Anda di halaman 1dari 63

KONSEP KEHAMILAN RATNA WIDHIASTUTI,

M.Kep
OVULASI
Ovulasi terjadi akibat interaksi antara hipotalamus, kelenjar hipofisis, ovarium dan
endometrium.
Ovarium memiliki 2 peran
1. Fungsi endokrin : penghasil hormon estorgen dan progesteron dalam rangka
menyiapkan endometrium menerima ovum yang sudah dibuahi.
2. Berperan dalam proses gametogenesis dan ovulasi
KONTROL KELENJAR HIPOFISIS
Perubahan yang terjadi pada ovarium diatur oleh kelenjar hipofisis anterior :
1. FSH (follicle stimulating hormone) merangsang pertumbuhan folikel
2. LH (luteinising hormone) yang menstimulasi terjadinya ovulasi dan menyebabkan
lutieninasi sel-sel granulosa setelah terlepasnya ovum
3. Hormon prolaktin.
FERTILISASI Proses pembuahan berlangsung di saluran rahim ( tuba
fallopi).
Zigot yang terbentuk pada proses pembuahan akan
membelah diri berulangkali.
Embrio memulai proses diferensiasi kelak menjadi
janin, plasenta, serta selaput ketuban. Proses
diferensiasi akan membentuk cikal bakal membran
korion yang memproduksi hormon HCG
14 hari pertama setelah fertilisasi, korpus luteum
dibawah pengaruh hipofisis mengatur perkembangan
uterus dan pembentukan desidua (endomterium saat
kehamilan)
Kadar HCG mencapai puncak pada kehamilan 10
minggu sampai 12 minggu.
FERTILISASI
Ketika sperma sukses menembus membran disekililing
ovarium, sperma dan ovum akan diselubungi
membran, dan membran tersebut tidak akan bisa
ditembusi sperma lain : Reaksi Zona
Replikasi sel mitosis : Pembelahan saat zigot berjalan
sepanjang tuba ke uterus. (3-4 hari)
PERKEMBANGAN EMBRIO
Ovum membelah berulang kali menjadi
gumpalan atau massa sel yang dinamakan
morula
Sampai rongga endometrium membentuk
rongga eksentrik menghasilkan suatu bola
berongga dengan sekumpulan sel menumpuk
disebut massa sel (iner cell mass) disebut
blastokista.
Blastokista aktif memproduksi hormon pada
awal kehamilan.
Sel ini memproduksi suatu protein penekan
daya tahan tubuh, yaitu EPF (early Pregnancy
Faktor) yang mencegah reaksi penolakan
terhadap antigen asing hasil konsepsi
PROSES PERKEMBANGAN STRUKTUR
PENDUKUNG PERTUMBUHAN JANIN
Lempeng embriontik berdiferensiensi menjadi
3 lapisan germinal primer (ektoderm,
mesoderem dan endoderm)
Ektoderm : membentuk epidermis, kelenjar
(hipofisis anterior, kelenjar kulit dan
payudara), kuku dan rambut, sistem sel darah
pusat, lensa mata, enamel gigi, amnion
Mesoderm : Berkembang menjadi tulang dan
gigi, otot , dermis, sistem kardiovaskular
Endoderm : membentuk lapisan epitel pada
saluran respirasi, pencernaan, orofaring, hepar,
pankreas (membentuk yolk salk)
MEMBRAN EMBRIO
Terbagi menjadi 4 macam
1. Kantung kuning telur ( Yolk Sac)
Kantung kuning telur merupakan pelebaran endodermis berisi persediaan makanan
2.Selaput amnion
Kantung yang berisi cairan tempat embrio mengapung dan menutup janin intrauterin
3.Alantois
Organ respitasi dan pembuangan sisa metabolisme berkembang menjadi tali pusat
4. Korion
Adalah dinding berjonjot yang terdiri dari mesoderm dan troploblas.
Jonjot koriun akan menghilang pada hari ke 28.
Setelah semua membran dan plasenta terbentuk maka embrio disebut janin atau fetus
PLASENTA
Plasenta yang sudah terbentuk sempurna
berbentuk sebuah cakram merah dengan
ketebalan kira-kira 2-3 cm pada tempat
perlekatan dengan tali pusat.
Berat pada kehamilan aterm 500 mg
Tali pusat terdiri dari dua arteri dans atu
vena umbilikalis yang berada dalam
jaringan ikat longgar yang berasal dari
mesoderm. Jaringan ini dinamakan Jeli
Wharton, yang berguna sebagai penyangga
(buffer) untuk mengurangi efek tekanan
pada pembuluh darah, mencegah terjadinya
sumbatan dan tali pusat tertekuk.
FUNGSI PLASENTA
Fungsi Pernafasan : Transportasi oksigen dan karbondiodiksa
Fungsi eksreksi : Transfer molekul-molekul seperti urea di
plasenta berhubungan dengan karakteristik urea yang dapat
larut dalam lemak
Nutrisi : Permeabilitas plasenta terhadap glukosa lebih besar
daripada kemampuannya dalam melarutkan lemak
Endokrin: Memproduksi sejumlah hormon contoh HCG
PERIODE MASA KEHAMILAN
JANIN INTRAUTERIN
1. Masa Embrional
2. Masa Fetal
TRIMESTER PERTAMA (0-12
MINGGU)
Masa pertumbuhan embrio dimana semua cikal bakal organ terbentuk dan akan
berkembang
Minggu pertama : Masa Germinal, adanya pembelahan sel sampai fase morula-
blastula, diakhiri iplantasi di kavum uteri
Minggu kedua: Terjadi diferensiasi massa selular embrio menjadi dua lapis (stadium
bilaminer).
Minggu ke tiga terjadi pembentukan tiga lapis lempeng yaitu ektoterm, meso derm
dan endoderm. Terbentuk lepeng syaraf.
Minggu ke empat terjadi pada akhir minggu ke 3 dan awal minggu ke 4 terbentuk
ruas badan somit sampai minggu ke 8 ( 30-35 somit)
TRIMESTER KEDUA (MINGGU KE 12-28
MINGGU )

Penyempuraan sistem organ


Sistem Sirkulasi : adanya aktifitas denyut jantung dan aliran darah (deteksi dengan
ekokardiografi)
Sistem Respitasi : gerakan pernafasan sejak 18 minggu. Perkembangan struktur
aveoli sempurna pada usia 24-26 minggu.
Sistem gastrointestinal : gerakan reflek menelan sejak usia gestasi 14. Mekonium
adalah isi saluran pencernaan janin pertama (beasal dari sel mukosa dinding saluran
cerna, enzim yang disekresi sepanjang saluran cerna, cairan amnion)
Sistem saraf neuromukular : Usia kehamilan 8-12 minggu(akhir trumester pertama)
sejak usia 9 minggu janin mampu mengadakan fleksi alat gerak.
Sistem syaraf sensorik : Berkembang dari lapisan ektoderm.
Sistem Urinarius : Glomerulus ginjal mulai terbentuk sejak umur 8 minggu.Ginjal
berfungsi sejak awal trimester kedua dan didalam vesika
Sistem enokrin : Hipofisis mulai berfungsi untuk merangsang perkembangan
kelenjar suprarenal
TRIMESTER KETIGA
Berlangsung pada minggu ke 28 sampai 42 minggu. Karakterisik utama adalah
penyempurnaan struktur organ, dan fungsi berbagai organ.
Terjadi perlambatan pertubuhan kepada terhadap pertumbuhan badan.
BAGAIMANA DENGAN BAYI
KEMBAR?
TANDA MUNGKIN HAMIL
5 minggu : Tanda Goodell (serviks menjadi lunak)
6-8 minggu : Tanda Chadwick (vagina vulva tampak kemerah-merahan)
6-12 minggu : Tanda Hegar (isthmus uteri teraba lebih panjang dan lunak)
4-12 minggu : Tes Kehamilan Positif
6-12 minggu : Tes Kehamilan positif Urine
16 minggu : Kontraksi Braxton Hicks (kontraksi uterus, perut terasa
kencang tetapi tidak disertai rasa nyeri)
16-28 minggu : Ballotement( tanda ada benda mengapung/melayang
dalam cairan)
TANDA POSITIF
5-6 minggu : Visuliasisasi fetus dengan USG
6 minggu : Denyut jantung janin terdekeksi dengan USG
8-17 minggu : Denyut jantung janin terdeteksi dengan Doppler USG
19-22 minggu Gerakan fetus teraba
Diatas 22 minggu : Gerakan fetus terlihat
KONSEP
ANTENATAL CARE
ANC TERPADU

