OLEH
KELOMPOK I
NAMA-NAMA KELOMPOK I :
JUWINDA HONIN
VIDELIS OLIN
FEBI YANTI TIMULI
YENRI A. FINSAE
SELFINA OTU
NENTI Y. OEMANU
VEBRY T. KOBOS
MARLINA LIDIA FRAGA
SOFIA AMELIA SONBAI
RINCE D. LETBE
A. LANDASAN TEORI ASUHAN IBU HAMIL
1. Kehamilan
a. Defenisi
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung dari hari pertama
haid terakhir.
b. Perubahan fisiologi kehamilan
1) Uterus
Selama kehamilan uterus akan berdaptasi untuk menerima dan melindungi
hasil konsepsi ( janin, plasenta, amnion ) sampai persalinan.
2) Serviks
Perubahan yang penting pada serviks dalam kehamilan adalah menjadi lunak.
Sebab kelunakan ini adalah pembuluh darah dalam serviks bertambah,
timbulnya oedema dari serviks dan hyperplasia serviks
3) Ovarium
Proses Ovulasi selama akan terhenti dan pematangan folikel baru juga ditunda
hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan diovarium.
4) Vagina dan Vulva
Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan persiapan
untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatnya
ketebalan mukosa, mengendornya jaringan ikat dan hypertrofi sel otot polos
5) Payudara
Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi lunak
setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan vena-vena di
bawah kulit akan terlihat. Puting payudara akan lebih besar, kehitaman dan
tegak. Setelah bulan pertama cairan kuning bernama kolostrum akan keluar.
6) Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi darah ibu pada kehamilan di pengaruhi oleh adanya sirkulasi ke
placenta uterusyang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang
membesar darah pula mamae dan antara lain yang memegang berfungsi
berlebihan dalam kehamilan. Tekanan darah akan turun selama 24 minggu
pertama kehamilan akibat terjadi penurunan dalam prifer vaskuler resistensi
yang disebabkan oleh pengaruh peregangan otot halus oleh progesteron
c. Patofisiologi
patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari perubahan fisiologis yang diakibatkan
oleh proses patologis. Gangguan dalam proses seluler normal mengakibatkan
terjadinya perubahan adaptif atau letat. Perubahan antar yang sanggup beradaptasi
yang cedera adalah pada dapat atau tidaknya sel itu” mengikuti” dan mengatasi atau
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah dan merusak. Sel cedera
menunjukan perubahan-perubahan yang dapt mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh dan
bermanifestasi sebagai penyakit.
d. Studi kasus manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.
Latar belakang : Preeklamasi adalah penyakit pada kehamilan dan nifas dengan
tanda hypertensi oedema dan proteinnurea. Pada kehamilan sering terjadi pada umur
kehamilan diatas 20 minggu, diman perlu ditanggulangi secara tepat dan sebaik-
baiknya untuk mencegah terjadi preklamasia dan perdarahan. Berdasarkan data dari
bahan layanan umum rumah sakit umum Prof. Dr. R.D. Kandou manando bulsn juli
sampai desember 2011 ada 24 kasus preklamasia dari 1034 ibu hamil yang di rawat
inap.
Tujuan : penelitian menerapkan dan memperoleh gambaran umum manjemen
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan preklamasi berat yang dilakukan pada
Ny.C.N.G. P2 A0, 39 Tahun hamil 34 sampai 35 minggu, janin intrauterine tunggal
hidup, letak kepala V punggung kanan dengan Preeklamasi Berat ( PEB ) dan
ditangani secara aktif, keadaan ibu cukup baik tekanan darah 170/110 mmHg,
88x/menit, suhu badan 36,5 derajat celcius, respirasi 24x/menit.
Metode : pendekatan studi kasus manajemen asuhan kebidanan yang terdiri dari 7
langkah varney yaitu: pengumpulan data interprestasi data dasar diagnosa potensial,
tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Hasil penelitian : Sesuai hasil penelitian ini adalah ibu hamil dengan preeklamasi
berat dapat diobati dengan perawatan yang maksimal oleh kerja sama petugas
kesehatan. Dari catatan perkembangannya dapat dilihat bahwa ibu hamil
(multigrafida) deengan kasus preklamasi sehingga tadinya tekanan darah naik bisa
menurun dengan perlahan-lahan. Dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu
hamil hendaknya dapat meningkatkan ketrampilan dan kemampuan intelektual yang
baik tentang perawatan ibu hamil untuk mencegah terjadinya preklamasia yang dapat
menyebabkan kematian ibu dan bayi.