Anda di halaman 1dari 38

FISIOLOGI KEHAMILAN

KELOMPOK 4
Ria Dinanti

Rosalina Bedha

Mona Tunas

Sonia Sondakh

Rivo Rogahang
DEFINISI

Fisiologi kehamilan adalah


seluruh proses fungsi
tubuh pemeliharaan janin
dalam kandungan yang
disebabkan pembuahan
sel telur oleh sel sperma,
saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan
hormon yang sangat
berubah drastis.
Pada saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan hormon
yang sangat berubah drastis.
Kehamilan di bagi atas 3
trimester yaitu trimester I,
trimester II, dan trimester III.
TRIMESTER I

Sering mual dan muntah, payudara membesar, sering buang air


kecil, sering cepat lelah. Emosi tidak stabil, lebih sering cepat
marah, penurunan libido seksual.
TRIMESTER II

Penambahan berat badan yang sangat signifikan, payudara yang


semakin besar diikuti dengan perut bagian bawah yang terlihat
semakin membesar. Bayi kadang – kadang terasa bergerak, denyut
jantung meningkat, kaki, tumit, betis kadang membengkak. Gatal
pada permukaan kulit di bagian perut. Kadang disertai dengan sakit
pinggang dan gangguan pada pembuangan air besar/sembelit. Emosi
menjadi lebih stabil dan seluruh perhatian tertuju pada sang bayi
yang akan lahir.
TRIMESTER III

Bayi mulai menendang – nendang, payudara semakin besar dan


kencang, puting susu semakin hitam dan membesar, kadang –
kadang terjadi kontraksi ringan dan suhu tubuh dapat meningkat.
Cairan vagina meningkat dan kental. Emosi mulai tidak stabil,
perasaan gembira disertai cemas menunggu kelahiran sang bayi.
FERTILISASI / KONSEPSI

Fertilisasi atau konsepsi


adalah pertemuan antara
spermatozoa dengan ovum
untuk membentuk zigot.
NIDASI

Nidasi adalah masuknya


dan tertanamnya hasil
konsepsi ke dalam
endometrium.
Tanda – Tanda Kehamilan

Tanda tidak Pasti/Tanda


Mungkin Hamil

Tanda Pasti Hamil


Tanda tidak Pasti/Tanda Mungkin
Hamil

1. Amenore (Terlambat datang bulan)


2. Mual ( Nause) dan Muntah (Emesis)
3. Ngidam
4. Sinkope atau pingsan
5. Sering miksi
6. Konstipasi atau Obstipasi
7. Pigmentasi kulit
8. Epulis
9. Varises atau penampakan pembuluh darah vena
10.Mamae
11.Anoreksia (tidak ada nafsu makan)
Tanda Pasti Kehamilan

1. Teraba bagian-bagian janin


2. Denyut Jantung Janin
3. Adanya gerakan janin
4. Terlihat kerangka janin
5. Terlihat kantong janin
PERKEMBANGAN JANIN
Minggu ke-1
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan
pembuahan pun belum terjadi, sebab tanggal perkiraan
kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid
terakhir anda. Proses pembentukan antara sperma dan telur
yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada
calon bayi dalam rahim.

Minggu ke-2
Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah
dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam
lubang falopi menuju rahim. Sel-sel mulai berkembang dan
terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12
jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut
pada endometrium

Minggu ke-3

Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan


menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya
sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4
Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon
kehamilan (Chorionic Gonadotropin – HCG), sehingga apabila
Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif. Saat ini
telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta
jantung dan aorta

Minggu ke-5
Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan
endoderm. Ectoderm akan membentuk system saraf pada
janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang
belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm akan
membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ
reproduktif. Lapisan Endoderm akan membentuk usus, hati,
pankreas dan pundi kencing.

Minggu ke-6
Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Jantung
bayi mulai berdetak. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai
dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi
lengan kaki pun mulai tampak.
Minggu ke-7
P
Panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira
sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah
menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah
dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan
saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.

Minggu ke-8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Ujung hidung dan kelopak mata


mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang
menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai
bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku.

Minggu ke-9

Panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.


Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus
berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia
mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya.
Minggu ke-10
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai
bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat,
hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia
mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm
dan berat 7 gram.

Minggu ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut,
kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia
ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan
tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan
menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin
kini sudah bisa mengubah posisinya

Minggu ke-12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-
jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi
telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya
volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat.
Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
Minggu ke-10
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai
bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat,
hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia
mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm
dan berat 7 gram.

Minggu ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut,
kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia
ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan
tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan
menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin
kini sudah bisa mengubah posisinya

Minggu ke-12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-
jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi
telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya
volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat.
Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
Minggu ke-13
Plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan
pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk
melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai
panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar
dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga
semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

Minggu ke-14

Panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya


semakin panjang dan kuat. Kelenjar prostat bayi laki-laki
berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju
panggul. Detak jantung bayi mulai menguat.

Minggu ke-15
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus
berkembang. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh
darahnya kelihatan. beratnya 49 gram dan panjang 113 mm.
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu
jari.
Minggu ke-16
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi
melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan
mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini
system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan
berfungsi. Janin mulai bergerak. Panjang 116 mm dan
beratnya 80 gram.

Minggu ke-17
Panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil.
Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada
suhu tubuh bayi setelah lahir. Rambut, kening, bulu mata bayi
mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk.
Sidik jari sudah mulai terbentuk.

Minggu ke-18
Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya
cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut.
Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Hormon
Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu ke-19
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin
yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai
jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan
sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan
panjang hampir 16 cm.
 

Minggu ke-20

Beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm.


Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan
dermis, epidermis dan subcutaneous. Kuku tumbuh pada
minggu ini. Proses penyempurnaan paru-paru dan system
pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat.
 
Minggu ke-21
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu
menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan
melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi
semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan
panjangnya 20 cm.
Minggu ke-22
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang
setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti
saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin
proporsional.

Minggu ke-23

Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya


masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel
kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Beratnya hampir 450
gram. Tangan dan kaki bayi serta jari-jari telah terbentuk
dengan sempurna.

Minggu ke-24

Paru-paru mulai mengambil oksigen dari plasenta. Kulit bayi


mulai menebal dan mengeluarkan air ketuban. Tulang bayi
semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat.
Minggu ke-25
Bayi cegukan, ibu merasakannya ini tandanya ia sedang
latihan bernafas. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai
membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik.
Indera penciuman bayi sudah semakin membaik.

Minggu ke-26

Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina


matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang
berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah
berfungsi. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram,
sedangkan tingginya 35-38 cm.

Minggu ke-27
Paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus
dimatangkan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah
pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang
mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram
dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28
Beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi
semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin
berkembang dan rambutnya terus tumbuh. Gerakan bayi
sudah mulai terbatas karena beratnya yang bertambah.
Matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya
melalui dinding perut ibunya. Paru-parunya belum sempurna.
Minggu ke-29

Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti


androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi
hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat
kolostrum . Bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara,
cahaya, rasa dan bau.

Minggu ke-30

Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang
lain. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata.
Minggu ke-31
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air
seni. Perkembangan fisik sudah mulai melambat.
Perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat
pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila
diperdengarkan musik, bayi akan bergerak.
Minggu ke-32

Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi


sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan.
Kulit bayi semakin merah dan sistem pendengaran telah
terbentuk dengan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak
dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi.

Minggu ke-33
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan
ibunya. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam
walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-
laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju
skrotum.
Minggu ke-34

Bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan


menutup mata apabila mengantuk dan tidur. Tubuh bunda
sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam
darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya.

Minggu ke-35
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak
dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan
tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan
kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar
dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda
laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna.

Minggu ke-36
Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi.
Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis
dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan
livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru
bayi sudah bekerja baik.
Minggu ke-37

Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin


membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya
tumbuh dengan lebat

Minggu ke 38-40

Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.


PERTUMBUHAN
PLASENTA

Plasenta berbentuk lengkap saat kehamilan 16


minggu, ketika ruang amnion telah mengisi
seluruh rongga rahim.
BAGIAN-BAGIAN PLASENTA
 Bagian Fetal
 Bagian permukaan
 Bagian maternal
 Tali pusat
HORMON-HORMON YANG
DIHASILKAN
 Human crionoc gonadotropin (hCG)
 Korionik somamotropin (plasenta laktogen)
 Estrogen
 Progesteron
 Tirotropik korionik dan relaksin
FUNGSI PLASENTA
 Nutrisi Alat pemberi makan janin
 Respirasi Alat penyalur zat dan pembuang
CO2
 Ekskresi Alat pengeluaran sampah
metabolisme
 Produksi Alat yang menghasilkan hormon-
hormon
 Imunisasi Alat penyalur macam-macam
antibody ke janin
 Pertahanan Alat yang menjaring obat-obatan
dan kuman yang melewati urin
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA IBU HAMIL

1. Perubahan Sistem Reproduksi


a. Uterus
1. Terjadi pertambahan ukuran sel-sel otot uterus
2. Terjadi lightening pada akhir-akhir kehamilan
3. Pengaruh hormon estrogen dan progesteron
b. Serviks
4. Terjadi perlunakan
5. Mengeluarkan sekret mukus endoserviks karena
pengaruh progesteron untuk perlindungan
terhadap infeksi
6. Estrogen meningkatkan vaskularitas sehingga
timbul tanda chadwick
4. Prostaglandin dilepaskan dari jaringan untuk
perlunakan serviks
5. Effacement atau pemendekan terjadi pada
primigravida pada 2 minggu terakhir.
c. Vagina
6. Jaringan otot mengalami hypertrofi
7. Terjadi peningkatan vaskularisasi
8. Peningkatan pengeluaran pervaginam
d. Vulva
9. Vaskularisasi meningkat
10. Warna menjadi lebih gelap
e. Ovarium dan tuba falopi
1. Ovulasi berhenti selama kehamilan
2. Pematangan folikel baru ditangguhkan dan
hanya satu korpus luteum yang ditemukan
dalam ovarium
3. Tuba fallopii mengalami hipertrofi
4. Epitel mukosa menjadi gepeng
f. Payudara

Umur Kehamilan
Perubahan
(minggu)
3-4 minggu Rasa penuh pada payudara
6 minggu Terjadi pembesaran dan sedikit nyeri
8 minggu Pelebaran pembuluh darah vena disekitar
8 minggu mammae
12 minggu Kelenjar montgomery mulai tampak
16 minggu Penggelapan disekitar areola dan putting
Colostrum sudah mulai dikeluarkan
2. Perubahan Sistem Pencernaan
1. Terjadi perubahan posisi lambung dan usus
akibat perkembangan uterus
2. Penurunan tonus dan motilitas saluran gastro
intestinal menyebabkan  waktu pengosongan
lambung menjadi lebih lama
3. Penyerapan makanan meningkat
4. Terjadi konstipasi yang dapat meningkatkan
terjadinya haemoroid
5. Adanya refluks sekret-sekret asam ke esofagus
menyebabkan terjadinya pirosis (nyeri ulu hati)
6. Gusi menjadi melunak dan mudah berdarah
(hiperemi)
2. Perubahan Sistem Muskuloskeletal
1. Terdapat peningkatan mobilitas sendi
sakroiliaka, sakrokoksigeal dan sendi pubis
karena pengaruh hormonal
2. Perubahan postur menyebabkan rasa tidak
nyaman di punggung bagian bawah
3. Peningkatan volume darah, bersamaan dengan
distensi pada vena dan tekanan uterus
menyebabkan oedema pada kaki, vulva dan
saluran anal, sehingga beresiko terjadi varises
vena dan sering hemoroid
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai