Anda di halaman 1dari 70

SEMINAR DAN WORKSHOP

OPTIMALISASI PERAN KOMITE KEPERAWATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU


PELAYANAN KEPERAWATAN DAN PERSIAPAN MENGHADAPI AKREDITASI RUMAH SAKIT
RS ELIM, 04-05 DESEMBER 2017

Titi Iswanti Afelya


F.Kep UNHAS
Mitra Besttari RS Pendidikan UNHAS
BAHASAN
• Dasar Hukum
• Standar SAK
• Kriteria SAK
• NANDA, NOC, NIC, SDKI
Dasar Hukum
• Setiap tenaga kesehatan yang
bekerja di Rumah Sakit harus bekerja
sesuai dengan standar profesi,
standar pelayanan Rumah Sakit,
standar operasional prosedur yang
berlaku, etika profesi, menghormati
hak pasien dan mengutamakan
keselamatan pasien.
Penjelasan UU No 44 2009
• Yang dimaksud standar pelayanan
Rumah Sakit adalah semua standar
pelayanan yang berlaku di Rumah
sakit, antara lain Standar Prosedur
Operasional, Standar Pelayanan
Medis, dan Standar Asuhan
Keperawatan.
Penjelasan UU RI No.23 Th 1992
ttg Kesehatan, Pasal 53 Ayat 2
• Standar Profesi “Pedoman yang harus
dipergunakan sbg petunjuk dalam menjalan
Profesi secara baik”.
• Standar  Pedoman kerja.
• Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang
diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk
Asuhan Keperawatan.
• SAK berguna sebagai indikator keberhasilan
dan mutu asuhan Keperawatan.
Dasar Akreditasi
Kelompok Standar Pelayanan
yang berfokus pada Pasien

EvidenceManajemen
Kelompok •Standar Based Medicine
RS

Sasaran Keselamatan Pasien

Sasaran Program MDG’s


HOSPITAL PATIENT
RISK CENTRED
MANAGEMENT CARE
(PELAYANAN
FOKUS
PASIEN)

“Safety is a
•MUTU fundamental principle
of patient care and a
•PATIENT
critical component of
3 Pondasi
SAFETY Quality Management.”
Asuhan pasien
Asuhan Medis • EBM (World Alliance for Patient

• Asuhan Keperawatan
ETIK Safety, Forward Programme,

• Asuhan Gizi • VBM WHO, 2004)

• Asuhan Obat
• Evidence Based Medicine
71
• Evidence Based Medicine
(Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)
• Value Based Medicine
Standar SAK
Standar I: Pengkajian

Standar II: Diagnosis Keperawatan

Standar III: Perencanaan Keperawatan

Standar IV : Intervensi Keperawatan

Standar V : Evaluasi Keperawatan

Standar VI: Catatan Asuhan Keperawatan


Standar SAK
• Setiap Standar dalam SAK memiliki
kriteria yang harus dipenuhi

• Mutu keperawatan
dipertanggungjawabkan secara
profesional

• Keamanan dan Kenyamanan Pasien


Pengkajian
Kriteria Kumpulan Data: Kriteria Pengelompokan
Data:
• Menggunakan format • Data biologis
yang baku √ • Data psikologis
• Sistematis √ • Data sosial
• Diisi sesuai item yang • Data spiritual
tersedia √
• Actual (baru)
• Absah (valid)

Form Pengkajian dan Catatan


Terintegrasi
Pengkajian
• Assessmen awal medis dan keperawatan pada
pasien emergensi harus didasarkan atas
kebutuhan dan keadaannya
• Assessmen awal medis dan keperawatan harus
lengkap dapam 24 jam setelah pasien masuk
rawat inap atau lebih cepat tergantung kondisi
pasien atau sesuai kebijakan RS.
• Temuan didokumentasikan dalam RM dan dapat
dipertanggungjawabkan.
• Pasien diskrining ut status gizi dan kebutuhan
fungsional serta dikonsul untuk assessmen dan
penanganan lebih lanjut.
• Assessmen awal termasuk menentukan
kebutuhan rencana pemulangan pasien
Diagnosis Keperawatan

Kesenjangan antara Berdasarkan data


status kesehatan pengkajian
dengan pola fisiologis (bandingkan dengan
batasan karakteristik)

Perumusan Diagnosis berdasarkan literatur yang


disepakati misalnya SDKI dan NANDA.
Diagnosis Keperawatan
Pemenuhan Kebutuhan Pasien

Sesuai dengan wewenang perawat

Terdiri dari masalah dan penyebab

aktual

Potensial

Mampu laksana oleh Perawat


Perencanaan Keperawatan
Prioritas Masalah
Prioritas Utama: yang mengancam
kehidupan

Prioritas Kedua: masalah yang


mengancam kesehatan

Prioritas ketiga: Masalah yang


mempengaruhi perilaku
Tujuan Asuhan Keperawatan

• S : Spesifik
• M : Measurable (bisa diukur)
• A : Achievement
• R : Rationable
• T : Timing
Rencana Tindakan

• Berdasarkan tujuan askep


• Melibatkan pasien dan Klg
• Latar Belakang Budaya
• Alternatif tindakan
• Kebijakan, peraturan, lingkungan, Sumber daya
dan fasilitas yang ada
• Menjamin rasa aman dan nyaman
• Kalimat instruksi, ringkas, jelas, tegas dengan
bahasa yang mudah dimengerti.
Intervensi Keperawatan
• Pelaksanaan rencana tindakan yang
ditentukan dengan maksud agar
kebutuhan pasien terpenuhi secara
maksimal yang mencakup aspek
peningkatan, pencegahan, pemeliharaan,
serta pemulihan kesehatan dengan
mengikutsertakan pasien dan
keluarganya.
• Intervensi Keperawatan berorientasi pada
14 Komponen Dasar Kebutuhan Manusia.
14 Kebutuhan
• Kebutuhan • Kebutuhan spiritual
Oksigenasi • Kebutuhan emosional
• Eliminasi • Kebutuhan
• Keamanan komunikasi
• Kebersihan dan • Kebutuhan mengatasi
kenyamanan reaksi fisiologis
• Istirahat dan tidur • Kebutuhan proses
• Kebutuhan gerak dan kesembuhan
kegiatan jasmani • Kebutuhan
penyuluhan
• Kebutuhan rehabilitasi
Evaluasi Keperawatan
Setiap tindakan dilakukan evaluasi

Evaluasi hasil menggunakan indikator yang ada


pada rumusan tujuan

Hasil evaluasi segera dicatat dan dievaluasi

Evaluasi dilakukan dengan standar

Evaluasi melibatkan pasien keluarga dan tiimkes


Catatan Keperawatan

Cat Monitoring dan Cat terintegrasi


Susunan SAK
• Deskripsi singkat penyakit (misalnya
DM, Hipertensi).
• Tanda/gejala/Batasan Karakteristik
• Web of Caution (WoC) WOC Gagal
Ginjal_Titi.doc
• Pengkajian s.d Intervensi
Why NANDA, SDKI, NOC, dan NIC
Why NANDA, SDKI, NOC, dan NIC
Nursing

Nursing Care
•Based on knowledge
•Based on evidence
Standardized
Nursing
Language Nursing Process

NANDA
NOC Individuals, Families, and Communities
NIC
STANDARISASI
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN FORM PENGKAJIAN

DIAGNOSA NANDA

INTERVENSI NOC & NIC

IMPLEMENTASI SKILL STANDAR

EVALUASI SOAP
PRINSIP diagnosa ∞ pengkajian

• TIDAK ADA pengkajian  TIDAK ADA


diagnosa
• Pengkajian TIDAK LENGKAP 
diagnosa SALAH
• Pengkajian LENGKAP  BELUM TENTU
diagnosa BENAR
The Diagnoses
• NANDA : North American for Nursing
Diagnosis Association
• Diagnosis versi NANDA yg sekarang disusun
sesuai dengan Taksonomi/urutan
• Kode diagnosa (5 digit) dan multi axial (axis 1-
axis 7).
• Tujuan : mudah digunakan, mudah dipahami dan
fleksibel utk dirubah dan di modifikasi
AKSIS
Axis 2 Axis 3
Axis 1 Subject of the Diagnosis Judgment
The Diagnostic Concept (Individual, care giver, (Decreased, Effective,
(p.94-96) Family, Group, Impaired, Situational,
Community) (p.97) etc.) (97-99)

Axis 5 Axis 6
Axis 4
Age Time
Location
(Infant, Preschool Child, (Acute, Intermittent,
(GI, Oral, Skin, etc.) (p.97,
Adolescent, Adult, etc.) Chronic, Continuous)
100)
(p.100) (p.100)

Axis 7
Status of the diagnosis
(problem-focused, Health
Promotion, Risk,
Required Wellness) (p.100-101) Optional
Klasifikasi DX Kep
DOMAIN

KELAS

KONSEP DIAGNOSTIK

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
p.58-
59
p.58-
59
CONTOH KASUS
• Data pengkajian : Seorang wanita, 72 tahun mengeluh
NYERI luka di kaki. ± 6 tahun yang lalu pasien
menderita penyakit DM.Telapak kaki kena paku ± 8 hari
yang lalu, terdapat nanah dan bengkak.Nyeri telapak
kaki semakin nyeri jika kaki digelantungkan. Nyeri
dirasa panas, senut-senut seperti disedot, bercampur
dengan perih seperti teriris (Q). Nyeri dirasakan di
telapak kaki yang terdapat luka gangrene (R). nyeri
dirasakan skala 7 (S). Nyeri dirasakan terus menerus
(T).
1 st step :
Lihat domain, kelas
dan diagnosis
(p.69-87)
Domain : 12 (kenyamanan)

Kelas : 1 (fisik)
2nd step
:
Semua diagnosis di kelas
tersebut (p.86)
SPESIFIK ke batasan KARAKTERISTIK
Deteksi DetaiL
3rd step :
•Lihat axis
• Axis 1 : nyeri
• Axis 2 : individu
• Axis 3 : -
• Axis 4 : ekstremitas (kaki)
• Axis 5 : lansia (72 tahun)
• Axis 6 : akut
• Axis 7 : aktual
2 nd step :
Lihat DEFINISI dan batasan
karakteristik
Lihat data pengkajian; obyektif dan
subyektif
DATA ETIOLOGI Masalah
keperawatan
DS : Agen cedera (fisik) Nyeri akut
-Ny. J mengeluh nyeri luka di kaki.
- ± 8 hari yang lalu telapak kaki kena
paku, sudah diperiksakan ke dokter
dan diberi obat tetapi sampai obat
habis belum sembuh, bahkan
dirasakan semakin berat. Terdapat
nanah, dan bertambah nyeri nyeri
serta demam.
-- Nyeri dirasa panas, senut-senut
seperti disedot, bercampur dengan
perih seperti teriris (Q).
-- Nyeri dirasakan di telapak kaki
yang terdapat luka gangrene (R).
-nyeri dirasakan skala 7 (S).
- Nyeri dirasakan terus menerus (T).

DO :
-- terdapat luka gangrene (R).
Penulisan Diagnosa :
Nyeri Akut berhubungan dengan agen
cedera (fisik)
Made a priority
• Base on basic human need : individu,
family, community
• Base on Maslow
Diagnostic Difficulties
• Significant overlap of cues (Defining
Characteristics) to diagnoses
• Contextual factors such as culture can
change the perspective on diagnosis
• Many studies have verified that
interpretations of clinical cases have the
potential to be less accurate than
indicated by the data
(Lunney, 2007).
NOC
• The nursing outcomes classification
(NOC) is a classification of nurse
sensitive outcomes
• NOC outcomes and indicators “allow
for measurement of the patient, family,
or community outcome at any point on
a continuum from most negative to
most positive and at different points in
time.” ( Iowa Outcome Project, 2008)
Components
• A neutral label or name used to
characterize the behavior or patient
status
• A list of indicators that describe client
behavior or patient status.
• A five point scale to rate the patient‘s
status for each of the indicators
NANDA/NOC Linkage
• Each nursing Diagnosis is followed by a
list of suggested outcomes to measure
whether the chosen interventions are
helping the identified problem
• Each outcome can be individualized to
the patient or family by choosing the
appropriate indicators or adding
additional indicators as necessary
OUTCOME

LABEL NOC
+
CLIENT OUTCOMES (KH)
Perencanaan
• Spesifik
• Measurable
• Achievment
• Rasionable
•Timing
Scale
• Extremely compromised 1
• Substantially compromised 2
• Moderately compromised 3
• Mildly compromised 4
• Not compromised 5
_______________________________________
• Severe 1
• Substantial 2
• Moderate 3
• Mild 4
• None 5
NIC
• “The nursing interventions classification
(NIC) is a comprehensive, standardized
language describing treatments that
nurses perform in all settings and in all
specialties.” (Iowa Intervention Project,
2008)
Components
• Name or label
• A definition
• A set of activities the nurse does to
carry out the intervention
INTERVENSI

LABEL NIC (KELAS NIC)


+
INTERVENSI KEPRWT &
RASIONAL
NANDA/NIC Linkage
• Each NANDA diagnosis is followed by
a list of suggested interventions for
resolving the identified problem
• Interventions and activities should be
chosen to meet the individual clients
needs
• Activities can be further individualized
by adding client specific information
• Additional activities may be added if
appropriate
Sample Care Plan
NANDA Nursing NOC Outcomes and Indicators NIC Intervention Label and select nursing
Diagnoses activities
Nyeri akut Setelah dilakukan perawatan Aktivitas manajemen nyeri
berhubungan selama 1 x 8 jam, diharapkan nyeri Monitor nyeri secara komprehensif (setiap 4
dengan agen klien terkontrol dengan kriteria jam)
cedera fisik hasil : Identifikasi penyebab nyeri
1. .penyebab nyeri teridentifikasi Ajarkan klien nafas dalam
2. .nyeri dapat berkurang tanpa …
obat …
3. .klien melaporkan nyeri Dst
berkurang
4. .
5. Dst

Level nyeri klien membaik dengan


kriteria hasil :

1. .skala nyeri 1
2. .
3. .
4. .
5. Dst
IMPLEMENTASI

EVALUASI
CONTOH EVALUASI
NARASI
• Tanggal 30/8/2017
• S:”nyeri saya sedikit berkurang”
• O:
– Skala nyeri 3
– Heart rate 120 kali/menit
– Respirasi rate 28 kali/menit
– dst

• A : masalah blm teratasi


• P : lanjutkan intervensi
– Monitor nyeri secara komprehensif (jam 16.00)
– Redemonstrasi klien nafas dalam (tgl 11/3/2016,
jam 09.00)
– dst
Terima kasih
atas perhatiannya

Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM


Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai