0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
234 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan panduan asuhan keperawatan untuk diabetes melitus. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau sensivitas insulin. Dokumen tersebut membahas penilaian gejala klinis pasien diabetes, diagnosis keperawatan, kriteria hasil, intervensi, edukasi, dan evaluasi yang dilakukan.
Dokumen tersebut merupakan panduan asuhan keperawatan untuk diabetes melitus. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau sensivitas insulin. Dokumen tersebut membahas penilaian gejala klinis pasien diabetes, diagnosis keperawatan, kriteria hasil, intervensi, edukasi, dan evaluasi yang dilakukan.
Dokumen tersebut merupakan panduan asuhan keperawatan untuk diabetes melitus. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau sensivitas insulin. Dokumen tersebut membahas penilaian gejala klinis pasien diabetes, diagnosis keperawatan, kriteria hasil, intervensi, edukasi, dan evaluasi yang dilakukan.
1 Pengertian (Definisi) Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme
yang ditandai dengan hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolism harbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan2 komplikasi kronis mikrovaskuler, makrovaskuler, dan neuropati. 2 Asesmen Keperawatan 1. Polyuria 2. Polidipsi 3. Polipagi 4. Punurunan BB 5. Pruritus Valvular 6. Kelelahan 7. Gangguan Penglihatan : Kabur 8. Peka rangsang 9. Kram Otot 10. Kesemutan 11. Mudah mengantuk 3 Diagnose Keperawatan 1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 2. Resiko syok 3. Kerusakan integritas jarinagn 4. Resiko infeksi 5. Retensi urine 6. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer 7. Resiko ketidakseimbangan elektrolit 8. Keletihan 4 Criteria Evaluasi / Nursing 1. peningkatan BB Outcome 2. tidak ada tanda-tanda malnutrisi 3. BB ideal 4. Nadi dalam batas normal 5. Irama jantung normal 6. Mata cekung tidak ditemukan 7. Elektrolit normal 8. Peningkatan energy 9. Glukosa darah adekuat 10. Istirahat cukup 11. Kualitas hidup meningkat 5 Intervensi Keperawatan 1. Nutrition Management 2. Syok prevention 3. Syok Management 4. Pressure Ulcer Prevention Wound Care 5. Infection Kontrol 6. Urinary Retention Care 7. Body Image Eanhancement 8. Peripheral Sensation Management 9. Fluid Management 10. Hypovolemia Management 11. Energy Management 6 Informasi Dan Edukasi 1. Lakukan olah raga secara rutin dan pertahankan BB ideal 2. Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat 3. Jangan mengurangi jadwal makan atau menunda waktu makan karena hal ini akan menyebabkan fluktuasi (ketidakstabilan) kadar gula darah 4. Pelajari mencegah infeksi : kebersihan kaki, hindari perlukaan 5. Perbanyak konsumsi makanan yang banyak megandung serat, seperti sayuran dan sereal 7 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan