Anda di halaman 1dari 4

Presentasi IPA

[SLIDE 1]

Assalamualaikum wr. wb. Kami dari kelompok 8 akan mempresentasikan tentang fertilisasi dan
perkembangan janin.

[SLIDE 2]
Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses penyatuan kedua sel gamet, yaitu sel telur dari pihak perempuan dan sel
sperma dari pihak laki-laki. Proses fertilisasi sering juga disebut sebagai proses pembuahan.
Hasil dari proses pembuahan di dalam fertilisasi akan menghasilkan sebuah sel tunggal yaitu zigot.
Tempat terjadinya fertilisasi pada manusia adalah di dalam tuba fallopi wanita atau oviduct.
Pada manusia, fertilisasi yang terjadi merupakan fertilisasi internal. Fertilisasi internal adalah proses
pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk betina. Memang, fertilisasi pada manusia akan
menghasilkan jumlah individu yang lebih sedikit tetapi lebih aman.

[SLIDE 3]
Fungsi Fertilisasi
Fertilisasi yang terjadi bukanlah tanpa fungsi. Pada semua mahluk hidup termasuk manusia, fertilisasi
memiliki beberapa fungsi. Fungsi utama fertilisasi adalah menghasilkan keturunan.
Masih ada beberapa fungsi fertilisasi lainnya seperti Mengaktivasi sel telur untuk memulai proses
perkembangan, Menurunkan materi genetik dari jantan dan betina ke anak, Membuat jumlah
kromosom dari haploid menjadi diploid lagi dan Menentukan jenis kelamin anak.

[SLIDE 4]
Proses Fertilisasi
Proses fertilisasi merupakan proses dimana sperma akan membuahi sel telur. Satu kali ejakulasi sperma
dikeluarkan 300 – 400 juta sel sperma. Yang akan masuk membuahi sel telur. Tetapi tidak semua
bertahan hidup sampai ke sel telur. Dan yang berhasil membuahi hanya satu sperma pada sel telur.

[SLIDE 5]
Berikut ini adalah tahapan proses fertilisasi atau pembuahan:
1. Ovulasi
Sebelum terjadi pembuahan, sel telur harus terjadi ovulasi telebih dahulu. Ovulasi adalah
keluarnya sel telur dari ovarium atau indung telur setiap bulannya. Didalam ovarium banyak sel
telur tetapi hanya satu yang keluar pada setiap bulannya. Sebuah kantung (folikel) yang
dipersiapkan untuk menjadi matang. Proses pematangan ini terutama dipengaruhi oleh hormon
FSH (folikel stimulating hormone).
2. Sel telur berpindah ke saluran tuba falopi
Setelah keluar dari ovarium, sel telur akan berpindah ke saluran tuba falopi. Umur sel telur di
dalam tuba falopi hanya 24 jam saja, sehingga apabila tidak ada sperma yang membuahinya,
maka ia akan mati dan kehamilan tidak terjadi.
3. Meningkatnya Hormon
Setelah sel telur berpindah ke saluran tuba falopi maka dinding Rahim akan bersiap-siap
menebalkan dindingnya. Akan terjadi peningkatan hormon setelah sel telur meninggakan folikel.
folikel dalam ovarium kemudian berkembang menjadi korpus luteum. Korpus luteum ini
menghasilkan hormon progesteron yang bertugas menebalkan lapisan dinding Rahim
4. Jika Sel telur tidak dibuahi
Jika sel telur tidak di buahi maka sel telur akan berpindah ke Rahim dan hancur biasa di sebut
menstruasi pada wanita setiap bulannya. Menstruasi berbeda-beda pada wanita, ada yang 28
hari bahkan juga ada yang kurang dan lebih. korpus luteum mengecil dan kadar hormon dalam
tubuh kembali normal seperti biasanya. Lapisan dinding rahim yang menebal tadi mulai
mengalami proses peluruhan sehingga keluarlah yang namanya darah haid
5. Jika sel telur dibuahi
Jika sel telur dibuahi terjadi fertilisasi yaitu pertemuan sperma dengan sel telur. Maka sperma
akan menembus kedalam sel telur. Ketika sel telur sudah di buahi maka sperma akan gugur dan
tidak bisa masuk kedalam sel telur.

