Data Fokus:
1. Data Subjektif
- Klien mengatakan bahwa ia rutin cuci darah 2x seminggu. Tidak ada
keluhan pada saat cuci darah seperti pusing, mual, dan muntah pada saat
cuci darah tetapi saat dirumah dan belum cuci darah akan terasa pusing.
Gatal pada saat cuci darah (-), saat dirumah asupan cairan dan makanan
dibatasi.
2. Data Objektif
- Klien terlihat tenang
- Klien terpasang alat cuci darah
- Tampak asites
- TD : 173/86 mmHg
- Nadi : 70 x/menit
- Hb : 8,4 g/dl
- SpO2 : 98 %
- RR : 20 x/menit
Pemeriksaan Fisik :
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tekanan Darah : 173/86 mmHg
- Nadi : 70 x/menit
- Respirasi : Normal
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Ekstermitas : Tampak edema/tidak dehidrasi
- Berat badan : Pre HD : 42,6 Kg. Post HD 40,5 Kg
Riwayat Psikososial :
- Adakah keyakinan/tradisi/budaya yang berkaitan dengan pengobatan :
Tidak ada
- Kendala komunikasi : Tidak ada
- Yang merawat di rumah : Ada (Keluarga)
- Kondisi saat ini : Tenang
-
DATA PENUNJANG
- Hemoglobin : 8, 4 - Ureum :-
- PT :- - Kreatinin :-
- Aptt :- - BUN :-
- Trombosit :- - Asama Urat :
- Leukosit :- - Gula darah :-
- Lain-lain :
Analisis Data
Data Problem Etiologi
Data Objektif
- Klien terlihat tenang
- Klien terpasang alat cuci
darah
- Tampak asites
- Berat Badan (BB) Pre HD
: 42,6 Kg
- TD : 173/86 mmHg
- Nadi : 70 x/menit
- Hb : 8,4 g/dl
- SpO2 : 98 %
- RR : 20 x/menit
Diagnosis Keperawatan :
- Kelebihan volume cairan berhubungan dengan berat badan naik 2,1 kg
Setelah diberikan Fluid management : Agar cairan Menganjurkan S : Klien mengatan berat
tindakan dalam tubuh pasien untuk berat badan sedikit turun
Pertahankan catatan intake dan
keperawatan selama seimbang. minum air sedikit,
output yang akurat
perawatan, Agar dapat menganjurkan O : KU baik
Monitor vital sign
diharapkan mengetahui berat pasien untuk - BB post HD: 40,5 kg
Montor indikasi retensi /
kelebihan volume badan. makan makanan - Asites abdomen (+)
kelebihan cairan (cracles, CVP,
cairan dapat teratasi yang tinggi protein
edema, distensi vena leher, asites)
dengan kreteria hasil selama proses A : Masalah teratasi
Kaji lokasi dan luas edema
: hemodialisa sebagian.
Monitor masukan makanan /
Tidak ada berlangsung
cairan dan hitung intake kalori
edema di Anjurkan klien P : Lanjutkan intervensi
Kolaborasi dokter jika tanda
ekstermitas untuk menimbang
cairan berlebih muncul memburuk
bawah dan berat badan
Fluid Monitoring :
atas.
Tentukan riwayat jumlah dan tipe
intake cairan dan eliminasi
Tentukan kemungkinan faktor
resiko dan ketidakseimbangan
cairan (Hipertermia, terapi
diuretik, kelainan renal, gagal
jantung, diaporesis, disfungsi hati,
dll)
Monitor berat badan, BP, HR, dan
RR
Monitor serum dan elektrolit
urine
Monitor tekanan darah orthostatik
dan perubahan irama jantung
Catat secara akurat intake dan
output
Monitor tanda dan gejala dari
odema
Banjarmasin, 18 Oktober 2022
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,
Ners Muda