Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO)


ILMU KEPERAWATAN ANAK

RESUME PENGKAJIAN ANAK DI RUANG RAWAT INAP MAWAR

Nama Mahasisw : Siti Sugiarti


Tempat PraktiK : RSUD PASAR REBO

I. IDENTITAS KLIEN
a. Nama pasien : An.R
1) Tanggal lahir/umur : Jakarta, 28-09-2017 (2 ½ tahun)
2) Jenis kelamin : Perempuan
3) Agama : Islam
4) Pendidikan : Belum sekolah
5) Alamat : jl. Sederhana raya, rt/rw 02/06, kelurahan Gedong

b. Nama ayah : ……………………………………………


1) Umur : ……………………………………………
2) Agama : ……………………………………………
3) Pekerjaan : ……………………………………………
4) Pendidikan : ……………………………………………

c. Nama Ibu : Ny. Y


1) Umur : 28 Tahun
2) Agama : Islam
3) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
4) Pendidikan : SMA

II. KELUHAN UTAMA


Klien R usia 2 tahun ½ masuk rumah sakit tanggal 31 Januari 2020 dengan keluhan diare sejak
tanggal 28 Januari 2020 dengan frekuensi 5-6 kali per hari. Orang tua klien mengatakan klien
telah muntah 8 kali, pada saat pemeriksaan bising usus meningkat didapatkan 38 kali/menit, dan
demam setiap malam. S: 37,9˚C; N:134x/menit; RR: 28x/menit; TD tidak terkaji karena anak
kurang kooperatif. Diagnosa medis saat ini adalah Gastroenteritis dehidrasi sedang. orang tua
klien mengatakan klien tidak banyak minum dan susah makan. Turgor kulit pada saat di cubit,
cubitan kulit kembali lambat. Klien terlihat lemas dan rewel. Orang tua klien mengatakan BB
terakhir 11 kg.

III. ANALISA DATA


Diagnosa
No Data Subyektif Data Obyektif
Keperawatan
1 - Orangtua klien - Pasien tampak pucat dan lemas Diare
mengatakan klien - Pasien tampak menangis D. 0020
BAB cair 5-6 - Jumlah LED: 13 (high)
kali/hari sejak - Kadar Segmen: 44 (high)
tanggal 28 januari - Pasien tampak pucat dan berkeringat
- Orangtua - Suhu 37,9˚C
mengatakan klien - Bising usus 38 kali
lemas

2 - Orangtua - Klien tampak lemah dan pucat Resiko


mengatakan pasien - Klien tampak mual Ketidakseimbangan
tidak mau minum, - Klien tampak muntah cairan
takut klien muntah - Klien susah makan dan minum D.0036
- Orangtua - Mukosa bibir kering
mengatakan klien - Trombosit 404 (High)
BAB 5-6 kali
- Orangtua
mengatakan klien
muntah 8 kali
- Keluarga klien
mengatakan masih
demam
- Orang tua klien
mengatakan tidak
BAK sejak
kemarin
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Diare Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan cairan tambahan 1. Monitor keseimbangan cairan
keperawatan 2 x 8 jam 2. Berikan tablet zinc untuk 10 hari 2. Untuk menghentikan diare
diare teratasi dengan kedepan 3. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi
kriteria hasil: 3. Berikan minum dan makan berlebihan
1. Frekuensi BAB
berkurang
2. Feses tidak cair
3. Peristaltik normal
4. Pasien tampak rileks
2 Resiko Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi anak setiap 15-30 menit 1. Indikator keadekuatan volume sirkulasi
ketidakseimba keperawatan selama 2 kali hingga denyut nadi radial teraba 2. Memastikan bahwa telah terjadi perbaikan
ngan cairan 8 jam klien dapat 2. Nilai membran mukosa dan turgor dehidrasi
mempertahankan hidrasi kulit, tingkat kesadaran, dan 3. Pemasukan cairan untuk perbaikan
secara adekuat dengan kemampuan anak untuk minum setiap dehidrasi
Kriteria hasil: 1 jam.
1) Pasien tidak pucat 3. Anjurkan keluarga pasien untuk terus
2) Diit habis sesuai memotivasi anak dalam meningkatkan
kebutuhan kalori pemasukan cairan
3) Mukosa bibir tidak
kering
4) Turgor kulit baik
5) Urine output meningkat
V. DATA PENUNJANG
Tes haematologi abnormal
Tes Haematolgi Hasil Nilai Rujukan
Batang 0% 2–6%
Segmen 44% 30 – 40 %
Monosit 4 2–8
Eritrosit 5,32 10^6/µL 4-5,3 10^3/µL
Trombosit 627 150-400
Laju Endap Darah 13mm 0 – 10 mm
Eritrosit 5,29 10^6/µL 3,7 – 5,20 10^6/µL
Trombosit 404 10^3/µL 150 – 400 10^3/µL
Kalsium Total Darah 10,8 8,4-10,2
VI. IMPLEMENTASI (CATATAN PERKEMBANGAN)
Diagnosa Hari / Implementasi Evaluasi (SOAPIE)
Keperawatan Tanggal
Diare Sabtu S: orangtua pasien mengatakan masih
01/02/2020 diare
08.00 WIB 1. Memberikan cairan tambahan O:
Hasil: larutan NACL dengan tetesan infus secepatnya setiap - Memberikan larutan NACL
2 ½ jam dengan tetesan infus secepatnya
08.20 WIB 2. Memberikan tablet zinc setiap 2 ½ jam
Hasil : 1 tablet 20 mg - Minum obat Zinc 1 tablet 20 mg
10.00 WIB 3. Memberikan minum dan makan A: masalah belum teratasi
Hasil : klien minum sedikit sedikit tetapi sering P: Intervensi yang telah dilaksanakan
harus tetap berjalan
Resiko Ketidak Sabtu, S: ortu klien mengatakan klien minum
seimbangan 01/02/2020 sering tapi sedikit
Cairan 09.00 WIB 1. Observasi anak setiap 15-30 menit hingga denyut nadi radial O:
teraba - Denyut jantung teraba
Hasil: denyut jantung teraba 110x/menit 110x/menit
10.00 WIB 2. Nilai membran mukosa dan turgor kulit, tingkat kesadaran, - Membran mukosa klien terlihat
dan kemampuan anak untuk minum setiap 1 jam. kering, turgor kulit: cubitan
Hasil : membran mukosa klien terlihat kering, turgor kulit: masih lambat kembali, anak
cubitan masih lambat kembali, anak terlihat rewel, minum terlihat rewel, minum hanya
hanya sedikit tetapi sering sedikit tetapi sering
13.30 WIB 3. Anjurkan keluarga pasien untuk terus memotivasi anak dalam A: Masalah belum teratasi
meningkatkan pemasukan cairan P: Intervensi pemenuhan cairan harus
Hasil : - tetap berjalan sampai masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai