Anda di halaman 1dari 29

BAB II

PEMBAHASAN

1.KEHAMILAN

Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dari ovulasi pelepasan ovum,
terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi nidasi pada
uterus, pembentukan plasenta, tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.

Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 280 sampai 300 hari. Kehamilan dibagi
menjadi trimester pertama (0-12minggu),trimester kedua (13-28 minggu), trimester ketiga (29-
42minggu).

A.Tanda dan gejala kehamilan

Untuk dapat menegakkan kehamilan ditetapkan kehamilan ditetapkan dengan melakukan penilaian
terhadap beberapa tanda dan gejala hamil:

1) Tanda-tanda dugaan hamil: amenorea, mual dan muntah, ngidam, pingsan, payudara tegang, sering
miksi, konstipasi atau obstipasi, pigmentasi kulit.

2) Tanda tidak pasti kehamilan: tanda chadwicks, teraba ballottement, PP test positif.

3) Tanda pasti kehamilan: teraba gerakan janin, teraba bagian-bagian janin dalam rahim, denyut
jantung janin yang didengar dengan Leanec, alat kardiotokografi, atau Doppler.

B. Umur Kehamilan

Menentukan umur hamil sangat penting untuk memperkirakan persalinan. Umur hamil dapat
ditentukan dengan :

1) Mempergunakan rumus neagle: dengan menentukan hari pertama haid dan ditambah 288 hari,
sehingga perkiraan kelahiran dapat ditetapkan. Rumus neagle dapat dihitung hari haid pertama
ditambah 7,bulan haid pertama ditambah 9.

2) Gerakan pertama fetus: dengan memperkirakan terjadinya gerakan pertama fetus pada umur hamil
16 minggu, perkiraan ini tidak tepat.

3) Perkiraan tingginya fundus uteri: mempergunakan tinggi fundus uteri untuk memperkirakan umur
hamil terutama pada hamil pertama. Pada kehamilan kedua, ketiga, perkiraan ini kurang tepat.

4) Penentuan umur hamil dengan USG: dengan menggunakan USG dan berkonsultasi dengan dokter.
2. PERTUMBUHAN JANIN

A. PENGERTIAN

Manusia terbentuk diawali oleh pertemuan sebuah sel telur(ovum) dengan sebuah sel sperma
(spermatozoa). Pertemuan ini menghasilkan noktah yang disebut zigot. Di dalam perut ibu, zigot lama
kelamaan akan tumbuh berkembang menjadi janin. Pada manusia, proses pertumbuhan janin di dalam
perut ibu dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pertumbuhan janin trimester pertama, trimester kedua, dan
trimester ketiga.

B. FISIOLOGI JANIN

PERKEMBANGAN JANIN 0-40 MINGGU (10 BULAN)

1.MINGGU 1

Sel seperma masuk ke inti sel telur

Perhitungan usia kehamilan dimulai dari hari pertama menstruasi terakhirsebelum bisa dikatakan
menstruasi terlambat. Karena itulah bisa dikatakan di minggu pertama dan kedua Ibu belum
mengalami kehamilan. Diminggu pertama ini, sel telur dan sel sperma bertemu, mengalami
proses pembuahan hingga terbentuk jaringan yang terdiri dari 100 sel. Sel sel inilah yang akanmenjadi
janin. Lalu setelah membelah dan memperbanyak sel, calon janin (embrio)tersebut menempel di
dinding rahim, tempat tumbuh kembangnya selama kehamilan.

2. MINGGU KE-2

Tiga lapisan embrio


minggu kedua, kurang lebih 150 sel dimiliki embrio dan membentuk tigalapisan, yaitu Endoderm,
Mesoderm dan Ektoderm. Lapisan- lapisan ini akan menjadi berbagai organ serta bagian tubuh sibayi
seperti jantung, otot, system pencernaan dan lain-lainnya.

3. MINGGU KE-3

Embrio bergerak melalui tuba falopi dan menempel di dinding rahim

Di minggu ketiga, embrio berhasil menempel di dinding rahim dengan sempurnadan masih
melakukan pembelahan serta memperbanyak sel. Itulah mengapa masih belum berbentuk seperti bayi.
Lapisan terluar embrio akan membentuk plasenta (ari-ari). Ukuranembrio ini masih kecil, sebesar 1,5
mm.

4.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-4 (1BULAN)

Pada saat minggu keempat atau bulan pertama kehamilan. Janin baru memiliki ukuran setitik darah
atau seukuran kacang hijau.

Kehamilan baru bisa dideteksi jika mencapai usia 4 minggu meski ada yang bisadideteksi
sebelumnya, namun dokter kandungan baru bisa menyatakan Ibu hamil jika usiakandungannya 4
minggu.

Di kehamilan 4 minggu ini, ada proses pembentukan embrio dan bakal janin didalam
rahim.Ukurannya sebesar 5 mm dan jika dilakukan USG hanya terlihat sepertisetitik gumpalan darah.
Organ-organ terbentuk, seperti plasenta, otak, tulang punggungdan tulang belakang. Jantung sudah
terbentuk dan mulai berfungsi. Pembuluh-pembuluhdarah memiliki aliran darahnya sendiri. Sel
plasenta mulai ada dan membentuk jaringanmikrokopis, juga mampu memberikan nutrisi pada embrio
di dalam rahim.

5.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-5 (1 BULAN)

Ukuran janin masih seperti kecebong, sehingga belum bisa dipastikan berapa berat dari embrio
tersebut. Yang terlihat adalah panjang embrio. Saat embrio berusia lima minggu, panjang embrio
mencapai panjang 0,118 inchi.

Hormon HCG terdeteksi ketika Ibu hamil menggunakan tes kehamilan dan segeramengunjungi dokter
untuk menjaga kehamilan tetap sehat serta mendapatkan vitaminasam folat dan prenatal yang sangat
dibutuhkan embrio.

Di minggu kelima, organ utamanya mulai tumbuh, yaitu hati dan ginjal.
Tangan bayi mulai tumbuh meski belum terbentuk seperti tangan (seperti tunas tumbuhan yangmasih
kecil). Mulut juga bertumbuh meski baru membentuk lipatan kecil. Kerangkatubuhnya berbentuk.

6.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-6 (1BULAN)

Ukuran embrio belum bisa terdeteksi beratnya. Berat embrio baru akan terlihat saat usia kehamilan
usia tujuh minggu. Saat usia kehamilan memasuki usia 6 minggu, embrio akan memiliki panjang rata-
rata 2-4 mm, diukur dari atas kepala embrio sampai dengan bokong.
Jantung dari bakal janin ini berdenyut (150 denyutan per menit). Kepala dan
otak berkembang di dalamnya. Ukuran otak berkembang lebih besar dari bagian yang lain.Lubang
hidung dan telinga mulai terbentuk. Tangan dan kakinya lebih panjang darisebelumnya. Otot dan
jaringan otot juga terbentuk di dalam rahim. Organ-organ lainterbentuk, seperti jantung yang mulai
berdetak, system pencernaan dan saluran pernafasan.

7.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-7 (1 BULAN)

Ukuran embrio lebih panjang dari sebelumnya dan memiliki berat. Panjangnya 5-13 mm dan beratnya
0,8 gram Lengan mulai membelah jadi dua (bahu dan tangan yangmungil). Bagian jantung juga
terbagi-bagi yaitu bilik kanan jantung maupun bilik kiri.Paru-parunya juga terbagi (bilik kanan dan
bilik kiri). Selaput jari kaki dan tangan jugamulai terbentuk.

8.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-8 (2 BULAN)

Ukuran Saat embrio berusia 8 minggu, embrio memiliki berat 2 gram. Rahim membesar mengikuti
panjang dan beratnya embrio. Perkembangan janin di usia 8 minggu, memiliki panjang sekitar 14-20
mm.

Di minggu kedelapan, gigi dan langit-langit mulut embrio mulai terbentuk.Telinganya masih
mengalami perkembangan. Jaringan kulit embrio juga terbentuk dan pembuluh vena-nya terlihat jelas.
Ujung hidung mulai terlihat,serta kelopak mata mulai berkembang. Di lengan embrio, sikunya mulai t
erbentuk. Lidah juga terbentuk disertai perkembangan bibir.

9. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-9

Ukuran Janin berukuran 4 gram ketika usianya 9 minggu. Panjang embrio memiliki panjang sekitar
2,3 cm.

Di minggu kesembilan, embrio berkembang dengan pesat diikuti perkembangan fisik dan psikis ibu
hamil. Telinga luar pada embrio mulai terbentuk. Kaki dan tangannya masih terus berkembang,
ditumbuhi jari-jari kaki dan tangan. Embrio juga bergerak secara halus dan detakan jantungnya bisa
didengar ibunya melalui bantuan alat Doppler.

10. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-10 (2 BULAN)

Saat usia janin memasuki usia 10 minggu, dia memiliki berat 7 gram. Saat usia kehamilan 10 minggu,
janin memiliki panjang 32 – 43 mm.

Embrio telah berubah menjadi janin (bayi) di minggu kesepuluh dan bentuknyamenyerupai manusia
meski bentuknya masih kecil. Janin juga lebih aktif daripada saatmenjadi embrio, juga mampu
menelan cairan dan menendang kakinya. Fungsi ginjal,hati, otak dan usus sudah bekerja. Kepala
terbentuk dan membesar hampir setengah dari panjang tubuhnya. Kuku juga terbentuk.

11.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-11 (2 BULAN)

Ukuran janin dalam usia ini memiliki ukuran sebesar 8 gram. Panjang janin saat usia 11 minggu
adalah 6,5 cm.

Tunas gigi janin muncul. Kaki terbelah menjadi dua, yaitu bagian lutut yangterbentuk. Janin mulai
menendang dan melakukan peregangan otot. Tulang ekornya jugatelah terbentuk.

12.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-12 (3 BULAN)

Ukuran janin seberat 14 gram. Panjang janin sekitar 63 mm.


Pergerakan janin semakin meningkat dan terasa di minggu keduabelas. Sel-selsyarafnya terhubung
dengan sel syaraf otaknya. Janin bisa menutup jari-jari tangannyadan mengepalkan otot matanya.
Kelopak matanya telah berfungsi. Janin juga meringkuk.

13.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-13 (3 BULAN)

Ukuran janin dalam usia ini janin memiliki ukuran seberat 23 gram. Panjang janin jika diukur mulai
dari ujung kepala sampai dengan pantatnya panjang janin skitar 6,7 cm.

Di minggu ketigabelas, janin sudah bisa melakukan beberapa proses sepertimengisap otot-otot yang
ada di dalam pipinya dan bergerak memutar di rahim terutamaketika ibu hamil mengusap-usap
perutnya. Kelopak mata bayi bisa menutup danmembuka sendiri. Badan bayi mulai membesar
mengikuti pembesaran kepala.

14. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-14 (3 BULAN)

Ukuran janin memiliki ukuran 40 gram. Janin memiliki panjang sekitar 8 cm.
Detak jantung bayi mulai menguat dan kelenjar bayi mulai berkembang.Wajahnya berbentuk.
Kelenjar kulit bayi menutupi tubuhnya dan janin bisa
mengemut jempolnya. Bulu halus seperti alis dan rambut mulai tumbuh. Ginjalnya memproduksiurin,
membentuk ketuban.

15. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-15 (3 BULAN )

Ukuran Janin memiliki ukuran seberat 70 gram. Janin di dalam rahim memiliki panjang sekitar 9,1
cm.

Bayi terus berkembang selama kebutuhan nutrisi gizi Ibunya tercukupi. Bayimemiliki sendi di seluruh
organ tubuhnya hingga anggota tubuhnya bergerak.Kemaluannya juga berkembang dan bayi bisa
cegukan.

16. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-16 (4 BULAN)

Usia 4 bulan janin memiliki ukuran sebesar 100 gram. Janin memiliki panjang 10 cm.
Di usia keenambelas, janin akan aktif menarik-narik tali pusarnya seperti
mainan juga menggerakkan kepalanya ketika merasa lelah. Janin juga bisa menghirup danmenghembu
skan cairan ketuban melalui paru-parunya. Fungsi peredaran darah dansaluran kemih bekerja penuh.

17. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-17 (4 BULAN)

Saat usia kehamilan memasuki 17 minggu, beratnya sebesar 140 gram. Panjang janin di dalam rahim
sekitar 11 cm.

Tulang rawan janin terbentuk dan mengeras. Myelin membungkus


tulang belakang janin dan kelenjar keringatnya mulai muncul. Tali pusarnya semakin tebal dankuat.

18.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-18


Ukuran janin sebesar 190 gram. Panjang janin sekitar 12 cm.

Ketika bernapas, dada janin akan naik-turun. Pembuluh darahnya terlihat darikulit tipisnya. Telinga
janin sudah sedikit sempurna dan janin bisa menghisap jempolnya.Pembentukan organnya juga
berkembang. Pembuluh darahnya juga mengalami penyempurnaan, juga system pernapasannya.

19. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-19 (4 BULAN)

Ukuran Janin memiliki ukuran seberat 240 gram. Panjang janin sekitar 14,2 cm.

Di usia kesembilanbelas minggu, janin bisa menelan cairan ketuban dan terusmemproduksi urine.
Rambut kepala janin juga semakin bertumbuh. Janin mulai bisamendengar, membau, melihat dan
menyentuh (sel syarafnya semakin berkembang).Motor sensoriknya semakin berkembang juga. Sel
syaraf semakin berkembangmembentuk system syaraf yang semakin kompleks.

20.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-20 (5 BULAN )


Ukuran Janin memiliki ukuran seberat 290 gram. Janin memiliki panjang sekitar 26 cm.

Di minggu ini, janin menelan air ketuban lebih banyak dan menyerap air lebih banyak.
Janin mengalami berbagai proses perkembangan, baik organ maupun aktivitas didalam rahim.
Kelenjar lemak terbentuk dan melindungi kulit si bayi. System pencernaannya mulai terbentuk dan
lebih baik dari minggu-minggu sebelumnya.

21. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-21 (5 BULAN)

Ukuran Janin memiliki ukuran 160 gram. Janin memiliki panjang 27 cm.

Secara perlahan, janin bisa berkedip karena kelopak mata telah sepenuhnya berkembang. Alis
matanya juga berkembang sepenuhnya.
22. PERKEMBANGAN JANNIN USIA MINGGU KE-22 (5 BULAN)

Ukuran Janin seberat 430 gram. Janin memiliki panjang 28 cm.

Janin berkembang lebih sempurna dari minggu-minggu sebelumnya. Janin bisameringkuk dan
menekuk kakinya. Kelenjar lemak janin belum berkembang sempurna,sedangkan Pankreas janin
semakin berkembang pesat. Hormon di dalam pancreas jugaakan terus berkembang.

23. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-23 (5 BULAN)

Ukuran janin memiliki ukuran 500 gram. Panjang janin juga berkembang pesat yaitu sekitar 29 cm.

Di minggu ini, bayi mulai merespon berbagai suara di sekitarnya begitupula suaraIbunya. Janin juga
bisa mendengar detak jantung Ibunya dan suara perut Ibunya.Pendengaran bayi terbentuk lebih
sempurna dan paru-paru mempersiapkan diri untuk bernapas.

24. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-24 (6 BULAN )


Ukuran Janin minggu ini memiliki ukuran 600 gram. Janin memiliki panjang 30 cm.

Perkembangan bayi semakin pesat, terutama di bagian otaknya. Janin seringmeregangkan tangan dan
menendang menggunakan kakinya. Banyak organ yangterbentuk, di antaranya paru-parunya
berkembang, juga terbentuk sidik kaki dan sidik jari.

25. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-25 (6 BULAN)

Ukuran Janin memiliki ukuran 660 gram. Janin memiliki panjang 35 cm.

Indera janin lebih sempurna dari sebelumnya. Otak janin juga lebih peka terhadapsentuhan. Bayi akan
mengeluarkan keringat melalui kulit keriputnya. Syaraf optic otak bekerja dan berfungsi.

26.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-26 (6 BULAN)


Ukuran Janin memiliki berat 760 gram. Janin memiliki panjang 36 cm.

Bayi bisa mendengarkan suara Ibu atau Ayahnya dan merespon menggunakangerakan. Janin juga
akan lebih tanggap dengan suasana hati Ibunya. Jika si Ibu
sedih, bayi akan terus bergerak di dalam perut. Janin juga akan sering mengambil napas.Otaknya
berkembang, begitupula syaraf sensorik dan motoriknya.

27.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-27 (6 BULAN)

Ukuran Janin memilikin berat 875 gram. Panjang janin sekitar 36 cm.

Bayi mulai aktif membuka dan menutup matanya. Kelopak matanya bekerjasecara sempurna. Janin
aktif menghisap jempol dan cegukan. Otak dan matanya aktif.
28.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-28 (7 BULAN )

Saat janin berusia 28 minggu, maka janin akan memiliki berat 1 kg. Janin memiliki ukuran panjang 38
cm.

Janin bisa membuka mata dan mengubah posisi kepalanya di dalam rahim.
Janin juga bisa berkedip secara sempurna terutama jika melihat cahaya terang dan terus-menerus.
Lapisan lemaknya juga terbentuk sempurna.

29.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-29 (7 BULAN)

Janin di usia minggu ke-29 akan memiliki berat lebih dari 1 kg. Janin saat usia memasuki 19 minggu
dia memiliki panjang 39 cm. Di ukur dari atas kepala sampai dengan bokong.

Berbagi KutRambut kepala janin tumbuh dengan baik. Jenis kelamin bayi juga bisa terbaca.Apabila
laki-laki, janin mengalami penurunan buah zakar dan turun mendekati ginjalmelalui pangkal paha dan
mulai berjalan ke arah skrotum. Jika perempuan, maka klitorisakan menonjol. Labianya belum
tumbuh dengan sempurna sampai mendekati kelahiran.
30.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-30 (7 BULAN)

Ukuran Janin dalam usia ini memiliki berat 1,3 kg. Panjang janin sekitar 39 cm.

Di minggu ini, janin bisa melacak datangnya sumber cahaya yang dilihatnya.
Jika perut Ibu hamil disinari, janin bisa menggerakkan kepalanya mengikuti kemana cahayatersebut
bergerak. Bayi juga memiliki perkembangan visual. Paru-paru dan system pencernaannya mendekati
sempurna.

31.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-31 (7 BULAN )

Ukuran Janin memiliki berat 1,5 kg. Janin memiliki panjang 41 cm. Panjang tersebut merupakan
panjang proporsional bagi janin di dalam rahim.
Jari tangan dan kakinya terus bergerak, serta pergerakan bayi semakin meningkat.Bayi bisa
menggeliat dan menendang. Tubuh janin akan menyesuaikan diri dengankepalanya.

32. PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-32 (8 BULAN)

Ukuran Janin akan memiliki berat 1,7 kg. Janin akan memiliki panjang sekitar 42 cm.

Rambut si janin tumbuh. Bayi yang rambutnya lebat suka mengelus-elusrambutnya pada dinding
perut Ibunya. Bayi yang rambutnya halus hanya bisa
muncul beberapa helai saja. Kulit bayi juga lebih tebal dari sebelumnya, juga lebih lembut danhalus.

33.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-33 (8 BULAN)

Ukuran Janin akan memiliki ukuran 2,2 kg. Panjang janin di dalam rahim adalah 44 cm.
Janin suka berputar-putar dan posisinya terbalik-balik. Kepala janin berada
di bawah. Bidan akan melakukan pengawasan terhadap pergerakan dan perputaran bayiuntuk
beberapa minggu selanjutnya. Tengkorak bayi juga terus tumbuh meski masihlentur. Pelat tengkorak
saling menyatu. Tulang-tulang tubuh janin mengeras.Pembentukan lemak mulai sempurna dan
menumpuk di bawah lapisan kulit.

34.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-34 (8 BULAN )

Ukuran Janin pada saat ini memiliki berat 2,2 kg. Janin memiliki panjang sekitar 45 cm.

Di usia ini, janin bisa mendengarkan perkataan Ibunya karena organ pendengarannya hampir
terbentuk sempurna. Paru-paru juga hampir sempurna dan syaraf pusat janin terbentuk dengan baik.
Untuk yang kelahirannya prematur, janin dengan usia34 minggu 99% bisa bertahan di luar rahim
meski sementara waktu diletakkan di ruanginkubator.

35.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-35 (8 BULAN)

Ukuran Janin memiliki ukuran seberat 2,4 kg. Janin memiliki panjang 46 cm.
Janin akan menggeliat terutama saat bangun tidur dan mengembangkan berbagaihal yang selama ini
dilakukannya lebih sering, seperti menggeliat dan menendang. Kukukaki dan kuku tangan lengkap
terisi. Ginjal berkembang dan menghasilkan urine. Hati juga mengeluarkan limbah dan bersekresi.

36. PERKEMBNGAN JANIN USIA MINGGU KE-36 (9 BULAN)

Ukuran Janin memiliki ukuran 28 gram atau 2,8 kg. Panjang janin sekitar 47 cm.

Di dalam rahim, janin sudah memposisikan kepalanya dekat panggul Ibunya.Paru-paru, ginjal dan hati
bekerja secara sempurna, mengeluarkan urine dan sekresi.

37.PERKEMBNAGAN JANIN USIA MINGGU KE-37 (9 BULAN )

Janin memiliki ukuran seberat 2,9 kg. Panjang janin akan sekitar 48,6 cm.
Substansi berwarna putih menutupi tubuh janin. Janin juga bisa menelan lanugodan menyimpannya
dalam perut mereka. Bayi mengeluarkan limbah berupa mekoniumyang berwarna kehitaman.

38.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-38 (9 BULAN)

Janin memiliki ukuran seberat 3 kg bahkan sampai 3,2 kg. Janin akan memiliki panjang sekitar 39 cm.

Kelenjar lemak akan terus dibangun bayi di dalam tubuhnya. Janin juga aktif berkedip dan bergerak di
dekat panggul, membuat Ibu merasakan kesemutan lebih seringdi daerah panggulnya. Paru-paru janin
juga sudah sepenuhnya sempurna. Banyak Ibuhamil melahirkan di usia 9 bulan 3 minggu juga.

39.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-39 ( 9 BULAN)

Ukuran janin saat minggu ini 3,4 kg. Janin memiliki panjang 50 cm.
Bayi tidak berpindah tempat dan kepalanya tetap berada di sekitar panggul. Ibuhamil dengan banyak
air ketuban bisa membuat janinnya berpindah posisi. Bayi bisamemiliki banyak minyak dan minyak
itu bisa melindungi kulitnya. Jaringan kulit danlapisan kulitnya telah sempurna.

40.PERKEMBANGAN JANIN USIA MINGGU KE-40 (10 BULAN)

Janin bisa mencapai ukuran 3,8 kg. Panjang janin sekitar 51 cm.

Minggu ke-40 adalah tahap terakhir kehamilan. Jika Ibu hamil belum merasakantanda-tanda
kelahiran, harus segera ke dokter atau bidan. Di minggu ini, janin terusmembentuk kelenjar minyak
dan membentuk zat vernix coseosa yang bisa melindungikulit tubuh janin. Itulah kenapa bayi yang
baru dilahirkan berkulit putih. Namun zat ituakan hilang jika janin sudah keluar dari rahim selama
seminggu. Naluri janin bisamenemukan jempol dan menghisapnya.

Tanda-Tanda Persalinan

Terdapat 3 cara dalam proses melahirkan, yang pertama yaitu secara normal tanpa bantuan dan ada
jugayang memerlukan bantuan seperti induksi, forceps, dan ventouse (vakum). Yang kedua adalah
denganoperasi caesar (sectio), dan yang ketiga yaitu hypnobirthing atau biasa disebut melahirkan
dalam air. Dibawah ini terdapat 4 tahap dalam proses persalinan dan tiap tahap memiliki sensasi dan
tantangan tersendiri.Kami akan memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana proses persalinan
itu terjadi pada tiaptahapnya. Yang pasti, itu semua sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan
nantinya, yaitu seorang bayiyang sehat, mungil dan lucu.Tanda-tanda persalinan:
1. Lendir Bercampur DarahPengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal
pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkankeluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.

*Apa yang harus dilakukan:

Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai
Anda mendapatkankontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum Anda pergi ke rumah sakit.
Anda harus menghubungi dokter bila terjadipendarahan hebat.

2. Air Ketuban PecahKantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar
(Normal air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).

*Apa yang harus dilakukan:

Hubungi dokter Anda dan segeralah ke rumah sakit, walaupun Anda belum merasakan kontraksi,
karena ini menjadi resikoinfeksi. Sementara diperjalanan gunakan pembalut wanita untuk dapat
menyerap cairan ketuban Anda.

3. KontraksiTidak seperti kontraksi Braxton hick (kontraksi palsu), kontraksi timbul secara teratur dan
rasanya kira-kira seperti ada orangyang menarik ikat pinggang kita dengan sangat kencang selama 20
detik. Sepanjang proses kelahiran, mula-mula kontraksihanya sebentar kemudian akan bertambah
lama, kuat dan semakin sakit. Selalu ada jeda di antara setiap kontraksi, bahkanpada yang paling
menyakitkan. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat dengan
saluran telursampai ke seluruh rahim, dan nyeri tidak akan hilang atau berkurang hanya dengan
istirahat atau elusan.

*Apa yang terjadi pada tubuh Anda?


Pada saat organ tubuh bayi Anda matang, ia akan memproduksi hormon yang akan merangsang otot
rahim mengencangsehingga terjadi kontraksi. Gerakan ini akan menarik leher rahim Anda dan akan
memberikan pembukaan jalan bagi janin.Sayangnya, proses pembukaan ini bisa berlangsung dua
hingga 20 jam.

*Apa yang terjadi pada bayi Anda?Pada setiap kontraksi, kepala janin tertekan dan terdorong ke leher
rahim. Posisi janin bergulung ke bawah dan siap untuk lahir.Pada saat yang sama, himpitan kontraksi
akan memicu hormon-hormon dalam tubuhnya. Hormon ini akan mempersiapkandirinya untuk lahir,
menurunkan detak jantungnya sehingga ia bisa melalui masa kurang oksigen selama proses
kelahiran.Selain itu paru-parunya juga akan dipersiapkan untuk bernafas ketika ia sudah lahir nanti.

*Apa yang harus dilakukan:

• Ketika kontraksi nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya.

• Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikut, dan lamanya kontraksi
berlangsung.

• Alihkan perhatian Anda dengan nonton televisi atau ngemil. Anda juga bisa melakukan aktivitas
ringan seperti mandi ataumembuat teh.

• Tarik nafas dalam-dalam sepanjang kontraksi. Relaks saja. Makin Anda tegang, makin sakit rasanya.

• Mintalah pengurang rasa sakit. Kalau Anda sudah tidak tahan lagi, jangan malu untuk memintanya.
Biasanya dokter dapatmemberikan pilihan pereda rasa sakit seperti gas tawa (Entonox) yang
tidak akan menyakiti sang bayi, injeksi petidin daninjeksi secara epidural (tulang belakang). Mintalah
penjelasan dokter mengenai manfaat dan resikonya baik terhadap ibumaupun sang bayi.

• Persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat sekitar 40 detik antara kontraksi yang
satu dengan lainnya.

4. Transisi
Pada akhir tahap ini, ketika pembukaan sudah cukup, Anda akan melalui masa transisi. Kontraksi
Anda akan masuk ke tahappuncak dan Anda mungkin sudah nyaris menyerah. Kabar baiknya, masa
ini hanya akan berlangsung beberapa menit.

Persalinan untuk yang pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik Anda menunggu
dirumah sambilberistirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi Anda sudah
setiap 5 menit sekali atau sangat sakit Andadapat pergi ke rumah sakit. Jangan lupa membawa tas
yang sudah

A. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Janin

Menurut Manuaba (1998), pertumbuhan dan perkembangan janin

dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut:

a) Faktor Ibu:

1) Keadaan kesehatan ibu saat hamil

2) Penyakit yang menyertai kehamilan

3) Penyulit kehamilan

4) Kelainan pada uterus

5) Kehamilan tungal atau ganda atau triplet

6) Kebiasaan ibu, merokok, alkohol

b) Faktor janin:

1) Adanya penyimpangan genetik seperti kelainan konginetal dan

pertumbuhan yang abnormal


2) Infeksi intrauterin

3) Faktor plasenta

Plasenta merupakan akarnya janin untuk dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik di dalam rahim. Jika terjadi masalah pada

fungsi plasenta, dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan dan

perkembangan janin di dalam rahim.

B. Pengertian Perkembangan Janin

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan atau fungsi pada semua

sistem organ tubuh. Selain itu, pada perkembangan akan terjadi pertambahan struktur fungsi organ
tubuh lebih kompleks yang merupakan

hasil dari proses pematangan (Soetjiningsih, 2012). Menurut Manuaba (2007)

Secara klinis perkembangan janin dalam uterus dapat dilihat dengan :

a) Perkembangan intrauteri

b) Terdengar detak jantung janin umur 16-20 minggu

c) Gerakan janin pertama quickenning pada umur kehamilan 16-18 minggu

d) Tumbuh kembangnya dapat diketahui dengan mempergunakan alat

ultrasonografi untuk menentukan

1) Diameter biparietal

2) Perbandingan lingkaran kepala dan abdomen janin

3) Panjang tulang femur.

e) Tumbuh kembang janin intrauteri dapat ditetapkan secara rutin saat

pemeriksaan antenatal adalah :

1) Menentukan tinggi fundus uteri


2) Menentukan pertambahan BB ibu hamil

3) Mempergunakan kriteria subjektif

f) Setelah bayi lahir maka umur kehamilannya dapat ditentukan dengan:

1) Menentukan berat badan lahir

2) Panjang bayi

3) Menentukan lingkar kepala

2.1.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Janin

Faktor keturunan atau faktor genetis merupakan salah satu faktor

predisposisi yang mempengaruhi perkembangan masa prenatal karena lebih

menekankan pada aspek biologis yang dibawa oleh aliran darah melalui

kromosom (Irianto, 2014). Menurut Papaila, dkk dalam Irianto (2014) bahwa

aspek fisik maupun psikis seseorang individu sangat dipengaruhi oleh unsur

genetis, karakteristik tersebut akan nampak pada hal-hal sebagai berikut:

a) Sifat – sifat fisik

Sifat fisik yang dapat diturunkan secara genetis misalnya wajah, tangan,

kaki atau bagian-bagian organ tubuh lainnya. Hal ini dapat terjadi pada

anak tunggal maupun kembar

b) Intelegensi

Kecerdasan yang dimiliki orang tua juga berpengaruh terhadap kecerdasan

anak, karena kecerdasan orang tua dapat menurun kepada anak-anak

meskipun diasuh oleh orang lain. Hal ini sejalan dengan pemikiran filsuf

naturalis dari Perancis, J.J. Rouseau yang mengatakan bahwa anak cerdas

dihasilkan dari orang tua cerdas (Stump dalam Irianto 2014 ).


c) Kepribadian

Kepribadian merupakan aspek fisiologis, kognitif maupun afektif yang

mengatur pola perilaku seseorang untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan (Hall et al dalam Irianto, 2014).

Anda mungkin juga menyukai