaran gas setempat (Dahlan, 2007).
2 Asesmen Keperawatan a. Aktivitas istirahat : Kelemahan, Imsomnia, Penurunan toleransi terhadap aktivitas
/ Pengkajian b. Sirkulasi : Riwayat adanya / GJK Kronik.
c. Pernafasan : Riwayat adanya / ISK kronik, PPOM, Merokok Sigaret
d. Nutrisi dan Cairan: Kehilangan nafsu makan, mual dan muntah
e. Nyeri/kenyamanan : Sakit kepala, nyeri dada (pleuritik)
f. Aktivitas : Kelemahan, tingkat kesadaran
g. Neuro sensoris : Sakit kepala daerah Frontal (influenza )
h. BIo, psiko, sosial, spiritual dan budaya
3 Diagnosa Keperawatan a. Bersihan Jalan nafas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Hipertermia
d. Kekurangan volume cairan
e. Intoleransi aktivitas
f. Resiko tinggi terhadap penyebaran infeksi
4 Kriteria Evaluasi/ 1. jalan nafas paten dengan bunyi nafas bersih, tak ada dispnea, sianosis dan mengeluarkan secret
Nursing Outcome 2. perbaikan ventilasi dan oksigenasi jaringan dengan GDA dalam rentang normal dan tak ada gejala distress pernafasan. berpartisipasi pada
tindakan untuk memaksimalkan oksigenasi .
3. intake cairan adekuat, suhu dalam batas normal (36,5 - 37,5 derajat celcius)
4. Status hidrasi : turgor kulit baik, mukosa lembab
5. waktu perbaikan infeksi berulang tanpa konflikasi.
menidentifikasi intervensi untuk mencegah/ menurunkan resiko infeksi.
6. menunjukkan peningkatan toleransi terhadap aktifitas yang dapat diukur dengan tak adanya dispnea, kelemahan berlebihan, dan tranda
vital dalam rentang normal.
5 Intervensi 1. Respiratory Monitorin , Airway suction dan Airway management
Keperawatan 2. Oxigen therapy
3. Vital Signs Monitoring
4. Temperatur Regulation
5. Fever Treatment
6. Fluid management manajemen cairan
7. Fluid monitoring:
8. IV teraphy:
9. Aktivity Therapy :
10. Kolaborasi untuk pemberian antipiretik
6 Informasi dan Edukasi 1. Batasi pengunjung
2. Diit Jantung
7 Discharge planning 1. Ajarkan pada Pasien dan keluarga tentang pemberian obat : Dosis,Efek samping dan respon
2. Berikan informasi pada Pasien dan keluarga tentang cara cara pengendalian infeki serta cara pencegahanya
3. Gizi seimbang dan cukup
4. Tutup mulut saat batuk karena penularan pneumonia banyak berasal dari percikan batuk atau bersin pasien yang mengalami pneumonia
5. Hindari asap rokok
8 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta analisis terhadap perkembangan
diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan.
9 Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
10 Kepustakaan
1. Anonim. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Depkes RI
2. Somantri, Irman. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta : Salemba Medik
3. Herdman, T. heather, Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2012-2013, Prima Medika
4. Made sumarwati, nike bhudi subekti : terjemahan, EGC Jakarta, 2012

Anda mungkin juga menyukai