Anda di halaman 1dari 9

Tugas Biore Tumbuh Kembang Fetus 10-11 (kombinasi)

Nama : Aulia Miftah Azahra

Prodi : S1 Kebidanan

NIM : 202016007
Embriogenesis

 Trimester pertama

Seluruh periode zigot dan embrionik serta dua minggu periode janin berada pada 12
minggu pertama kehamilan dihitung dari masa menstruasi terakhir, yang merupakan
trimester pertama. Pada masa dua minggu ini merupakan terjadinya fase-fase
menstruasi. Kelanjutan fase proliferatif pada siklus menstruasi adalah terjadinya
fertilisasi yaitu sekitar 14 hari setelah menstruasi terakhir. Periode minggu pertama-
kedua ini berawal dari fertilisasi sampai terjadinya implantasi dengan terbentuknya
lempeng embrionik.

Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dengan momen fertilisasi dan proses fusi
pronukleus pada wanita dan pria masing-masing dari ovum dan sperma. Blastosit
inilah yang tertahan pada lapisan uterus. Saat proses implantasi berakhir pada hari ke-
10 atau ke-11 setelah fertilisasi, periode embrionik telah dimulai. Pada saat implantasi,
embrio dikenal dengan sebutan embrio bilaminar karena lingkaran embrio terbentuk
dari lingkaran massa bagian dalam, yang terdiri atas dua lapisan sel, yakni epiblas,
lapisan tebal sel-sel silindris yang membentuk dasar rongga amnion dan pada
akhirnya akan menjadi endodermis, mesodermis dan ektodermis embrionik dan
hipoblas, selapis tipis sel-sel kubus kecil yang tersusun atas endodermis utama
kantung kuning telur.

Awal minggu ke tiga pascafertilisasi menandai dimulainya morfogenesis, yakni


perkembangan bentuk tubuh. Menjelang akhir minggu ketiga, perkembangan somit
dimulai, yang pada puncaknya dimulai yang pada puncaknya akan menghasilkan 42
hingga 44 pasang somit. Jantung mulai berdetak pada awal minggu ke empat
pascafertilisasi . Selama minggu keempat terjadi perkembangan yang pesat dan
terbentuk lapisan lempeng embrionik longitudinal dan transversal.

Pada akhir minggu ke empat, embrio diperkirakan memiliki gambaran seperti kadal
dan mempunyai bakal telinga , lengan , tungkai , dan struktur leher dan wajah .
Selama minggu ke lima pascafertilisasi, perkembangan pesat otak menghasilkan
perkembangan kepala yang membesar dan membuatnya menjadi bagian yang lebih
besar daripada anggota tubuh lainnya. Perkembangan berlangsung dari kepala hingga
bokong, dan tungkai berkembang hamper satu minggu kemudian setelah lengan.
Hidung, mulut dan palatum mulai terbentuk selama minggu ke enam pascafertilisasi
dan mata mulai terlihat.

Lengan dan tungkai mengalami banyak perkembangan dan sinar-sinar digital mulai
berkembang pada lempeng tangan. Minggu ke tujuh pascafertilisasi menandai
perkembangan tungkai lebih lanjut dengan digital rays berkembang pada lempeng
kaki. Pada akhir minggu ke-8 pascafertilisasi , embrio telah memiliki gambaran
manusia meskipun ukuran kepalanya yang besar masih belum proporsional mencapai
dan hamper separuh ukuran total. Akhir minggu ke-8 pascafertilisasi juga menandai
akhir periode embrionik.

Trimester pertama kehamilan juga mencakup dua minggu pertama periode janin. Pada
akhir minggu ke-10 pascafertilisasi, atau minggu ke-12 bila dihitung sejak masa
menstruasi terakhir, seluruh usus telah masuk ke dalam abdomen dan keluar dari tali
pusat, genitalia eksterna telah memiliki karakteristik laki-laki atau perempuan , anus
telah terbentuk, raut wajah janin sudah benar-benar tampak seperti manusia.

 Trimester Kedua

Trimester kedua yang berlangsung 15 minggu, mencakup minggu ke-13 hingga


minggu ke-27 mengacu pada LMP. Usia kehamilan ini, ekuivalen dengan minggu ke-
26 hingga ke-38 sejak pascafertilisasi. Trimester ke tiga, berlangsung 13 minggu,
mencakup minggu ke-28 hingga ke-40 mengacu pada LMP. Usia ini ekuivalen dengan
minggu ke-26 hingga ke-38 sejak pascafertilisasi.

Perbedaan jenis kelamin mulai jelas terlihat pada minggu ke-14 . Pada minggu ke-16
terjadi kemajuan pesat pada perkembangan tulang. Panjang kepala-bokong kurang
lebih 11,5 cm dan berat janin antara 3,5 hingga 4 ons pada akhir minggu ke-16.
Pergerakan janin yang lebih kuat dan dinding uterus yang lebih tipis menghasilkan
pengalaman quickening pada ibu, yang terjadi pada minggu ke-18.

