Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Ny.

A DENGAN GAGAL GINJAL KRONIS DI IGD


RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG

Perempuan berusia 54 tahun dengan diagnosa medis gagal ginjal kronis selama 2 tahun yg lalu
sekarang dalam menjalani hemodialisa pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas ada
retraksi dinding dada edema anoreksia dan tampak anemia. Pasien terasa lemah anuria CRT 3 detik
kelurga pasien mengatakan pasien tidak napsu makan,mual,bb 60 kg karna adanya edema GCS E:3
F:3 M:4 ttd 190/100 mmg RR 36xm N: 80xm Suhu 37c. Hasil lb hb 7gram/dl HT:22.3% Enitroksit
2,36jt% urium darah 1bh dari 200/dl laju piltrasi glomelurus kurang dari 5ml/m kalium serum lebih
dari 6mfl/L hasil AGD PH 7,1PCO2 38mm 18mmq/L. Tentukan pengkajian abcd pada kasus di atas
dan diagnosis intervensi sampai evaluasi

1. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : NY.A
Usia : 54 th
Jenis kelamin : perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : islam
Alamat : jl raya koba , desa kurau
Tgl pengkajian : 25 september 2020
No RM : 367432

2. Penanggung jawab
Nama : Tn.R
Usia : 60 tahun
Jenis kelamin : laki laki
Pendidikan : S1
Pekerjaan : pensiunan
Alamat : jl . raya koba , desa kurau
Hubungan dgn klien : Suami

3. Pengkajian Primer
Airway : tidak ada sumbatan
Breating : adanya retraksi dinding dada , takipneu ,
RR;3x /menit
Circulation : edema anosarka , nampak anemia
CRT lebih dari 3detik , nadi 80x/menit TD:190/100 mmHg
Suhu 37C
Disability : GCS : E:3 B:4 P:3

4. Pengkajian sekunder
Riwayat kesehatan utama :
Klien datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas
- Riwayat HD , selama 2tahun yg lalu , dan sekarang
sedang menjalani hemodialisa
- Pasien terasa lemas
- Anuria
- Adema anosarka
S: keluarga klien mengatakan klien sulit bernafas
A: Keluarga klien mengatakan klien tidak ada riwayat alergi
M : keluarga klien mengatakan klieng mengkonsumsi obat
Sesuai anjuran dokter
P : keluarga klien mengatakan klien memiliki riwayat
Penyakit Hipertensi
L : keluerga klien mengatakan klien tidak nafsu makan
, Mual .
E : keluarga klien mengatakan bahwa rasa sesak yg di alami
klien secara tiba-tiba

5. Tanda tanda vital


TD : 190/100 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 36x/menit
Suhu : 37c

6. Head to toe
Kepala I : mata cekung , klien kesulitan berbicara
P : tidak teraba adanya hematoma

Leher I : klien nampak mual


P : tidak adanya benjolan

Dada Thorax :
I : pernafasan kussmaul,simetris,tampak penggunaan otot otot
pernafasan tambahan
P : tidak ada kelainan
A : terdengan ronchi pada kedua paru

Jantung :

A : terdengar bunyi jantung III ( gallop)

Abdomen

P : bunyi kembung

A : terdengar bising usus

Ekstermitas

I : edema anoraksa

P : turgor kulit tidak elastis CRT lebih dari 3 detik

7. Pengkajian psikososial :
- Klien nampak gelisah
8. Pemeriksan penunjang dan terapi medis

Radiologi Laboratarium darah Pemeriksaan lain Terapi /ajuran


medis
Hasil lb hb 7gram/dl
HT:22.3%
Enitroksit 2,36jt%
urium darah 1bh
dari 200/dl l
aju piltrasi
glomelurus kurang
dari 5ml/m
kalium serum lebih
dari 6mfl/L
hasil AGD PH
7,1PCO2 38mm
18mmq/L.
9. Analisa Data

Analisa data diagnosa


Ds : Perubahan pola nafas berhubungan
dengan penurunan suplai oksigen
DO :
- Gelisah
- Takipneu
- Cemas
- Tampak penggunaan otot-otot
pernafasan tambahan
- Klien tampak kelelahan
- Takipnue
- Nadi : 80 x/menit - RR : 36 x/menit

Dx Intervensi
Perubahan pola nafas
berhubungan dengan Tujuan : Intervensi :
penurunan suplai oksigen Setelah dilakukan tindakan - Kaji tanda-tanda vital
keperawatan, klien akan - Atur posisi klien senyaman
menunjukkan pola nafas yang mungkin
efektif dengan suplai - Ajarkan klien tehnik bernafas
oksigen yang adequat dan relaksasi
- Kolaborasikan dengan medis
Kriteria Hasil : dalam pemberian
- Klien akan mengatakan sesak therapy
berkurang - Kolaborasi dengan tenaga
- Klien tampak tenang laboratorium dalam
- Tidak terlihat penggunaan pemeriksaan darah lengkap
otot-otot pernafasan
tambahan
- RR dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai