Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN HIPERTENSI
DAN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEUKU CHIK DITIRO
KELOMPOK 3
RIZKA ANANDA 19010083
RAHMATUNNISA 19010080
RAHMA YANTI 19010078
NANDA RISKA 19010076
RISNA LEVIA HARAHAP 19010081
RIZKA TAZURA 19010084
SARAH NADIA 19010085
MISBAHUDDIN 19010064

Program Studi Keperawatan


Stikes Medika Nurul Islam
A. HIPERTENSI

PENGERTIAN HIPERTENSI PENGERTIAN PENYAKIT GINJAL


Hipertensi adalah suatu keadaan KRONIK (PGK)
ketika seseorang mengalami PGK adalah penyimpangan fungsi ginjal
peningkatan tekanan darah diatas yang tidak dapat pulih sehingga kemampuan
normal atau peningkatan abnormal tubuh untuk mempertahankan
secara terus menerus lebih dari suatu keseimbangan metabolik, cairan dan
periode, dengan tekanan sistolik elektrolit mengalami kegagalan yang
diatas 140 mmHg dan tekanan mengakibatkan uremia (Brunner &
diastolik diatas 90mmHg. (Aspiani, Suddarth;2002).
2014)

2
PATHWAY

3
PENGKAJIAN

IDENTITAS PASIEN 1. Tanggal MRS : 26 januari 2022


1. Nama : Ny.S 2. Tgl pengkajian : 26 januari 2022
2. Umur : 48 3. Jam pengkajian : 14.00
3. Suku/Bangsa : Aceh 4. Hari rawat ke : -
4. Agama : Islam 5. No. RM : 064673
5. Pendidikan : S1 6. Diagnosa Masuk : CKD STAGE V ON HD
6. Pekerjaan : Guru
7. Alamat : Meurdu
8. Sumber Biaya : BPJS

KELUHAN UTAMA
9. Kepala terasa sakit di bagian atas, sedikit lemas dari pada hari yang lain.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
10. Pasien di diagnosa menderita penyakit ginjal kronik sejak beberapa tahun yang lalu dan di sebabkan oleh hipertensi, pasien di
anjurkan melakukan terapi hemodialisa rutin 2x seminggu setiap hari rabu dan sabtu.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular, tidak memiliki riwayat alergi

4
LANJUTAN

RIWAT PENYAKIT KELUARGA


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
PEMERIKSAAN FISIK
a. a. TTV g. Sistem Pendengaran
b. S : 26 c Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem pendengaran
c. N : 54x/menit h. Sistem Muskulosekeletal
d. TD : 134/70 mmhg Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem muskulokeletal
e. RR : 20x/menit i. Sistem Integumen
f. b. Sistem Pernapasan Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem integumen
g. Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem pernapasan j. Sistem Perkemihan
h. c. Sistem Kardiovaskuler Pasien memiliki masalah dengan kelebihan volume cairan
i. Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem kardiovaskuler k. Sistem Endokrin
j. d. Sistem Persarafan Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem endokrin
k. Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem persarafan
l. e. Sistem Pencernaan
m. Pasien memiliki masalah dengan keluhan nafsu makan
n. f. Sistem Penglihatan
o. Pasien tidak memiliki keluhan terkait sistem penglihatan
5
ANALISA DATA

Hari/ Tgl/ DATA ETIOLOGI MASALAH


Jam
Rabu, Ds : Ny. s mengatakan saat Penumpukan cairan Kelebihan volume cairan
26-01-22/ buang air kecil yang keluar
14.00 hanya sedikit.
Do :
Uf goals : 3200
BB : 42 + 1
TD : 134/70
N : 54 X /menit
RR : 22 X / menit
S : 36 Celcius

Rabu, Ds : Ny.S mengatakan lebih Kelemahan Ketidakseimbangan nutrisi


26-01-22/ lemah dari hari yang lain kurang dari kebutuhan tubuh
14.00 Ds : Pasien nampak lemas dan
makanan yang dimakan hanya
habis ½ porsi

6
RENCANA INTERVENSI

No Hari/ Tgl / Jam Diagnosa Keperawatan NOC NIC


(Nursing Outcome (Nursing Intervention
Classification) Classification)
1 Rabu Kelebihan volume cairan • Electrolit and acid base Fluid magement :
26-01-22 berhubungan dengan balance • Pertahankan catatan intake
mekanisme regulasi • Fluid balance dan ouput yang akurat.
• Hydration • Monitor vital sign.
Kriteria Hasil • Monitor status nutrisi
• Terbebas dari • Monitor hasil hb yang
edema,efusi,anaskara sesuai dengan retensi cairan
• Bunyi napas bersih,tidak [BUN,Hmt,osmolalita
ada dyspy/artopneu urine.
• Memelihara tekanan • Kaji lokasi dan luas edema.
kapiler baru,output jantung
dan vital sign dalam batas
normal
• Terbebas dari
kelelahan ,kecemasan
• Menjelaskan indikator
kelebihan cairan 7
2. 26-01-22 Ketidakseimbangan • Nutritional ststus : • Kaji adanya alergi
nutrisi kurang dari Adequacy of nutrient makanan
kebutuhan tubuh • Nutritional • Kolaborasi dengan
berhubungan stastus : ahli gizi untuk
dengan faktor Food and fluid intake menentukan jumlah
biologis • Weight kalori dan nutrisi
Setelah di lakukan yang di butuhkan
tindakan keperawatan pasien
selama 3 jam ,nutrisi • Monitor lingkungan
kurang teratasi selama makan
dengan indikator : • Monitor turgor kulit
• Albumin serum • Monitor intake
• Pre albumin serum cairan
• Hematokrit
• Hemoglobin
• Jumlah limfosit.

Program Studi Keperawatan 8


Stikes Medika Nurul Islam
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/ tgl/ No. Jam Implementasi Evaluasi


Shift Dx
Rabu/ 1. 14.00 Mengkaji status cairan S:
26-01-22/ pasien dengan menimbang pasien mengerti dengan pembatasan masukan cairan
Siang berat badan pasien dan O:
mengukur TTV pasien. Td : 134/ 70 mmhg,nadi : 54x/menit, rr : 22x/menit, suhu : 36
c,bb : 42 +1
A:
masalah belum teratasi
P:
intervensi di lanjutkan .
2. 14.00 Menganjurkan pasien untuk s:
makan lebih sering dengan pasien kurang nafsu makan daripada hari biasanya
porsi sedikit o:
pasien nampak lemas dan makanan yang dimakan hanya ½ porsi
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
9
THANKS!
Any questions?

10

Anda mungkin juga menyukai