Pada akhir minggu ke-20, panjang rata-rata kepala-bokong adalah 16,5 cm dengan
berat badan kurang lebih hamper 500 gram. Surfaktan mulai dihasilkan di paru-paru
pada usia 26 minggu. Panjang rata-rata kepala-bokong kurang lebih 23 cm dengan
berat sekitar 2,25 pon pada akhir minggu ke-28. Ukuran panjang rata-rata kepala-
bokong adalah 31,7 cm lebih sedikit dan berat badan kurang lebih 5,5 pon selama
minggu ke-36.

 Trisemester 3

Penambahan berat badan yang berarti membuat tubuh menjadi lebih proporsional pada
akhir bulan. Surfaktan mulai dihasilkan di paru-paru pada usia 26 minggu. Rambut kepala
semakin panjang, gerakan mengisap menjadi lebih kuat, mata mulai menutup dan
membuka, dan kuku-kuku pada jari mulai terlihat. Panjang rata-rata kepala-bokong kurang
lebih 23 cm dengan berat sekitar 2,25 pon pada akhir minggu ke-28.
Rambut kepala terus bertumbuh dan lanugo banyak sekali, kecuali pada area wajah. Mata
telah terbuka dan reflex cahaya terhadap pupil muncul pada akhir bulan. Pada akhir bulan
ini, kulit menjadi halus tanpa kerutan karena lemak subkutan menebal dari cadangan
tambahan. Rambut memanjang, kuku pada jari kaki telah mencapai ujungnya, dan testis
sebelah kiri biasanya telah turun ke skrotum.

Janin kini bulat sempurna dengan dada dan kelenjar payudara menonjol pada kedua jenis
kelamin. Kedua testis telah masuk ke dalam skrotum pada akhir bulan ini. Lanugo telah
menghilang pada hamper seluruh tubuh. Warna kulit bervariasi mulai dari putih hingga
merah muda kebiruan tanpa menghiraukan ras karena melanin yang bertanggung jawab
member warna pada kulit hanya dihasilkan setelah terkena cahaya.

. Kehamilan Minggu ke-1

 Pembuahan.
 Terbentuk jaringan dengan 100 sel.
 Calon janin terbentuk di rahim.
Pada minggu ini, setelah telur dan sperma bertemu, atau biasa disebut pembuahan, akan
terbentuk jaringan. Jaringan ini terdiri dari 100 sel yang kemudian nantinya terbentuk
menjadi janin.

Setelah jaringan membelah dan memperbanyak sel, calon janin akan menempel pada
rahim. Pada rahim yang nantinya akan menjadi tempat tumbuh kembang janin.

2. Kehamilan Minggu ke-2

 Embrio berkembang menjadi 150 sel.


 Terbentuk tiga lapisan inti yang akan menjadi organ-organ tubuh.
Pada minggu kedua, sel pada embrio terdiri dari kurang lebih 150 sel. Sel-sel tersebut
akan membentuk tiga lapisan, yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm.

Lapisan-lapisan yang dibentuk oleh sel ini akan menjadi organ-organ serta bagian tubuh
seperti tulang, jantung, saraf dan organ-organ lainnya dari bayi.
3. Kehamilan Minggu ke-3

 Embrio menempel sempurna di rahim.


 Lapisan luar embrio membentuk ari-ari.
 Organ otak, jantung, dan pembuluh darah mulai terbentuk.
Saat kehamilan minggu ketiga, embrio menempel pada rahim dengan sempurna. Lapisan
paling luar dari embrio, akan membentuk ari-ari. Pada minggu ketiga ini, organ tubuh
seperti otak, jantung, dan pembuluh darah mulai terbentuk.

4. Kehamilan Minggu ke-4

 Kaki dan tangan mulai terbentuk.


 Jantung mulai berfungsi.
 Embrio berukuran 5 mm.
Pada minggu keempat, kaki dan tangan sudah mulai terbentuk. Jantung juga sudah mulai
berfungsi dan embrio pada minggu ke-4 berukuran 5 milimeter (mm).

5. Kehamilan Minggu ke-5

 Tangan sudah muncul tapi belum terbentuk sempurna dan belum muncul jari-
jari.
 Mata, mulut dan telinga mulai terbentuk.
 Ukuran embrio 7 mm.
Walaupun pada minggu ini tangan bayi sudah ada, namun belum berbentuk seperti
tangan dan belum terbentuk jari-jari. Mata, mulut, dan telinga pada waktu ini baru mulai
akan dibentuk.