1. Pemberian pelayanan dan konseling kesehatan termasuk gizi, agar

kehamilan dan kelahiran berlangsung normal, sehat, tanpa komplikasi dan

bayi yang dilahirkan dan sehat dan cerdas

2. Deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan agar

segera bisa ditangani

3. Penyiapan persalinan dan kelahiran (labor and delivery) yang bersih dan

aman

4. Antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi

komplikasi serta penatalaksanaan kasus rujukan secara cepat dan tepat

waktu bila diperlukan

5. Melibatkan keluarga terutama suami dalam menjaga kesehatan dan


KRT (Kehamilan Risiko Tinggi)
INGAT: SEMUA KEHAMILAN BERISIKO

1. Primi gravida muda (<20 tahun) atau tua (>35 tahun).


2. Grandmultigravida (umur>35 tahun dan paritas >3).
3. Ibu Pendek(< 140 cm) atau gemuk (BMI > 25 kg/m2).
4. Penyakit infeksi: Malaria, Typhoid, Tuberculosis, HIV
5. Penyakit non infeksi: Jantung, Ginjal, Liver, DM, SLE, Asthma, Anemia
6. Preeklampsia atau Eklampsia.
7. Perdarahan Antepartum.
8. Kelainan letak dan presentasi.
9. Riwayat seksio sesarea.
10. Riwayat perdarahan pascasalin.
11. Riwayat kelainan pada kehamilan atau kelahiran sebelumnya
1. Timbang dan ukur tinggi badan (IMT, 18-25)
2. Ukur LLA (cut off:22-24 cm)
3. Ukur tekanan darah.
4. Ukur tinggi fundus.
5. Periksa DJJ.
6. Tentukan letak dan presentasi.
7. Beri TT.
8. Beri Fe, AF dan Calc.
9. Lab minimal: hemoglobin, gol darah, urine glocose dan protein.
Bila diperlukan: syphylis, HIV, dan tuberculosis (TB)
10. Konsul ke DU atau SpOG bila diperlukan
11. Siapkan di mana akan melahirkan
12. Jangan lupa konseling IMD dan KB pascasalin
13. Melibatkan keluarga, terutama suami
NEW CONCEPT: 2016 WHO ANC

WHO recommendations on antenatal care for a positive

pregnancy experience
ANC MODEL WHO 2106
Dasar: ANC lama (4 kali pertemuan) dianggap kurang memadai:
🢝Kontak dengan ibu hamil kurang
🢝Kepuasan ibu kurang termasuk pengetahuan ibu
🢝Tidak menurunkan AKI dan AKB secara signifikan
🢝Sekarang tidak direkomendasikan

Model WHO 2016


🢝Istialh visit (kunjungan) diganti kontak
🢝Kontak minimal 8 kali; tidak ada beda dengan kontak yang lebih banyak
lagi (11-15)
🢝Meningkatkan keselamatan ibu maupun janin karena memungkiknan
deteksi kelainan lebih awal dan lebih baik
🢝Komunikasi dengan keluarga juga lebih baik
ANC IS CRITICAL
Through timely and appropriate evidence-based actions related to health
promotion, disease prevention, screening, and treatment

❑ Reduces complications ❑ Reduces stillbirths and


from pregnancy and perinatal deaths
childbirth

❑ Integrated care delivery throughout pregnancy


PREVIOUSLY: THE 4-VISIT
WHO ANC MODEL
Involves specific evidence-based
interventions for all women
Carried out at four critical times
Also known as the Focused Antenatal
Care Model (FANC)
Part of Pregnancy, Childbirth,
Postpartum and Newborn Care
(PCPNC)
QUALITY THROUGHOUT THE
CONTINUUM OF CARE
WHO envisions a world where “every pregnant woman and newborn receives
quality care throughout the pregnancy, childbirth and the postnatal period”.

Prioritizes person-centred health and well-being:


⮚Reducing mortality and morbidity
⮚Providing respectful care that takes
into account woman’s views
⮚Optimizing service delivery within
health systems
WOMEN’S VIEWS

✔A healthy pregnancy for mother and


Women want a baby (including preventing or treating
risks, illness and death)
Positive ✔Physical and sociocultural normality
during pregnancy
Pregnancy ✔Effective transition to positive labour
and birth
Experience ✔Positive motherhood (including
maternal self-esteem, competence and
from ANC autonomy)

Medical care; relevant and timely information; emotional support and advice

Downe S et al, 2016


2016 WHO ANC MODEL
CONTACT VERSUS VISIT 2

The guideline uses the term ‘contact’ - it implies an active connection


between a pregnant woman and a health care provider that is not
implicit with the word ‘visit’.
🢝quality care including medical care, support and timely and relevant information

In terms of the operationalization of this recommendation, ‘contact’ can


take place at the facility or at community level
🢝be adapted to local context through health facilities or community outreach services

‘Contact’ helps to facilitate context-specific recommendations


🢝Interventions (such as malaria, tuberculosis)
🢝Health system (such as task shifting)
•Menurut buku KIA
•Lab, minimal:
1. Hemoglobin
2. Gol darah
3. Urin glucose (reduksi, DM)
4. Urine protein (PE/EK)
RECOMMENDATIONS ON ANC
49 recommendations were grouped into five topic
areas:
A. Nutritional interventions (14)
B. Maternal and fetal assessment (13)
C. Preventive measures (7)
D. Interventions for common physiological symptoms (6)
E. Health systems interventions to improve the utilization
and quality of ANC (9)

Including 10 recommendations relevant to routine


ANC from other WHO guidelines
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL
PENGKAJIAN
Nama : Identitas penanggung jawab
Umur : Nama :
Agama :
Umur :
Pendidikan:
Alamat :
Pekerjaan :
Pekerjaan :
Suku :
Bangsa :
Hubungan dengan pasien :
Alamat :
Diagnosa Medis :
Riwayat kesehatan
Keluhan utama
Keluhan utama yang muncul pada kehamilan
Trimester I :
Trimester II :
Trimester III :
Riwayat kehamilan terdahulu Pola nutrisi
Riwayat penyakit keluarga 🢝Pola makan, frekuensi, jenis, dan jumlah
Riwayat ginekologi (Penyakit Menular Seksual, 🢝Perubahan selama hamil
Pembedahan ginekologi, keganasan alat reproduksi) 🢝Alergi makanan
Riwayat obstetri (menarche, siklus menstruasi, darah 🢝Minum jumlah dan jenis
yang keluar, masalah yang terjadi pada saat menstruasi)
G :....P.....A...... 🢝Keluhan/masalah yang berhubungan
HPMT :........... dengan nutrisi
HPL :.......... Pola eliminasi
Usia kehamilan :.......... 🢝BAK (frekuensi, karakteristik urine,
Kebiasaan yang merugikan selama kehamilan (merokok, jumlah, kelainan atau keluhan yang
obat-obatan yang dijual bebas, obat-obatan terlarang) berhubungan dengan BAK
Imunisasi 🢝BAB (frekuensi, karakteristik feses,
jumlah, kelainan atau keluhan yang
berhubungan dengan BAB
G : Gravida Ibu Hamil G3P2 A0

P : Paritas/partus Ibu Hamil G3P1 A1


A : Abortus
Ibu Postpartum P1 A1
Pola istirahat tidur Persepsi diri dan konsep diri
Perubahan selama hamil, faktor yang Motivasi terhadap kehamilan, efek
mendukung dan mengganggu pola istirahat kehamilan terhadap body image, tujuan
tidur, keluhan dengan istirahat tidur
dari kehamilan
Aktifitas dan latihan
Keluarga berencana
Aktifitas sehari-hari, mengikuti kelas prenatal
Alat kontrasepsi yang digunakan
Seksualitas sebelumnya, keluhan selama
Pola hubungan sexual selama hamil, mengunakan alat kontrasepsi, sejak
komunikasi antar pasangan, masalah sexual kapan menggunakan alat kontrasepsi
yang dialami selama hamil, keluhan ibu
terhadap sexualitas selama hamil
PEMERIKSAAN FISIK
Vital sign
Ukur TB dan BB
Kepala (rambut, mata, mulut,hidung,tenggorokan dan telinga)
Wajah (muncul closma garvidarum, perubahan pada kulit
wajah)
Leher (palpasi kelenjar limphe nodi anterior dan superior,
palpasi kelenjar thiroid)
Thorak dan paru-paru (keadaan dada, suara pernafasan,
gerakan dada saat bernafas)
Jantung
PEMERIKSAAN FISIK
🢝Payudara ( pembesaran vena,
hiperpigmentasi pada aerola
mamae dan puting,
peningkatan ukuran mamae,
kebersihan, keluar colostrum,
keadaan puting
menonjol/tenggelam)
🢝Abdomen (stria gravidarum,
bentuk abdomen, pemeriksaan
leopold TFU, DJJ)
MENGUKUR TFU
1. Ibu telentang, rileks
2. Sendi panggul dan lutut ditekuk
3. Janin diposisikan di tengah
4. Tentukan tinggi fundus dengan
palpasi dari Px kearah kaudal
5. Ukur dengan pita lentur (pita
jahit), dari puncak FU mengikuti
lengkung uterus sampai SOP
🢝Genitalita (distribusi rambut pubis, warna kulit, kebersihan,
bekas luka episiotomi/perineal, tanda hegar, cadwick,
discharge vagina)
🢝Anus (hemoroid, lesi, warna, discharge)
🢝Vaskularisasi perifer ektrimitas atas dan bawah (warna,
pucat, kemerahan, kapilari refill)
 
TANDA MUNGKIN HAMIL
6-8 minggu : Tanda Chadwick (vagina vulva tampak kemerah-merahan)
6-12 minggu : Tes Kehamilan positif Urine
16 minggu : Kontraksi Braxton Hicks (kontraksi uterus, perut terasa
kencang tetapi tidak disertai rasa nyeri)
16-28 minggu : Ballotement( tanda ada benda mengapung/melayang
dalam cairan)
PEMERIKSAAN FISIK TES
LEOPOLD
Therapi
Hasil pemeriksaan laboratorium
RUMUS NAEGELE
HPHT ini juga dapat digunakan untuk menghitung perkiraan hari persalinan, dikenal dengan rumus
Naegele yaitu (untuk yang memiliki siklus menstruasi 28 hari) :
Hari Perkiraan Lahir (HPL) = Tanggal hari pertama haid terakhir + 7, bulan – 3, tahun + 1.

Jika bulan tidak bisa dikurangi 3 maka bulan ditambah 9 dan tidak ada penambahan tahun (bulan yang
tidak bisa dikurangi 3 (Januari – Maret))
=Tanggal hari pertama haid terakhir +7, bulan +9 tahun +0

Untuk yang memiliki siklus menstruasi selain 28 hari maka rumus nya menjadi: HPL = HPHT +
9bulan + (lama siklus haid – 21 hari)
CONTOH
Seorang ibu Terakhir kali menstruasi pada 18 November 2016, Berapa HPLnya ?
(18 + 7), (11 – 3), (2016 + 1) = 25, 8, 2017
 
COBA KERJAKAN
NY W G4, P3, A0, usia 30 tahun Suku Betawi terakhir
kali menstruasi pada 1 Januari 2023 Maka HPL adalah
8 Oktober 2023
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM

1 DS :    
   
   
  DO :
 
 

2 DS :    
   
   
  DO :
 
 

3 DS :    
   
   
  DO :
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL

1        
   
   
   
 

2        

3        
 
 
 
NO HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TANDA TANGAN

           
     
     
     
   
   
 
         
NO HARI/TANGGAL/ DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI TANDA TANGAN
JAM
• EVALUASI

1     S :  
      O:
      A:
      P:
   

2     S :  
O:
A:
P:

3     S :  
O:
A:
P:
PR!
Cari Pengertian
▪Primipara
▪Nulipara
▪Multigravida
Multipada
▪Nulipara
▪Paritas
▪Aterm
▪Postterm, Viabilitas, HPL, HPHT,
▪G P A
DAFTAR PUSTAKA
Siswosudarmo, H.Risanto. 2018. ANC TERPADU UPAYA AGAR IBU HAMIL DAPAT MELALUI MASA KEHAMILAN, KELAHIRKAN DAN
NIFAS DENGAN SELAMAT DAN MENGHASILKAN BAYI BERKUALITAS.Yogyakarta . FK UGM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai