Anda di halaman 1dari 34

KONSEP DASAR KEHAMILAN

AA Istri Fenny Latari,S.Kep.,Ns


PROSES TERJADINYA KEHAMILAN
ADALAH
 Kehamilan berawal dari proses
pembuahan, yaitu bertemunya sel telur
wanita dengan sel sperma seorang pria
 Oogenesis adalah proses
pembentukan sel telur atau ovum atau
gamet betina.
 Proses oogenesis berlangsung di
ovarium (indung telur). Oogenesis
hanya dapat menghasilkan satu sel
telur matang dalam sekali waktu
Hormon yang mempengaruhi proses oogenesis
yaitu :
 Hormon FSH ( Follicle Stimulating Hormone ),
yang berfungsi sebagai perangsang
pertumbuhan pada sel-sel folikel.
 Hormon LH ( Luteinizing Hormone ), yang
berfungsi sebagai perangsang terjadinya
ovulasi, yaitu proses pengeluaran sel telur.
 Hormon Estrogen, yaitu berfungsi
menimbulkan sifat kelamin sekunder.
 Hormon Progesteron, yaitu berfungsi untuk
menebalkan dinding endometrium.
Ovulasi
 Ovulasi terjadi ketika sel telur (ovum)
keluar dari sarangnya (ovarium=indung
telur), Ovulasi ini normalnya terjadi setiap
bulan sesuai siklus menstruasi dan rata-
rata terjadi sekitar dua minggu sebelum
periode (siklus) mens berikutnya.
Kenaikan Hormon
 Setelah telur meninggalkan
folikelkorpus luteum. Korpus luteum
melepaskan hormon yang membantu
menebalkan lapisan rahim, untuk
mempersiapkan ketika terjadi proses
kehamilan nantinya.
Telur Berjalan ke Tuba Fallopi
 Setelah telur dilepaskan, ia bergerak ke
tuba falopisekitar 24 jam, menunggu
sel sperma untuk membuahidua
minggu setelah hari pertama menstruasi
terakhirmasa subur.
Jika sel telur tidak dibuahi
 Jika tidak ada sperma yang masuk
untuk membuahi sel telur, maka tidak
terjadi proses kehamilan dan sel telur
akan bergerak menuju rahim (uterus)
kemudian hancurMENSTRUASI
Fertilisasi (pembuahan)
 Satu sel sperma masuk ke tuba fallopi
dan bertemu sel telur yang telah
menanti, maka terjadilah fertilisasi
(pembuahan), proses kehamilan dimulai
dari sini. Sel telur akan mengubah
dirinya sehingga tidak ada sperma lain
bisa masuk (membuahi).
Implantasi
 Telur yang telah dibuahi (zigot) tetap
dalam Tuba Fallopi selama sekitar tiga
sampai empat hari, tetapi dalam waktu 24
jam setelah dibuahi, zigot mulai membelah
diri (zigot yang sudah membelah disebut
embrio)  tuba falopi menuju rahim.
Ketika sampai rahim embrio akan
menempel dan tertanam dalam dinding
rahim yang sudah menebal (lahan
subur)IMPLANTASI (PENANAMAN).
Kapan waktu yang tepat melakukan tes
kehamilan?
 Waktu yang tepat melakukan tes
kehamilan yaitu paling cepat 3 – 4
minggu setelah hari pertama haid
terakhir.
PERTUMBUHAN JANIN
 Satu Bulan Perkembangan Janin.
Mulai terbentuknya kantung kehamilan
berfungsi untuk melindungi janin dari air
ketuban dan mulai terbentuknya
placenta berfungsi untuk menyalurkan
nutrisi makanan dari tubuh ibu ke
janinya.
 Dua Bulan Perkembangan Janin.
Wajah bayi sudah mulai terbentuk dan
berkembang. Telinga sudah mulai
terlihat,mulai tampak juga bakal
tangan, kaki, dan jari-jari
mungilnya,mulai terbentuk juga sistem
syaraf pusat atau otak, syaraf tulang
belakang serta saluran pencernaan.
 Tiga Bulan Perkembangan Janin.
Fase bagian tubuh janin mulai terbentuk
sempurna. Mulai tumbuh kuku dan tangan
akan mulai bisa mengepal. Tapi belum
terlihat sempurna, jenis kelamin janin
diusia 3 bulan ini sehingga jika melakukan
pemeriksaan USG
 Empat Bulan Perkembangan Janin.
Semakin lengkap menunjukan bagian-
bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki,
jari dapat dilihat dengan jelas. Sangat tepat
untuk melakukan USG diusia 4 bulan
kehamilan
 Lima Bulan Perkembangan Janin.
Untuk melatih ototnya gerakan janin akan
semakin terasa kencang dan kepala janin
sudah mulai tumbuh rambut halus,
termasuk juga tangan dan kaki. Kulit janin
mulai menutupi lapisan putih seluruhnya
yang berfungsi untuk mencegah janin
terkena secara langsung cairan ketuban
saat persalinan nanti.
 Enam Bulan Perkembangan Janin.
Mulai terbentuk keriput pada kulit janin.
Pada bulan ini juga janin sudah dapat
membuka dan menutup kelopak mata dan
sudah bisa mendengar suara-suara dari
luar perut MUSIC KLASIK
 Tujuh Bulan Perkembangan Janin.
Mulai sudah bisa merespon suara-suara
yang didengarnya dari luar perut dan juga
sudah bisa merasakan adanya cahaya.
Pertumbuhan janin akan semakin
berkembang, tubuhnya semakin
besarjanin berganti posisi
 Delapan Bulan Perkembangan Janin.
Semakin banyak cadangan lemak dalam
kulit janin sehingga kulit janin tidak lagi
terlihat keriput. Sudah mulai berfungsi juga
pendengaran dan penglihatan janin dengan
baik dan dengan sistem tubuh lainnya juga
sudah dapat berfungsi kecuali paru-paru.
 Sembilan Bulan Perkembangan
Janin.
Perkembangan paru-paru sudah dapat
berfungsi dengan baik sehingga tubuhnya
akan memutar dengan posisi kepala
berada dibawah untuk menghadap jalannya
lahir.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai