OLEH:
62602820
KUPANG
2021
YAYASAN MARANATHA
NUSA TENGGARA TIMUR
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
Jl. KAMP. BAJAWA NASIPANAF - BAUMATA BARAT – KAB. KUPANG
Telp/Fax : 0380 – 8552971 ; admin@stikesmaranathakupang.ac.id
Website : http//www.stikesmaranathakupang.ac.id
A. PENGKAJIAN
Pasien bernama Tn. Dominggus berusia 60 tahun dengan jenis kelamin laki-laki,
beragama Kristen Protestan, Pendidikan terakhir SMA, pasien bekerja sebagai
pkaryawan swasta, bersuku bangsa Timor/Indonesia, alamat oebobo, pasien
sudah menikah dan penanggung jawab saat dirawat di rumah sakit adalah istri
dan kartu BPJS, No MR: 160xxx
1. Alasan Masuk : klian mengatakan sesak napas dan bengkak pada ekstermitas
bawa sejak 1 bulan yang lalu, semakin sesak ketika tidur terlentang, membaik
ketika duduk.
2. Riwayat Masuk : klien diantar oleh keluarga ke IGD Rumah Sakit Bayangkara
Kupang, tanggal 6-02-2020 jam 08.00 dengan keadaan sesak napas.
Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
yang sama seperti yang diderita oleh klien saat ini.
GENOGRAM
KETERANGAN :
= Laki laki
=Perempuan
=Garis keturunan
= Sudah meninggal
= Tinggal Serumah
= Pasien
VIII. Spiritual
pasien mengatakan sebelum sakit pasien selalu mengikuti ibadah dan kegiatan gereja,
setelah saat pasien kadang-kadang mengikuti ibadah dan kegiatan gereja
IX. Pemeriksaan Penunjang
X. Analisa Data
B. DIANGNOSA
1. Gangguan eliminasi urin Berhubungan Dengan penurunan kapasitas kandung kemih
ditandai dengan berkemih tidak tuntas
2. Pola Napas tidak efektif berhubungan denganhambatan upaya napas (nyeri saat bernapas)
ditandai dengan Dyspneu
3. Risiko defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis (stres,keengganan untuk
makan ) ditandai dengan infeksi
C. INTERVENSI
Kolaborasi
- Kalaborasi pemberian obat
supositoria uretra, jika perlu
2. Pola Napas tidak Pola Nafas Manajemenjalan Nafas
efektif berhubungan Kode L. 01004 Kode I.01011
dengan hambatan
upaya napas (nyeri Setelah dilakukan Observasi
saat bernapas) tindakan 1. monitor pola nafas
ditandai dengan keperawatan selama (frekuensi,kedalaman,usaha
Dyspneu 1x24 jam nafas)
diharapkan ekspetasi 2. monitor bunyi nafas tambahan
Kategori Psikologis meningkat dengan (mis. gurgling, mengi,
Subkategori respirasi kriteria hasil wheezing,ronkhi kering)
Kode D.0005 1. Dyspnea 3. monitor sputum
menurun (5) (jumlah,warna,aroma)
2. Bunyi nafas
tambahan Terapeutik
menurun (5) 1. pertahankan kepatenan jalan
3. Pusing nafas dengan hend-tift dan chin
menurun (5) tlft (jaw-thrust jika curiga trauma
4. Gelisa menurun servikal)
(5) 2. posisikan semi-fowler atau fowler
5. Pola nafas me 3. berikan minum hangat
4. lakukan fisioterapi dada, jika
mbalik (5) perlu
5. lakukan pengisapan lender
kurang dari 15 detik
6. lakukan hiperoksigenasi sebelum
pengisapan endotrakeal
7. keluarkan sumbatan bendah padat
dengan forsep McGill
8. berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari jika tidak kontraindikasi
- ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
breonkodilator,ekspektoran,
mukolitik, jika perlu.
Edukasi
- anjurkan posisi duduk, jkika
mampu
- ajarklan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasih
sebelum makan (mis.pereda
nyeri,antalemetik) jika perlu
- kalaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan
jenis nutrienyang dibutukan
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
P : pasiemn mengatakan
nyeri saat bernapas
Q: pasien mengatakan
nyeri di bagian dada
dengan sklah nyeri
sedang 5,(1-10) pasien
dampak geliga dan
menahan nyeri
R: pasien mengatakan
nyeri yang dirasakan
saat bernapas di bagian
dada
S :penyakit yang diderita
pasien sangat
menganggu aktifitas
pasien, sebagian
kebutuhan pasien
dibantu oleh keluarga.
T: nyeri terjadi saat
bernapas dan sesak
napas
Assesment
Masalah tidak teratasi
Planning
Lanjutkan intervensi
E. CATATAN PERKEMBANGAN I
F. CATATAN PERKEMBANGAN II