[SLIDE 6]
Setelah terjadi pembuahan di dalam rahim, janin akan terus berkembang dari bulan ke bulan.
Perkembangan janin setiap bulan berbeda-beda, baik dari segi ukuran, organ tubuh yang terbentuk,
serta kemampuan fisiknya.

[SLIDE 7]
Berikut tahapan perkembangan janin pada kehamilan trimester pertama atau tiga bulan pertama:
BULAN PERTAMA
Setelah pembuahan, tahapan awal perkembangan embrio adalah zigot. Zigot akan menuju rahim dan
membentuk morula, yaitu kelompok sel yang bentuknya mirip buah rasberi. Selanjutnya morula akan
melalui beberapa tahapan perkembangan embrio. Pada bulan pertama, kantung ketuban sudah
terbentuk untuk melindungi embrio dengan cara membungkusnya dengan ketat.Fisik janin juga mulai
terbentuk pada bulan pertama, ditandai dengan kemunculan area menyerupai lingkaran hitam di wajah
yang nantinya berkembang menjadi mata. Perkembangan fisik juga meliputi bagian rahang bawah dan
mulut, serta tenggorokan yang tumbuh di bagian dalam. Selain fisik janin, plasenta juga mulai terbentuk
pada bulan pertama.Embrio mendapatkan nutrisi dari ibu yang disalurkan melalui plasenta. Organ yang
berbentuk bulat datar ini juga berfungsi menyalurkan kotoran dari janin. Meski embrio baru berukuran
6-7 mm, sirkulasi darah sudah dimulai. Hal ini ditandai dengan mulai terbentuknya sel darah.
BULAN KEDUA
Pada bulan kedua, tulang sudah mulai terbentuk. Jaringan sistem saraf pusat pun sudah terbentuk, yaitu
berupa otak, saraf tulang belakang, dan jaringan saraf tepi. Pada minggu kelima, jantung mulai
terbentuk, berbarengan dengan sistem peredaran darah.Di kedua sisi kepala membentuk lipatan kecil
sebagai cikal bakal telinga. Bagian wajah pun terus berkembang. Selain itu, mulai terlihat bentuk awal
pertumbuhan tangan dan kaki.Ukuran embrio pada akhir bulan kedua sekitar 2,5 cm, berat 9,5 g,
dengan bagian kepala berukuran sepertiga dari ukuran seluruh tubuh.
BULAN KETIGA
Di bulan ketiga, organ dalam mulai berkembang. Organ hati mulai memproduksi empedu, sistem urine
mulai bekerja, sistem peredaran darah juga mulai beroperasi. Sebenarnya organ reproduksi sudah mulai
mengembang, tetapi jenis kelamin belum dapat dipastikan meski diperiksa melalui pemeriksaan
USG.Tubuh janin sudah terbentuk lebih lengkap, yaitu sudah memiliki lengan, tangan, tungkai, kaki,
telinga, serta mulai membentuk gigi. Jari-jari tangan serta kukunya juga sudah mulai terbentuk. Janin
sudah dapat membuka mulut serta mengepalkan tangan. Panjang tubuh janin di bulan ketiga adalah
7,5cm, dengan berat 28 g.
[SLIDE 8]
Memasuki kehamilan trimester kedua, Anda sudah mulai dapat mendengar detak jantung janin saat
pemeriksaan kehamilan. Kelamin janin semakin berkembang dan Anda mulai dapat merasakan
gerakannya.
BULAN KEEMPAT
Pada masa ini, janin laki-laki sudah memiliki prostat dan janin perempuan sudah mulai menampakkan
folikel pada ovarium. Tulang janin makin berkembang. Di bagian kepala sudah tampak pola rambut.
Sementara itu, pada bagian wajah, mata sudah menghadap ke depan dan mulai dapat bergerak. Posisi
telinga juga sudah sesuai tempatnya. Mulut janin pun mulai dapat mengisap. Panjang janin di usia 14
minggu mencapai 8,5 cm, dengan berat kira-kira 40 g.
BULAN KELIMA
Seluruh kulit janin tertutup lapisan putih sebagai pelindung dari cairan ketuban. Lapisan putih ini akan
terlepas dengan sendirinya sesaat ketika janin akan lahir. Otot janin sudah berkembang di bulan kelima,
dan janin mulai dapat bergerak untuk melatih otot. Pada bagian kepala sudah tumbuh rambut.
Punggung dan bahu janin juga ditumbuhi rambut halus, yang akan hilang menjelang minggu kedua
setelah bayi lahir. Panjang janin di akhir bulan ini adalah 16 cm.
BULAN KEENAM
Kelopak mata janin sudah jelas dan mata sudah bisa terbuka. Pembuluh vena tampak melalui kulit janin,
sebab kulit sudah muncul dengan tekstur tipis dan berkeriput, dengan warna kemerahan. Denyut nadi
janin dapat meningkat, sebagai tanda bahwa janin menanggapi rangsangan, terutama bila mendengar
suara dari luar. Jari tangan dan kaki janin pun sudah tampak jelas. Pada bulan ini, panjang janin
umumnya sekitar 19 cm, dengan berat 460 g.

[SLIDE 9]
Saat memasuki kehamilan trimester ketiga, biasanya mereka tidak sabar ingin segera melihat wajah
bayinya. Inilah perkembangan janin saat memasuki trimester terakhir.
BULAN KETUJUH
Janin sudah dapat menanggapi cahaya, merasakan sakit, mendengar suara, dan mengubah posisi posisi
tubuh. Pendengaran janin mulai berkembang dan tubuh mulai menyimpan lemak. Di bulan ketujuh,
panjang janin mencapai 36 cm, dengan berat 900-1.800 g.
BULAN KEDELAPAN
Di bulan ke delapan, bagian dalam janin sudah berkembang lebih baik. Bagian yang sudah terbentuk
tetapi belum sempurna, adalah paru-paru. Bagian otak berkembang lebih pesat dibandingkan bulan
sebelumnya. Cadangan lemak tubuh akan meningkat seiring dengan makin tuanya usia janin. Bayi
bergerak lebih aktif ditandai dengan gerakan menendang yang lebih kencang. Pada saat ini, panjang
janin adalah 46 cm, dengan berat 2,27 kilogram (kg).
BULAN KESEMBILAN
Tubuh janin pada saat ini, baik bagian luar maupun dalamnya, sudah lebih sempurna. Mata dan telinga
dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Janin pun lebih peka terhadap rangsangan berupa sentuhan dan
cahaya. Bagian paru-paru sudah hampir berkembang dengan sempurna. Panjang janin sudah mencapai
46-51 cm, dengan berat kira-kira 2,5-3,2 kg.Janin pun bersiap dilahirkan dengan posisi berpindah, yaitu
kepala menghadap jalan lahir dan tubuh menempati bagian bawah panggul ibu.

[SLIDE 10]
Sekian presentasi dari kami, terima kasih.. wassalamualaikum wr.wb.
FYI
Zigot : sel yang terbentuk dari hasil bersatunya dua sel kelamin (sel ovum dan sperma) yang telah
masak.
Tuba fallopi : dua buah saluran yang sangat halus yang menghubungkan ovarium dengan rahim.
Kromosom : benang-benang halus yang tersusun dari asam nukleat, seperti DNA dan RNA.
Haploid : separuh dari jumlah set normal kromosom
Diploid : sebutan untuk sel atau individu yang memiliki sel dengan dua set genom.
Ejakulasi : peristiwa keluarnya air mani dari penis yang mungkin mengandung sperma dan biasanya
disertai dengan orgasme.
Ovarium : kelenjar kelamin yang dibawa oleh betina
Folikel : kantung cairan yang berisi oposit matang untuk membentuk sebuah sel telur.
Korpus luteum : massa jaringan kuning di dalam ovarium yang dibentuk oleh sebuah folikel yang telah
masak dan mengeluarkan ovumnya.
Hormon progesterone : merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus
menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis.
Embrio : sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal dari perkembangan.
Plasenta : suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan
Prostat : kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini merupakan bagian dari
sistem reproduksi dan posisinya mengelilingi saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis.
Pembuluh vena : pembuluh yang membawa darah menuju jantung

Anda mungkin juga menyukai