Anda di halaman 1dari 5

S : “Perut saya sakit sekali, BAB 22/12/

22/12/2022 encer sudah 7 kali dari tadi pagi 2022


sebelum masuk rumah sakit”.
14;30 15 ;30 Melaporkan Hasil
Laboratorium Kepada
Perawat dokter A Via Telepon :
O:
Medikamentosa:
Keadaan umum : Tampak lemas.
1. Berikan IVFD Kaen 3B
Kesadaran Compos Mentis. + KCL 1 ml (2 mEq) /
tetes per menit makro
Hasil pemeriksaan tanda-tanda 2. Injeksi Amikasin
vital 100 mg/24 jam
Probiotik 1 saset/8
TD: 110/70 mmHg jam
3. Zinc 1 cth/24 jam
N: 88 x/mnt TTD
Oralit 50-100 ml/BAB
RR: 18 x/mnt DPJ
Non- P
S: 37,9 ºC. medikament
osa:
1. Memberikan informasi
kepada keluarga
Hasil laboratorium pemeriksaan pasien
darah pada tanggal 22 Mei 2017 2. Diet makanan lembek
Hb 12,7 g/dl, leukosit 10.800 mm3, dan berserat
trombosit 313.000 mm3, hematokrit
38,7%.
Berikan Stempel
Mata : Sedikit cekung Konfirmasi terkait Advice
DPJP
Abdomen : Kembung, bising
usus 5x/menit,
timpani, supel,
hati dan limpa
tidak teraba, nyeri
tekan (-), turgor
Kembali lambat,
massa (-)
22/12/202
2 A : Kekurangan Volume cairan
14;30 Berhubungan dengan

Perawat kehilangan cairan aktif,


kegagalan mekanisme regulasi.

P:
NOC:
a. Keseimbangan cairan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan
keseimbangan cairan didalam
tubuh pasien tidak
terganggu, dengan Kriteria
hasil:
didalam tubuh pasien tidak
terganggu, dengan Kriteria
hasil:
1. Tekanan darah
2. Denyut nadi perifer
3. Keseimbangan intake
dan output dalam jam
4. Berat badan stabil
5. Turgor kulit
6. Kelembaban membran
mukosa
Dokumentasi  keperawatan  adalah suatu  catatan yang memuat
seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menentukan
diagnosis keperawatan, menyusun rencana  keperawatan,
melaksanakan dan mengevaluasi tindakan  keperawatan  yang
disusun secara sistematis, valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Ali, Z. 2009. Pengantar Keperawatan
Keluarga.

Implementasi Keperawatan
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan sesuai dengan
rencana diatas. Tindakan yang akan dilakukan untuk memenuhi
1) kebutuhan cairan, 2) kebutuhan nutrisi, 3) manajemen
mengatasi diare, 4) manajemen termoregulasi, 5) manajemen
tekanan.

1. Monitor status , hidrasi (denyut nadi, kelembaban tubuh)


Status dehidrasi : Berat ditandai dengan hasil pemeriksaan
22/12/202 fisik Mulut dan lidah kering, Denyut nadi teraba lemah
2
2. Memantau intake/asupan yang akurat dan catat output
14;30 pasien
Intake : 1578,5 cc/24 jam
Perawat Output : 1.370 cc/ 24 Jam
Balance Cairan : + 208,5 cc/24 jam
3. Monitor makanan/ cairan yang dikonsumsi dan Motivasi
pasien untuk banyak makan dan minum

4. Kolaborasi pemberian terapi DPJP


Memberikan Infus : IVFD Kaen 3B + KCL 1 ml (2 mEq) /
tetes per menit makro
Injeksi Amikasin 100 mg/24 jam
Probiotik 1 saset/8 jam
Zinc 1 cth/24 jam
Oralit 50-100 ml/BAB
5. Memantau TTV
N : 76 x/i
RR : 23 x/i
Td 99/60 mmhg
Temp : 37,8
26/12/202 S: Saya sudah banyak minum,
2 pasien, obat oralit yang
diberikan sudah dihabiskan
14;30 dalam 3 jam, BAK anaknya
Perawat bewarna kuning bening, ± 100
cc, Frekuensi Bab Cair hanya 1
x”

O: mata An.D tampak sudah


tidak cekung lagi, Mukosa
mulut lembab, infus RL
diberikan 20 tts/mnt.

TTV ;
N : 100x/I teraba kuat
RR : 23x/i
Temp 36

Perut Tidak terasa sakit,tidak


ada kembung.

A: Tercapai, keseimbangan
intake dan output dalam
24 jam tidak terganggu,
kelembaban membran mukosa
tidak terganggu, turgor kulit
tidak terganggu,
26/12/202 Setelah dilakukan evaluasi keperawatan selama 4 hari
2
berturut-turut di ruangan dan 1 hari dengan kunjungan
14;30 rumah untuk masing-masing diagnosa yang dapat teratasi
Perawat dengan baik.

tujuan tercapai, keseimbangan intake dan output dalam


24 jam tidak terganggu, kelembaban membran mukosa
tidak terganggu, turgor kulit tidak terganggu, intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai