Anda di halaman 1dari 1

RESUME 1 KEPERAWATAN PASIEN

Nama Mahasiswa: Yunitro Ibrahim, S.Kep Tanggal : 16 oktober 2020


Ruangan : ISOLASI Stase : KMB 1

Informasi Umum : Tn. A. H umur 60 thn, Jenis kelamin laki-laki, Agama Islam, Pendidikan SD, Alamat Desa
Bulila Kecamatan Telaga. NRM 20.99.51, dirawat di ruang perawatan ISOLASI kamar 201 Bed. 2. MRS
tanggal 14 oktober 2020 Pukul 01.29 WITA. Keluhan Utama : Klien mengalami batuk, Riwayat keluhan utama :
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 14 oktober 2020 Pukul 09.30 WITA. klien mengatakan klien mengalami
batuk. Nyeri abdomen kuadran atas, Nyeri saat setelah BAK. Di keluarga klien yaitu kakak memiliki riwayat
penyakit kolesterol dan asam urat.

Diagnosa Medis : Hemaptoe s/tb paru


DM tipe 2
Multiple kolelitiasis
Multiple Nefrolitiasis

Pengkajian
1. Oksigenasi (Sirkulasi dan Pernafasan) : RR 18 x/m, TD 100/70 mmhg, Denyut Nadi 80 x/menit, Suhu
Badan 36,50C. Akral hangat
(Pemerikasaan Darah Rutin, Rontgen, Echo, EKG, CT Scan). Hb 11,9 g%, Leukosit 8.800 /Ul, Trombosit
475.000/Ul, Hematokrit 35,8 %, masih tampak TB pulmo proses lama aktif.
2. Nutrisi Cairan dan Elektrolit : klien makan lewat oral pelan-pelan bubur saring 3x200 cc, terpasang
cairan RL+crome 20tpm
(Pemeriksaan Darah, Kimia Klinik, Fungsi Hati, USG, Rontgen Abdomen) : kreatinine karbohidrat 1,5
mg/dl.
3. Eliminasi : klien mengalami nyeri diarea simfisis pubis saat BAK.
4. Aktivitas dan Latihan : Klien hanya terbaring di tempat tidur, sesekali klien bangun untuk duduk
5. Neurosensori dan Kognitif : Belum dapat dinilai
6. Keamanan/Proteksi : Adaptif
7. Neurolosis (CT Scan, Rontgen) : -
8. Endokrin (GDS, Pemeriksaan Fungsi Tiroid) : GDS 259 mg/dl, HbA1c 7,5 %,
9. Pola Nilai Kepercayaan & Spiritual : Klien beragama islam dan belum dapat melakukan ibadah sholat
selama dirawat. Nilai kepercayaan dan spiritual belum dapat dikaji
10. Interaksi Sosial : berhubungan baik dengan keluarga

Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan merokok aktif dibuktikan dengan sputum berlebih
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan mengeluh nyeri
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin dibuktikan dengan kadar
glukosa dalam darah tinggi
4. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi dibuktikan dengan
Rencana Keperawatan
1. Manajemen isolasi
2. Manajemen nyeri
3. Manajemen hiperglikemia
4. Edukasi kesehatan

Medical Management.
1. IV line RL+Chrome 20 tetes/menit
2. Ranitidine 2x1 Intravena
3. Ceftriaxone 2x1 Intravena
4. As. Traneksamat 3x1 intravena
5. Codein 3x1
6. Pct 3x1
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

Anda mungkin juga menyukai