Anda di halaman 1dari 6

ESAI KRONOLOGI PERKEMBANGAN JANIN MANUSIA

Putriana

Jurusan Kebidanan Tingkat 1 Reguler B

KRONOLOGI PERKEMBANGAN JANIN MANUSIA

Dalam kajian biologi, pertumbuhan dan perkembangan adalah sifat alami dari makhluk
hidup. Manusia adalah suatu makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri tumbuh dan berkembang.
Sebagai manusia, tentu penting bagi manusia itu sendiri untuk mengenal, memahami, dan
mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangannya bahkan juga mempelajari bagaimana
perkembangan ketika ia masih menjadi janin di dalam kandungan. Walaupun pengetahuan ini
penting, masih saja manusia yang tidak tahu perkembangan janin manusia itu sendiri. Mengingat
hal ini penting, maka sudah seharusnya sebagai manusia kita mempelajari tentang perkembangan
janin.

Perkembangan janin manusia di dalam kandungan terjadi selama 38 sampai 40 minggu.


Dalam setiap minggu, perkembangan janin terus terjadi dari dibentuknya sel telur sampai bayi
siap untuk dilahirkan. Pada minggu pertama sampai minggu ketiga, belum ada tanda-tanda
kehamilan yang dirasakan oleh ibu. Pada minggu keempat, tanda-tanda kehamilan mulai
dirasakan ibu. Sehingga apabila dilakukan tes kehamilan melalui urin, akan terdeteksi pada
minggu keempat.

Pada minggu pertama kehamilan, sebenarnya masih merupakan periode menstruasi dan
pembuahan belum terjadi. Sel-sel telur yang berada didalam rahim akan berbentuk seperti
lingkaran sinar yg mengelilingi matahari. Sel ini akan bertemu dengan sel-sel pria (sperma) dan
memulai proses pembuahan. 5 juta sel pria sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu
menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. namun hanya satu sel pria yang
berhak membuahi sel telur.

Selanjutnya pada minggu kedua, pembuahan terjadi pada akhir minggu. Sel telur yang
telah dibuahi membelah menjadi dua setelah 30 jam dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur
bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut
morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang
ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
Sampai usia kehamilan 3 minggu, seseorang belum sadar jika sedang mengandung. Sel
telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit.
Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm. Setelah itu, fase berikutnya akan terbentuk
embrio.

Minggu selanjutnya, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan


Chorionic Gonadotropin (HCG), sehingga apabila dilakukan tes kehamilan, hasilnya positif.
Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang
belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).

Kemudian pada minggu kelima, terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan
endoderm. Ektoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk sistem saraf pada
janin tersebut seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit dan rambut. Lapisan mesoderm
berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan
organ reproduktif. Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus,
hati, pankreas dan pundi kencing.

Minggu keenam, ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga
bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski belum bisa mendengar,
jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk,
pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.

Minggu selanjutnya yakni minggu ketujuh, panjang janin sekitar 5-13 mm dan beratnya
0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian
bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula
dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.

Pada minggu kedelapan, panjang janin kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan pada
janin. ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran
yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin
membesar dan janin sudah memiliki siku.

Minggu kesembilan, telinga janin bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus
berkembang, jari kaki dan tangan mulai tampak. Janin mulai bergerak walaupun Ibu tak
merasakannya.

Pada minggu kesepuluh, Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama.
Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap
menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

Minggu kesebelas, panjang tubuh janin mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari
tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.

Minggu selanjutnya, minggu ke-12, bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung
kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam
rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat.
Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.

Berikutnya minggu ke-13 yaitu akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk
menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk
melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19
gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin
membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

Minggu ke-14, tiga bulan setelah pembuahan, panjang janin 80-110 mm dan beratnya 25
gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh
dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang
dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak jantung bayi mulai menguat tetapi
kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.

Pada minggu ke-15, tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus
berkembang. Jika berjenis kelamin perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur
pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir
minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm. Bayi sudah mampu menggenggam
tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.

Berikutnya minggu ke-16, bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi
melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Bayi
berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram.

Minggu ke-17, dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil.
Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Rambut,
kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari
sudah mulai terbentuk.

Minggu ke-18, janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila
mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika
Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140
gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon estrogen
dan progesteron ibu semakin meningkat.

Selanjutnya, minggu ke-19, tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin
yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia
mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang
hampir 16 cm.

Minggu ke-20, setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan
panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis,
epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini. Proses penyempurnaan paru-paru
dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat.
Minggu ke-21, usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap
atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar.
Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm.

Pada minggu ke-22, indra yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap
hari terus berkembang. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan.
Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.

Minggu ke-23, meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih
kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak.
Beratnya hampir 450 gram. Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga
terbentuk sempurna.

Minggu ke-24, paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen
dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan
yang menjaga kantung udara tetap mengembang. Kulit bayi mulai menebal.

Selanjutnya, minggu ke-25, janin atau bayi sudah latihan bernafas. Ia menghirup dan
mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Berat
bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Minggu ke-26, bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah
mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya
sudah berfungsi. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

Minggu ke-27, minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan
tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk
bertahan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan
air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi
badan 36-38 cm.

Minggu ke-28, minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi
semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus
tumbuh.

Minggu ke-29, kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan
estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga
membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Berat badannya 1100-
1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

Minggu ke-30, lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekitar
1400 gram dan panjangnya 27 cm. Bayi akan semakin besar dan gerakannya semakin terasa.
Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar
untuk membuka dan menutup matanya. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40
cm.
Minggu berikutnya, minggu ke-3, plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan
bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir
sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan
bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.

Minggu ke-32, jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu
mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi
mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat
1800 gram dan panjang 29 cm.Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi
sudah mulai bisa bermimpi.

Memasuki minggu ke-33, bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan
ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang.Sang cabang bayi sudah menghisap jempolnya dan
sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi
belum benar-benar bersatu. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45
cm.

Pada saat minggu ke-34, bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan
menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Berat
Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.

Minggu ke-35, pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh
bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk
memberikan kehangatan pada tubuhnya. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan
sekitar 45-47 cm.

Pada minggu ke-36, ulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan
lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja
dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Berat badan bayi 2400-2450 gram,
dengan tinggi badan 47-48 cm.

Memasuki minggu ke-37, kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin
membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah
5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim.
Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.

Minggu terakhir, yaitu minggu ke-38 sampai 40 merupakan proses pembentukan terakhir.
Bayi siap dilahirkan dan menyambut hidup barunya di dunia. Biasanya, ibu mulai merasakan
tanda-tanda persalinan dan segera untuk mempersiapkan persalinan.

Tidak heran, bahwa perkembangan janin manusia di dalam kandungan adalah proses
yang sangat kompleks. Berawal dari setelah konsepsi, sel telur akan dibuahi oleh sperma. Dari
minggu pertama sampai minggu ke-38 saat bayi benar siap untuk dilahirkan. Pada awal minggu
pertama, ibu yang sedang mengandung belum merasakan tanda-tanda kehamilannya. Mulai dari
minggu keempat, kehamilan baru dapat diprediksi. Perkembangan janin dari berupa embrio
sampai menjadi bayi yang utuh, memiliki tahapan-tahapan yang terstruktur. Sebagai seorang
manusia, terkadang kita tidak terlalu memikirkan bagaimana proses kejadian manusia itu sendiri.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika seorang manusia mengenal dirinya. Sangat baik dan bisa
dikatakan penting jika seorang manusia mengetahui proses kejadiaannya, baik untuk ilmu
pengetahuan maupun sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Anda mungkin juga menyukai