ELEKTROLIT : DIARE
DISUSUN OLEH
1. TGL.................
TANGGAL PENGUMPULAN 2. TEPAT WAKTU
3. TERLAMBAT
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
No. RM : -
Tanggal: -
Tempat: -
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. A
Tempat/ Tanggal Lahir : Gorontalo, 15 januari 2019
Umur : 14 bulan
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan :-
Alamat : gorontalo
Suku :-
Tanggal masuk RS : 01 januari 2020
Dx Medis : Diare
Ruangan :-
Golongan darah : -
Sumber Informasi : Ibu klien
2. Identitas Keluarga
- Hubungan antar anggota keluarga : Klien dan seluruh anggota keluarga memiliki
hubungan yang baik
- Saat sakit : perkusi hipertimpani, BAB 6 x/hari, muntah 2 kali dan badan lemas,
bising usus 45x/menit
1. Keadaan Umum
Klien tampak lemas, kesadaran composmentis, mata terlihat cekung, mukosa bibir kering.
2. Tanda-tanda vital
3. Head To toe
a) Kulit/Intigument :
c) kuku :
CRT >3
d) mata/penglihatan :
mata cekung.
e) hidung/penghiduan :
f) telinga/pendengaran :
telinga bersih, tidak ada serumen, tidak ada lesi atau bengkak
g) mulut/gigi :
h) leher :
tidak ada pembengkakan, bentuk simetris
i) Dada :
j) abdomen :
perkusi hipertimpani, tidak ada pembesaran hepar, auskultasi bising usus 45x/menit
l) ekstremitas atas/bawah :
4. Tindakan Keperawatan
5. Pemeriksaan Diagnostic
a. pemeriksaan laboratorium
c. EKG :
d. CT-scan :
6. Penatalaksanaan medis
- Ibu klien mengatakan anak klien mengalami muntah 2 kali dan badan lemas
- Perkusi hipertimpani
- Tanda-tanda vital
kehilangan cairan dan elektrolit berlebihan. Peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam
rongga usus
Resiko
Ketidakseimbangan
Elektrolit
- Manajemen muntah
S:
- Ibu Klien mengatakan
anaknya masih muntah
O:
- Klien masih mengalami
muntah
A:
Masalah resiko ketidakseimbangan
elektrolit belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- memeriksaeriksa volume
muntah
- mengatur posisi untuk
mencegah aspirasi
- menganjurkan membawa
kantong plastic untuk
menampung muntah
NO. Diagnosa Keperawatan Tanggal/Wa Tindakan Keperawatan Evaluasi
ktu
2. Hipovolemia 01 mei 2020 Manajemen Hipovolemia Manajemen Hipovolemia :
09.00 - periksa tanda dan gejala hypovolemia S :
dengan hasil lemas, suhu tubuh O :
meningkat
- Klien masih mengalami gejala
- monitor intake dan output cairan hipovolemia
09.10
- hitung kebutuhan cairan dengan hasil A :
09.15
1300 ml/hari Masalah hypovolemia belum teratasi
- menganjurkan perbanyak asupan
09.25 P:
cairan oral
09.30 Lanjutkan intervensi
- kolaborasi pemberian cairan
- Periksa tanda dan gejala
hypovolemia
Pemantauan suhu tubuh
- Monitor intake dan output
09.35 - monitor suhu tubuh dengan hasil 38
cairan
C
- Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
- Kolaborasi pemberian cairan
Pemantauan suhu tubuh
S:
- Ibu Klien mengatakan
anaknya masih demam
O:
- Suhu tubuh 38 C
A:
Masalah Hipovolemia belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
NO. Diagnosa Keperawatan Tanggal/Wa Tindakan Keperawatan Evaluasi
ktu
1. Resiko krtidakseimbangan elektrolit 02 mei 2020 Manajemen diare Manajemen diare :
09.00 - Memberikan asupan cairan oral S :
dengan hasil membaik
- Ibu Klien mengatakan
- Menganjurkan makanan porsi anaknya masih lemas
09.10
kecil dan sering dengan hasil
O:
belum membaik
- Klien masih mengalami BAB
09.15 - Memasang jalur intravena
dengan frekuensi berkurang
- Mengkolaborasi obat pengeras
- Kesadaran komposmentis
feses dengan hasil belum
09.25 membaik A:
09.30
Masalah resiko ketidakseimbangan
Manajemen muntah elektrolit belum teratasi
09.35 - memeriksaeriksa volume muntah
P:
- mengatur posisi untuk mencegah
Lanjutkan intervensi
09.38 aspirasi dengan hasil membaik
- Memberikan asupan cairan
- menganjurkan membawa kantong oral
09.40 plastic untuk menampung muntah
- Menganjurkan makanan porsi
- kecil dan sering
- Memasang jalur intravena
- Mengkolaborasi obat
pengeras feses
Manajemen muntah
S:
- Ibu Klien mengatakan
anaknya masih muntah tapi
sudah berkurang
O:
- Klien masih mengalami
muntah sedikit
A:
Masalah resiko ketidakseimbangan
elektrolit belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- memeriksaeriksa volume
muntah
- mengatur posisi untuk
mencegah aspirasi
- menganjurkan membawa
kantong plastic untuk
menampung muntah
NO. Diagnosa Keperawatan Tanggal/Wa Tindakan Keperawatan Evaluasi
ktu
2. Hipovolemia 02 mei 2020 Manajemen Hipovolemia Manajemen Hipovolemia :
09.00 - periksa tanda dan gejala hypovolemia S :
dengan hasil sedikit membaik O:
- monitor intake dan output cairan
- Klien masih mengalami gejala
- hitung kebutuhan cairan dengan hasil hipovolemia
09.10
1300 ml/hari A:
09.15
- menganjurkan perbanyak asupan Masalah hypovolemia belum teratasi
cairan oral
09.25 P:
- kolaborasi pemberian cairan
09.30 Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
P:
Pertahankan intervensi
P:
Pertahankan intervensi