Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DIARE

DI IGD SURYA HUSADHA DENPASAR

TANGGAL 26 MARET 2022

OLEH :

NI LUH JAYANTI

P07120019017

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2022
ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DIARE

DI IGD SURYA HUSADHA DENPASAR

TANGGAL 26 MARET 2022

Nama Mahasiswa : Ni Luh Jayanti


NIM : P07120019017

Identitas Pasien :
Nama : Ny. E
Umur : 26th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Dokter
Agama : Hindu
Tanggal Masuk RS : 26 Maret 2022
Alasan Masuk : Pasien mengeluh bab 20x dalam 1 hari

Initial survey:
A (alertness) : √
V (verbal) :-
P (pain) :-
U (unserpons) : -

Warna tiase : Merah √ Kuning Hijau


Hitam
SURVEY PRIMER dan RESUSITASI

AIRWAY DAN KONTROL SERVIKAL

1. Keadaan jalan nafas

Tingkat kesadaran : Compos mentis (E5V5M6)


Pernafasan : Normal ( 20x/menit)
Upaya bernafas : Adekuat
Benda asing di jalan nafas : Tidak ada

Bunyi nafas : Vesikular

Hembusan nafas : Ada

2. Masalah Keperawatan : Tidak ada

3. Intervensi / Implementasi : Tidak ada

4. Evaluasi : Tidak ada

BREATHING
1. Fungsi pernafasan
Jenis Pernafasan : Eupnea
Frekwensi Pernafasan : 20 x/menit
Retraksi Otot bantu nafas :-
Kelainan dinding thoraks : Tidak ada kelainan, pergerakan dinding thorax
simetris
Bunyi nafas : Vesikuler
Hembusan nafas : Normal

2. Masalah Keperawatan : Tidak ada

3. Intervensi / Implementasi : Tidak ada

2. Evaluasi : Tidak ada

CIRCULATION
1. Keadaan sirkulasi

Tingkat kesadaran : Compos mentis (E5V5M6)


Perdarahan (internal/eksternal) : Tidak ada
Kapilari Refill : < 3 detik

Nadi radial/carotis : 72x/menit


Akral perifer : Hangat
2. Masalah Keperawatan : Tidak ada

3. Intervensi / Implementasi : Tidak ada

4. Evaluasi : Tidak ada

DISABILITY
1. Pemeriksaan Neurologis:

GCS : E5 V5 M6
Reflex fisiologis : Normal
Reflex patologis : Tidak ada

Kekuatan otot: 5555 5555


5555 5555

2. Masalah Keperawatan : -

3. Intervensi / Implementasi : -

4. Evaluasi : -
PENGKAJIAN SEKUNDER / SURVEY SEKUNDER

1. RIWAYAT KESEHATAN
a. RKD
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit kencing manis dsn tekanan
darah tinggi.

b. RKS
Pasien datang ke IGD pada tanggal 26 maret 2022 pukul 08.10 pagi hari
dengan keluhan diare sejak subuh sebanyak 20x, nafsu makan berkurang ,
mual dan pusing.
.
c. RKK
Pasien mengatakan memiliki penyakit keturunan tekanan darah tinggi.

2. RIWAYAT DAN MEKANISME TRAUMA


Pasien mengatakan kemarinnya makan tongseng dan besok paginya pasien
mengatkan nyeri perut hingga bolak-balik ke toilet untuk bab hingga sebanyak
20x..

3. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)

a. Kepala
Kulit kepala : Normochepali
Mata : Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, tidak
ikterik, mata tampak sayu
Telinga : Bentuk simetris
Hidung : Bentuk simetris , tidak ada polip hidung
Mulut dan gigi : Bersih
Wajah : Simetris, wajah tampak pucat

b. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

c. Dada/ thoraks
Paru-paru : Gerakan dada simetris
Inspeksi : Tidak ada nyeri tekan
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi : Vesikuler

Jantung
Inspeksi : Gerakan dada teratur
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi :-
Auskultasi : Reguler
d. Abdomen
Inspeksi : Ada distensi abdomen
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi :-
Auskultasi : Bising usus hiperaktif

e. Pelvis
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi :-

f. Perineum dan rektum : Tidak terkaji

g. Genitalia : Tidak terkaji

h. Ekstremitas
Status sirkulasi : CRT < 3 detik
Keadaan injury : Normal

i. Neurologis :
Fungsi sensorik : Baik

Fungsi motorik : Baik

4. HASIL LABORATORIUM :
Rapid Test Negatif
DL :
WBC : 9.91
HB : 13.0
HCT : 39.1
PLT : 369
Urine
#LYMPH : 1.94
RDW : 16.4
NLR : 3.68
RBS : 83.4
BUN : 8.4
SC : 0.54
SGOT : 22
SGPT : 24
Na : 140
Kalium : 3.9

5. HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK : -


6. TERAPI DOKTER
- IVFD RL-SP 500ml
- Ketorolac 30mg inj 6 amp
- Ondansentron inj 4ml
- Ranitidine 2ml inj
- New Diatab Tab 2

B. ANALISIS DATA

Data focus Analisis Masalah


Data Subyektif : Diare, mual Defisit Nutrisi
Paien mengeluh diare sejak
subuh sebanyak 20x, nafsu
makan berkurang , mual dan
pusing. nyeri pada perut Nafsu makan
menurun

Data Obyektif :

Pasien tampak gelisah Defisit Nutrisi


Wajah pasien tampak pucat
Tampak pasien 3x bolak-
balik ke toilet
Mukosa bibir kering
Bising usus hiperaktif

TD : 100/60 mmHg
S : 360C
N : 72x/menit
RR : 20x/menit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH

1. Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan


dibuktikan dengan kram atau nyeri absomen, nafsu makan menurun, bising usus
hiperaktif, membran mukosa pucat, diare, TD : 100/60mmHg, N : 72x/menit, S :
360C, RR : 20x/menit, SPO 96%.

PERENCANAAN

No Tujuan Intervensi Rasional


Dx
1. Setelah dilakukan Intervensi Utama Intervensi Utama
intervensi Manajemen Nutrisi Manajemen Nutrisi
keperawatan ...x 2 (I.03119) (I.03119)
jam diharapkan Observasi Observasi
Status Nutrisi 1. Identifikasi status 1. Untuk
(L.03030) membaik
nutrisi mengetahui
dengan kriteria hasil :
1. Porsi makan 2. Identifikasi alergi status nutrisi
yang dan intoleransi 2. Untuk
dihabiskan makanan mengetahui
meningkat 3. Identifikasi alergi dan
2. Verbilisasi makanan yang intoleransi
keinginan disukai makanan
untuk 4. Monitor asupan 3. Untuk
meningkatkan makanan menambah
nutrisi 5. Monitor hasil nafsu makan
meningkat pemeriksaan 4. Untuk
3. Nyeri laboratorium mengetahui
abdomen Terapeutik asupan
menurun makanan
4. Diare 6. Berikanan 5. Untuk
menurun makanan tinggi mengetahui
5. Nafsu makan serat untuk gangguan
membaik mencegah kesehatan
6. Frekuensi konstipasi Terapeutik
6. Untuk
makan 7. Berikan makanan
mencegah
membaik tinggi kalori dan
konstipasi
7. Bising usus tinggi protein
7. Untuk
membaik 8. Berikan suplemen
memperbaiki
8. Membran makanan, jika
kalori dalam
mukosa perlu
tubuh
membaik Edukasi
9. Ajarkan diet yang 8. Berikan
diprogramkan suplemen
Kolaborasi makanan, jika
10. Kolaborasi
perlu
pemberian
Edukasi
medikasi sebelum 9. Agar makanan
makan (mis, pereda sesuai dengan
nyeri, antlemetik), kebutuhan
jika perlu Kolaborasi
10. Untuk
mengurangi
nyeri
D. PELAKSANAAN

No Tgl/Jam Implementasi Respon Paraf

1 26 Maret 2022 - Mengidentifikasi DS:pasien mengatakan mual


status nutrisi tapi tidak muntah, tidak ada
08.15 wita - Mengidentifikasi alergi makanan dan suka
alergi dan dengan daging babi, dan
intoleransi pasien mengatakan nafsu
makanan makannya menurun.
- Mengidentifikasi DO : pasien tampak pucat
makanan yang dan lemas Jayanti
disukai
- Memonitor
asupan makanan

08.20 wita - Memonitor hasil DS: pasien mengatakan


pemeriksaan bersedia untuk cek lab
laboratorium DO: pasien tampak
kooperatif
Jayanti

08.35 wita - Menganjurkan


makanan tinggi DS: pasien mengatakan
serat untuk memahami penjelasan yang
mencegah diberikan Jayanti
konstipasi DO: pasien tampak paham.
- Menganjurkan
makanan tinggi
kalori dan tinggi
protein
08.40 wita - Memberikan
suplemen DS: pasien mengatakan
makanan, jika paham akan diet yang
Jayanti
perlu diprogramkan
- Mengajarkan diet DO:pasien tampak
yang kooperatif.
diprogramkan

08.55 wita - Mengkolaborasi DS:-


pemberian DO: berkolaborasi dengan
medikasi sebelum tim Kesehatan lainnya,
Jayanti
makan (mis, seperti ondansentron,
pereda nyeri) ketorolac dan ranitidine
Ketorolac 30mg untuk penghilang rasa nyeri
inj 6 amp, dan mual
Ondansentron inj
4ml, Ranitidine
2ml inj
-
E. EVALUASI

No Tgl/Jam Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf


1 26 Maret S: pasien mengatakan mual sudah berkurang,
2022
namun perutnya masih nyeri dan masih diare.
09.10
O: pasien tampak pucat dan lemas.
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi di ruang rawat inap
Jayanti

RESUME DAN PERENCANAAN PASIEN PULANG

INFORMASI PEMINDAHAN RUANGAN/PEMULANGAN PASIEN

INFORMASI √ KETERANGAN

MRS √ Di Ruang :
[ ] Foto Rontgen :1 lembar [ ] Laboratorium: 1
lembar[ ] EKG : -
[ ] Obat-obatan :

Dipulangkan [ ] KIE [ ] Obat pulang [ ] Foto Rontgen


[ ] Laboratorium [ ] KontrolPoliklinik, tanggal / _/

Pulang paksa [ ] KIE [ ] Tanda tangan pulang paksa

Meninggal Dinyatakan meninggal pukul . WITA

Minggat Dinyatakan minggat pukul . WITA

Nama dan tanda tangan perawat pengkaji

(Jayanti)

Anda mungkin juga menyukai