KETOASIDOSIS DIABETIK
Disusun Oleh :
1. MECCA
3. PELNI SAFITRI
4. PUTRA
5. SULASTRI SANICA
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Pasien tampak
lemas, bau mulut aseton, pernafasan kumaull. GCS : E3V4M3. Hasil pemeriksaan fisik terdapat
luka pada pedis sinistra, bernanah, dan berbau pada daerah perban luka pedis, CRT 3 detik,
tampak anemis. TTV : TD 180/90 MMGH, RR 36X /menit, HR 96X/menit, suhu 38,5 c. hasil
analisa gas darah ph 7,1 PCO2 50 mmgh,HCO3 24 mEq/l. Hasil laboratorium: Hb 6 g/dl,
leukosit 18.000 g/dl, GDS 620 mg/dl. Tentukan pengkajian ABCD pada kasus dibawah ini,
kemudian tentukan diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi pada setiap
pengkajian ABCD!
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Tn. P DENGAN DIAGNOSA
Pada bab ini, penulis akan menyajikan asuhan keperawatan gawat darurat yang dilakukan pada
Tn.P dengan Ketoasidosis diabetik. Pengkajian ini menggunakan format pengkajian keperawatan
gawat darurat. Pengkajian dilakukan pada saat klien datang ke ruang IGD pada tanggal 28
September 2020.
A. Identitas Klien
Nama : Tn. P
Umur : 45 tahun
Pendidikan : SLTA
Agama/Kultur : Islam/sunda
Nomor RM : 002435
Pasien datang ke IGD karena ketoasidosis diabetik dengan keluhan sesak nafas,
pasien tampak lemas, bau mulut aseton, pernafasan kumaull. TTV : TD : 180/90, RR
PRIMARY SURVEY
Airway : Jalan nafas tidak terdapat sumbatan, cairan (-), benda asing (-)
Tindakan keperawatan yang telah dilakukan adalah pemberian oksigen 3L/menit dengan
Breathing : Suara napas rhoncy, frekuensi napas 36x/menit, terdapat dispnea, pergerakan
nassal canul.
Circulation : Teraba nadi 96x/menit, teratur, tekanan darah 180/90 mmHg, CRT <3
a) Keadaan umum lemas, kesadaran supor, klien tampak sesak nafas, bau mulut
b) Pemeriksaan fisik :
tingkat kesadaran supor, GCS 10, pupil medriasis, hasil tanda tanda vital tekanan
c) Kepala/leher : tampak simetris, warna kulit wajah putih agak pucat, rambut hitam,
k) Ekstremitas bawah : terdapat luka pada pedis sinistra, bernanah, dan berbau pada
1. Laboratorium darah
HB : 6 g/dl
PH : 7,1
PCO2 : 50 mmhg
HCO3 : 24 mEq/L
C. ANALISA DATA
- Pernafasan kumaull
- Hasil TTV
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi akibat asidosis metabolic
E. PERENCANAAN KEPERAWATAN :
hasil : canul
vesikuler stabil/normal
normal
5. Kolaborasi dengan
Waktu
Diagnosa
No dan Implementasi Evaluasi
keperawatan
tanggal
GDS normal
pemberian obat