Anda di halaman 1dari 16

PERAN DAN FUNGSI

PERAWAT
Definisi Peran Perawat

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran
dipengaruhi oleh keadaan sosial dan bersifat konstan.

Peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat


dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya
yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk
menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara professional
sesuai dengan kode etik professional
Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan
1989 terdiri dari:
1.peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
2.advokat pasien
3.Pendidik
4.Koordinator
5.Kolaborator
6.konsultan
7.peneliti.
Peran Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan

1. Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga , kelompok atau


masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat
sederhana sampai pada masalah yang kompleks.

2. Memperhatikan individu dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia


yang diperlukan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses
keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis agar bisa direncanakan dan
dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia, kemudian
dapat dievaluasi tingkat perkembangannya
Peran Sebagai Advokat Klien ( Client Advocate )

Tugas perawat :
1. Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan
informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam memberikan informasi lain yang
diperlukan untuk mengambil persetujuan (inform concern) atas tindakan keperawatan
yang diberikan kepadanya.
2. Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien, harus dilakukan karena klien yang
sakit dan dirawat di rumah sakit akan berinteraksi dengan banyak petugas kesehatan.
Perawat adalah anggota tim kesehatan yang paling lama kontak dengan klien, sehingga
diharapkan perawat harus mampu membela hak-hak klien.
Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien. Pembelaan termasuk
didalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan
klien terpenuhi dan melindungi hak-hak klien (Disparty, 1998 :140).

Hak-Hak Klien antara lain :


1. Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya
2. Hak atas informasi tentang penyakitnya
3. Hak atas privacy
4. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri
5. Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.
Hak-Hak Tenaga Kesehatan antara lain :
1. Hak atas informasi yang benar
2. Hak untuk bekerja sesuai standart
3. Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien
4. Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok
5. Hak atas rahasia pribadi
6. Hak atas balas jasa
Peran Edukator / Pendidik
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan
tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang
diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah
dilakukan pendidikan kesehatan.

Peran Koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga
pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai kebutuhan
klien
Peran Kolaborator

Peran perawat di sini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim


kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain – lain
dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan
bentuk pelayanan selanjutnya.
Peran Konsultan
Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan
psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan
untuk meningkatkan perkembangan seseorang (dukungan emosional dan intelektual)
Peran perawat :
1. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.
2. Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar” dalam merencanakan metode untuk
meningkatkan kemampuan adaptasinya.
3. Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau keluarga
dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu.
4. Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan
Peran Pembaharu/PENELITI

Peran sebagai pembaharu/peneliti dapat dilakukan dengan mengadakan


perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai
metode pemberian pelayanan keperawatan.
Peran perawat menurut hasil lokakarya keperawatan tahun
1983 yang membagi menjadi empat peran:

1. Peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan


2. Peran perawat sebagai pengelola pelayanan dan institusi
keperawatan
3. Peran perawat sebagai pendidik
4. Peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan.
Definisi Fungsi Perawat

Fungsi adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai


dengan perannya. Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke
keadaan yang lain.

Ada tiga jenis fungsi perawat dalam melaksanakan perannya, yaitu:


 Independen
 Dependen
 Interdependen
Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri
dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM.

Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau
instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan.
Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari
perawat primer ke perawat pelaksana.
Interdependen

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan
diantara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalampemberian pelayanan. Keadaan ini
tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
lainnya.
THANKS 4 ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai