K
DENGAN TYPOID FEVER DI RUANG TULIP
RS MITRA SIAGA TEGAL
Disusun Oleh :
2022-20223
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan
judul “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny. K di Ruang Tulip RS. Mitra Siaga.
Dalam penyusunan Makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ikawati Setyaningrum, M.Kep, selaku koordinator dan dosen pengampu di
Universitas Bhakti Mandala Husada Slawi.
2. Teman-teman mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners
(Program Transfer) STIKes Bhamada Mandala Husada Slawi dan berbagai
pihak yang tidak dapat disebutkan satu- persatu yang telah memberikan
dukungan moril dan spiritual.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu
keperawatan dan kesehatan. Amin.
Penulis
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Umum
1.2.2 Khusus
BAB II TINJAUAN KASUS
2.1 Pengkajian
2.2 Analisis Data dan Diagnosis Keperawatan (Prioritas Diagnosis
Keperawatan)
2.3 Perencanaan
2.4 Implementasi
2.5 Evaluasi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.2 Khusus
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. K
b. Tempat dan tanggal lahir : Tegal,
c. Pendidikan terakhir : SMA
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Menikah
f. Tinggi badan / Berat badan : 155 cm/ 60 kg
g. Penampilan umum : Bersih
h. Ciri – ciri tubuh : Tinggi, kulit coklat kehitaman
i. Alamat : karangmulya RT 01/03 Suradadi Tegal
j. Tanggal masuk RS : 15 November 2022
k. Diagnosa medis : Typoid fever
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny. E
b. Umur : 30 tahun
c. Alamat : Karangmulya RT 01/03 Suradadi Tegal
d. Hubungan dengan pasien : Anak
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan demam dan nyeri perut
6. RIWAYAT LINGKUNGAN
Pasien mengatakan dia tinggal di lingkungan yang sanitasi cukup dan air
bersih
d. Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB 1-2 kali per hari, lunak warna
kuning dan BAK 4-5 kali per hari.
Selama sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi
lunak dan berwarna kuning. BAK 3-4 kali warna kuning jernih .
e. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur 7-8 jam per hari, jarang tidur
siang.
Selama sakit : pasien mengatakan tidur 8 jam sehari.
f. Pola kognitif persepsi
Pasien berharap sakitnya segera sembuh dan dapat beraktivitas normal
seperti biasanya.
g. Pola sensori visual
Pasien merasakan indra penglihatannya baik.
h. Pola toleransi dan koping terhadap stressPasien terkadang menceritakan
masalahnya pada . Pasien lebih sering diam saat marah.
i. Persepsi diri / konsep diri
Pasien mengatakan menerima kondisi tubuhnya yang sekarang.
j. Pola seksual dan reproduksi
Pasien memiliki 1 orang suami dan 2 orang anak yang masih tinggal 1
rumah.
k. Pola nilai dan keyakinan
Pasien menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.
8. PEMERIKSAAN FISIK
a. Survey umum
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital
- TD :130/80 mmhg
- HR : 80 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Suhu : 39OC
Antropometri
- Berat badan sekarang : 60 kg
- Tinggi badan : 155 cm
b. Kulit, rambut dan kuku
Kulit : warna kulit coklat dan turgor kulit elastis
Rambut : tidak ada kerontokan, warna hitam dan lurus
Kuku : warna kuku putih agak pucat, kapileri refill >3detik
c. Kepala dan Leher
Kepala : kepala simetris tidak ada luka
Mata : sistem penglihatan baik,
Hidung : simetris
Mulut : tidak ada stomatitis,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
d. Toraks dan paru-paru
Jantung :
I : ictus cordis tak tampak
Pa : teraba du ICS 5 mid Clavikula Sinistra
Pe : suara pekak
A : BJ I dan II terdengar
Paru-paru
I : dada simetris
Pa : Fremitus kanan dan kiri normal
Pe : getaran sama
A : Sura nafas normal (Vesikuler)
e. Abdomen
I : tidak ada luka, simetris
Pa : tidak ada nyeri tekan
Pe : timpani
A : terdengar peristaltic 24 x permenit
f. Genetalia : bersih tidak ada keluhan
g. Rektum dan Anus : bersih tidak ada hemoroid 5 5
h. Ektremitas
atas : tidak ada oedema, teraba hangat 5 5
bawah : tidak ada oedema, teraba panas
9. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium, Tgl pemeriksaan: 15/11/2022
Leukosit : 13.000 10^3/uL
Haemoglobin : 12.2 g/Dl
Trombosit : 246000 10^3/uL
HBsAg : negatif
Typoid o : 1/320
Typoid H : 1/320
Typoid AH : 1/320
Typoid AO : 1/320
GDS : 110 mg/dl
b. Pemeriksaan diagnostik
Kesimpulan: RO Tidak ada pembesaran jantung
10. TERAPI
Infus RL 30 tpm
Injeksi omz 1 x 40 mg
Cedantron 3x1 amp
Levoflocacin 1 x 750mg
Sanmol 3x500 mg
Curcuma 3x1
B. ANALISA DATA
u normal/dibawah 37
derajat. - Pasien tidak
gelisah - Pasien tidak
mengalami kesulitan
tidur
1.Membantu
Setelah dilakukan tindakan Kolaborasi
2 menemukan
keperawatan selama 2x24 jam 1) Kolaborasi nyeri
nyeri teratasi pemberian cairan
2.menemukan
elektrolit intravena
Skala nyeri yang awalnya 7 tingkat nyeri
turun menjadi skala nyeri 3 2) Kolaborasi
Wajah pasien terlihat lebih 3. membatu
pemberian antipiretik
rileks dan nyaman
untuk
mengetahui
penyebab
nyeri
4.kolaborasi
Obse lokasi, durasi, pemeberian
frekuwensi, kualitas analgetik
dan intensitas nyeri untuk
mengurangi
1. Kaji skala nyeri
nyeri
2. Kaji faktor yang
memperberat dan
meringankan nyeri
3. Monitor
keberhasilan terapi
komplementer yang
sudah diberikan
Terapeutik
1. Berikan terapi
relaksasi
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat
nyeri
3. Fasilitasi istirahat
tidur
4. Berikan terapi
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik
E. IMPLEMENTASI
No. Hari / Jam Implementasi Respon Klien TTD &
Diagnosa Tanggal (DS & DO) Nama
Keperawatan Perawat
DX 1 Selasa,15 November 10.00 1. Mengkaji lokasi DS:
Nyeri karakteristik durasi
2022 Klien mengatakan
frekuensi,kualits,
berhubungan nyeri perut
intensitas nyeri
dengan agen bagian kanan.
2. Mengkaji skala
pencedera 10:45 DO :
nyeri
fisiologis
- klien tampak
3. Mengkaji respon
(inflamasi) 11:30 meringis
nyeri verbal
kesakitan
4. Melakukan teknik
– O : Nyeri perut
12:00 relaksasi ditraksi
kurang lebih
5. Melakukan 10menit
kolaborasi
- P : Nyeri
13:00 pemberian analgetik
bertamba h saat
aktivitas
- Q : Nyeri seperti
di tusuk tusu
- R : Nyeri timbul
diperut kanan
bawah
- S : Skala nyeri 6
- T : Cara
mengatas i klien
dengan istirahat
- U : klien tidak
tau akan
penyakitn ya
- V : Klien
berharap nyeri
dapat teratasi
DX 2 Selasa,15 November 10.30 1.Mengkaji penyebab DS: klien
Hipertermia hipertermia mengatakn badan
2022
demam 3 hari
berhubungan 10:45 2. Memonitor suhu
dengan proses tubuh DO: Klien tampak
lemah. Ku:
penyakit 11:30 3.Memonitor
composmetis -
(inflamasi) keluaran urine Tanda -tanda
4. vital:
12:00
Memberikanteknik TD: 140/90
nonfarmakologis
mmHg HR: 150
kompres hangat x/menit RR: 22
untuk mengurangi x/menit Suhu :
demam 38ºC Spo2 98%
13:00 5.Melakukan
kolaborasi
pemberian
antipiretik untuk
menurunkan demam
F. EVALUASI
Hari / Catatan Perkembangan TTD
Tanggal /
No. Diagnosa Keperawatan (SOAP) &Nama
Jam
Perawat
1 Hipertermia Selasa, 16 S: klien mengatakan badan masih
berhubungan dengan demam.
November
proses penyakit
2022 O: Klien tampak lemah. Ku:
(inflamasi)
composmetis -Tanda -tanda vital: TD:
Jam 10.00
140/90 mmHg HR: 150 x/menit Satrio
P: lanjutkan intervensi