RSUD BATANG
Disusun Oleh :
Kelompok 2
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.B DENGAN
RSUD BATANG
I. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu 22 Januari 2020 jam 13.00 WIB,
adapun data yang didapat adalah sebagai berikut :
A. Identitas Klien
Nama : Tn.B
Umur : 60 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Indonesia
Tanggal masuk : 22 Januari 2020
Diagnosa Medis : Gagal Jantung
No. RM : 224456
Ruang/Kelas : Melati B/3
Alamat : Klidang Kabupaten Batang
Keterangan :
: Meninggal : Perempuan
: Pasien
: Laki-laki
f. Riwayat transfusi darah
Menurut keterangan klien, klien belum pernah mendapat
transfusi darah.
g. Riwayat alergi
Menurut keterangan klien, klien tidak memiliki alergi terhadap
debu, makanan, atau obat-obatan tertentu.
h. Preventif Kesehatan Lingkungan
Menurut keterangan klien,gaya hidup klien biasa-biasa saja,
klien mempunyai kebiasaan merokok,biasanya klien mampu
menghabiskan 1 bungkus rokok/hari, klien tidak mengkonsumsi obat-
obatan tertentu.
b. Metabolik
Sebelum sakit : Klien minum kurang lebih 6-8 gelas/hari air putih dan the
Selama sakit : Klien minum kurang lebih 5-7 gelas air putih/hari.
Pada tangan kanan klien terpasangn infuse RL 20 tetes/menit.
3. Pola Eliminasi
a. BAK
Sebelum sakit ; Klien biasanya BAK kurang lebih 4-6 kali/hari,dengan bau
khas,warna kuning jernih.
Selama sakit : Pada genetalia pasien terpasangan kateter dengan jumlah
urine 1200 cc/hari, urin berwarna kuning jernih.
b. BAB
Sebelum sakit : Klien BAB 1 kali/hari dengan konsistensi lembek,bau
khas,warna kuning.
Selama sakit : Klien tidak mengalami pada pola BAB,Klien BAB 1
kali/hari konsistensi lembek, bau khas, warna kuning.
Peristaltik usus : 13 kali/menit.
11. Spiritual
Menurut keterangan klien, klien beragama islam, klien selalu berdoa
agar kondisinya cepat sehat dan segera pulang kerumah. Sebelum sakit klien
sholat tetapi tidak lima waktu. Selama sakit klien tidak sholat karena sakit
karena merasa lemas.
D. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Compos mentis
b. Tanda – tanda vital :
Tekanan darah 130/80 mmHg, Nadi 68 kali/ menit, Respiratory rate (RR) 28 kali/
menit , Suhu 37,1ᵒC.
c. Pemeriksaan hed to toe
a) Kepala
Kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada pendarahan,
tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan.
b) Mata
Isokor, reflek pupil simetris, konjugtiva tidak anemis, sclera tidak ikteric.
c) Hidung
Simetris, tidak ada polip, tidak ada epitaksis, terpasang kanul O2 3 liter/ menit.
d) Mulut
Mukosa bibir tampak kering, tidak ada stomatitis, gigi masih lengkap, hygene
mulut kurang.
e) Telinga
Tidak ada pendarahan, pendengaran baik, sedikit serumen.
f) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, vena jugularis tidak membesar, tidak
ada jaringan parut.
g) Dada
Paru – paru
Inspeksi : Dada kanan dan kiri simetris
Palpasi : Gerakan dada kanan dan kiri sama
Perkusi : Suara sonor pada paru
Auskultasi : Suara paru ronchi
Jantung :
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis
Palpasi : Tidak ada massa atau benjolan , ictus cordis teraba di IC V
sinistra
Perkusi : Terdengar bunyi pekak
Auskultasi : Bunyi jantung lup dup
h) Abdomen
Inspeksi : Terdapat asites
Palpasi : Teraba penumpukan cairan dalam rongga perut, ada nyeri tekan.
Perkusi : Kembung
Auskultasi : Pristaltik usus 13 kali /menit
i) Ekstermitas
Ekstermitas Atas : Terpasang infus RL 20 tpm disebelah kanan.
Ekstermitas Bawah : Kaki sulit digerakkan , terdapat edema pada kedua kaki
klien.
j) Genetalia
Terpasang DC
k) Kulit : Turgor kulit baik, tidak sianosis, akral hangat.
E. Pemeriksaan Penunjang dan Terapi
a. Terapi
Tanggal 23 – 25 Januari 2020
Infuse RL 20 tpm
Injeksi :
Propanolol 3 x 10 mg ( 3x1 )
Spinoloctum 1 x 10 mg ( 1x1 )
Oral :
Opilak Syrup 2 x 15 cc ( 2x1 )
Tramadol 3 x 50 mg ( 3x1 )
b. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laborat tanggal 22 Januari 2020
Data Obyektif :
Data Obyektif :
a. Klien telihat lemas
b. Terdapat edema pada kedua
kaki klien
c. Saat bedii, duduk, naik, atau
turun dari tempat tidur
dibantuoleh keluarga maupun
perawat
d. Pemeriksaan EKG
Ventricular rate : 102 bpm, PR
interval : 135 ms, QRS duration
: 100 ms, QT/QTC interval :
209/274 ms, P/QRS/T axis :
107/120, RVS/SV1 : 1.10/1.05
mv, abnormal rhytem.
Kesimpulan pemeriksaan
EKG : non stemi yang
menunjukkan tidak adanya Led
I dan II dan tidak ada
gelombang Q.
e. TD : 130/80 mmHg
N : 68 kali/menit
RR : 28 kali/menit
Suhu : 37,1°C
2.
Data Subyektif : Gangguan Penurunan curah jantung
a. Klien mengatakan cepat lelah pemenuhan
dan sesak nafas jika oksigen
melakukan aktivitas ringan
atau berat
Data Obyektif :
a. Terpasang kanul O2 3
liter/menit pada hidung klien
b. Klien tampak sesak nafas
3.
Data Subyektif : Gangguan Adanya dispnea
a. Klien mengatakan sulit untuk pemenuhan
tidur karena mengalami sesak isirahat
nafas tidur
b. Klien mengatakan sering
terbangun di malam hari
c. Klien mengatakan selama sakit
tidur malam kurang lebih 4 jam
Data Obyektif :
a. Klien tampak sesak nafas
b. Terpasang kanul O2 3
liter/menit pada hidung klien
c. Klien tidur dengan posisi semi
fowler
d. Sekitar mata klien tampak
hitam
4.
Data Subyektif : Defisit Kelemahan fisik
a. Klien mengatakan lemas perawatan
b. Klien mengatakan untuk diri
makan, minum, mandi, berdiri,
duduk, naik, atau turun dari
tempat tidur dibantu oleh
keluarga
Data Obyektif :
a. Klien terlihat lemas
b. Saat makan, minum, berdiri,
duduk, naik, atau turun dari
tempat tidur dibantu oleh
keluarga maupun perawat
V. Intervensi
Nama Klien : Tn. B No. RM : 224456
VI. Implementasi
1 Maman,
5. Kolaborasi 5. Obat masuk melalui
Perawat
12.40 dsengan dokter oral dan intra vena R.
dalam pembeian sesuai dosis, klien
Melati
teapi obat tidak alergi
propanolol 10mg,
tramadol
50mg ,syrup15cc
1 Maman
1 Maman
3 Maman
VII. Evaluasi
Nama klien : Tn. B No. RM : 224456
NO Hari/ NO Jam Catatan Perkembangan Paraf
Tanggal DP
1. Kamis, 1 16.00 S : klien mengatakan belum bisa Maman
23 Januari bergerak secara bebas sebagian
2020 aktivitasnya dibantu oleh keluarga
dan perawat jaga, klien mengatakan
saat bangun dari tempat tidur, ke
kamar mandi belum bisa dilakukan
secara mandiri karena klien merasa
lemas, cepat lelah dan terkadang
sesak nafas jika melakukan aktivitas
ringan atau berat, klien mengatakan
lututnya sakit, klien mengatakan
perutnya terasa penuh.
O : saat makan, minum,bangun dari
tempat tidur,duduk,naik/turun dari
tempat tidur, klien dibantu oleh
keluarga,klien tampak lemas,pada
perut klien terdapat asites,pada kedua
kaki klien terdapat edema, TD:
130/80 mmHg, N : 68 kali/menit, S:
37,1 ℃ .
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1 Latih klien rentang gerak
2 Latih klien merubah posisi
3 Anjurkan pada keluarga untuk
membantu kebutuhan sahari-
hari klien
4 Observasi tanda-tanda vital
5 Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian therapy
2 16.00 S : klien mengatakan masih sesak Maman
nafas
O : pada hidung pasien terpasang
kanul nasal 3 liter/menit,RR 28
kali/menit terdapat asites pada perut
klien
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Berikan terapi O2 3-4
liter/menit
3. Berikan posisi yang nyaman
4. Lakukan alih tirah baring
5. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapy