Anda di halaman 1dari 1

KASUS ISOLASI SOSIAL DAN HDR

Klien Nn. Asri, 24 tahun, anak ke-4 dari 7 bersaudara (3 orang adik lain ibu). Klien
masuk rumah sakit tanggal 2 januari 2015, dirawat untuk yang ke 3 kalinya dengan keluhan
utama klien berdiam diri dikamar berhari – hari, tidak mau mandi dan tidak mau melakukan
aktivitas. Sejak kecil klien dianggap mengalami gangguan jiwa, dianggap bodoh sehingga
klien tidak disekolahkan. Dirumah selalu di kucilkan dan tidak pernah diajak komunikasi,
tidak mempunyai teman dekat, tidak ada anggota keluarga yang dianggap teman dekat klien.
Akibatnya klien sering menyendiri, melamun dan tidak mau beraktivitas.

Keluarga merasa tidak mampu untuk merawat dan akhirnya membawa klien ke RSJ
dengan alasan mau diajak nonton film. Selama di RSJ, hanya kakak kandung klien yang
datang menjenguk, membawakan pakaian dan membiayai obat-obatan, tetapi tidak mau
mengakui klien sebagai adiknya

Dari hasil observasi didapat data klien: rambut kotor, bau, banyak kutu, wajah lusuh,
tatapan mata kosong, gigi kuning banyak kotoran, tercium bau yang tidak enak, telinga kotor,
kulit kotor banyak daki, kuku panjang dan kotor, tidak memakai alas kaki, klien mengatakan
malas mandi. Gaya bicara klien hati-hati, bicara apabila ditanya, jawaban singkat, klien
sering duduk sendiri dan banyak tidur.

Tugas: Role Play, Tentukan Diagnosa Keperawatan Dan Strategi Pelaksanaan Yang Tepat!

KASUS WAHAM DAN HALUSINASI

Tn. E, seorang yang berusia 41 tahun, mempunyain 3 orang anak. Klien beragama
islam dan tamad pendidikan akademi. Saat ini klien tidak bekerja, klien tinggal tidak
menetap. Sering bepergian berhari- hari jalan kaki tanpa tujuan yang jelas dan berbicara
sendiri. Orang terdekat klien adalah orang tuanya yaitu Ibu, namun ibunya telah meninggal 2
tahun yang lalu. Klien dibawa kerumah sakit jiwa karena sering bepergian tanpa tujuan.
Untuk pertama kalinya masuk ke RSJ. Klien mengatakan bahwa dirinya seorang Nabi
penghujung jaman, menurut klien tugas seorang nabi berpetualang ke semua tempat dan
menyampaikan ajarannya, dan tidak perlu mengurus keluarga. Klien juga sering mendengar
suara-suara yang dianggap sebagai malaikat.terkadang klien tersenyum sendiri setelah
melihat malaikat dan ada juga ketakutan.

Dari hasil observasi didapat rambut panjang, jenggot tebal, selalu memakai pakaian
seba putih walaupun pakainnya sudah nampak kotor, klien sering berbicara sendiri tentang
agama, berjalan mondar mandir.

Tugas: Role Play, Tentukan Diagnosa Keperawatan Dan Strategi Pelaksanaan Yang Tepat!

Anda mungkin juga menyukai