Ukuran embrio pada minggu ke-5 bertambah sedikit besar, yakni sekitar 7 mm.

6. Kehamilan Minggu ke-6

 Kaki terbentuk, namun belum tumbuh jari.


 Ukuran embrio 12 mm.
 Kepala embrio mulai terlihat.
Saat minggu ke-6 kaki mulai terbentuk namun belum memiliki jari-jari. Ukuran embrio
sekitar 12 mm. Kepala embrio juga sudah terlihat, namun ukurannya masih kecil.
. Kehamilan Minggu ke-7

 Jari tangan dan kaki mulai terbentuk.


 Paru-paru mulai terbentuk.
 Otot dan sistem saraf bekerja dengan baik.
 Ukuran embrio 19 mm.
 Embrio mampu tunjukkan refleks.
Pada minggu ini, jari tangan dan kaki mulai terbentuk. Paru-paru baru mulai akan
terbentuk, dan otot serta sistem saraf sudah bekerja dengan baik. Ukuran embrio pada
minggu ke-7 sekitar 19 mm.

Di minggu ke-7 pula, embrio sudah mampu menunjukan refleksnya kepada sang ibu.

8. Kehamilan Minggu ke-8

 Embrio menjadi janin.


 Wajah, mata dan hidung sudah terbentuk.
 Ukuran janin 3 cm.
 Janin dikelilingi air ketuban.
Masuk minggu ke-8, embrio dapat disebut janin, di mana pada tahap ini sudah terbentuk
wajah yang menyerupai manusia. Karena mata dan hidung sudah mulai terbentuk.

Pada minggu ke-8 ukuran janin sudah mencapai 3 centimeter (cm), janin juga dikelilingi air
ketuban yang berfungsi agar suhu janin tetap normal dan membantu janin bergerak.

9. Kehamilan Minggu ke-9

 Ukuran janin 5,5 cm.


 Janin bisa membuka mulut.
 Kelenjar air liur mulai terbentuk.
Pada tahap ini, wajah janin terbentuk semakin jelas dan sudah berukuran 5,5 cm. Janin
sudah bisa membuka mulut. Kelenjar air liur juga sudah mulai terbentuk pada minggu ke-
9.

10. Kehamilan Minggu ke-10


 Jantung bekerja sempurna.
 Ukuran janin 7,5 cm.
 Sel tulang mulai terbentuk, menggantikan tulang rawan.
Janin dengan usia 10 minggu kepalanya ukurannya lebih besar dibandingkan dengan
ukuran badan. Jantung sudah dapat bekerja dengan sempurna, ukuran pada janin pada
minggu ke-10 sudah mencapai 7,5 cm.

Sel tulang pada tahap ini pertama kali terbentuk, yang mana menggantikan tulang rawan
yang sudah terbentuk sebelumnya.

11. Kehamilan Minggu ke-11

 Ukuran kepala lebih besar dibandingkan badan.


 Janin bisa menghisap, menelan, menguap bahkan mengeluarkan urin.
 Tulang wajah dan kuku mulai terbentuk.
 Tangan mampu menggenggam atau mengepal, dan membuka.
Saat minggu ke-11 janin sudah bisa menghisap, menelan, menguap bahkan
mengeluarkan urin. Selain itu, tulang wajah dan kuku sudah mulai terbentuk. Tangannya
juga akan segera mampu menggenggam, mengepal dan membuka.

12. Kehamilan Minggu ke-12

 Semua organ dan sistem tubuh telah terbentuk.


 Organ-organ mengalami perkembangan.
 Tulang rawan berganti menjadi tulang keras.
Pada tahap ini, semua organ dan sistem tubuh sudah dimiliki janin. Beberapa diantaranya
sudah berfungsi dan terbentuk dengan sempurna, seperti tulang, otot dan kelenjar. Pada
tahap ini pula, organ yang telah terbentuk sebelumnya mengalami perkembangan.

Selain itu, tulang rawan yang telah terbentuk sebelumnya pada minggu ke-12 berganti
menjadi tulang keras.

13. Kehamilan Minggu ke-13-17

 Janin bisa tidur.


 Janin mampu membuka dan menutup mulut.
 Jenis kelamin janin bisa diketahui.
 Ukuran janin 10-13 cm dan berat 57-113 gram.
 Muncul rambut halus di kepala.
Masuk minggu ke 13-17, janin dapat bangun dan tidur, mulut janin juga bisa dibuka dan
ditutup. Pada minggu ke-16, janin sudah bisa diketahui jenis kelaminnya dengan
melihatnya dari melakukan ultrasonography (USG).

Ukuran janin pada minggu ini sekitar 10-13 cm dengan berat 57-113 gram dan rambut
halus juga mulai muncul di kepala.

14. Kehamilan Minggu ke-18-22

 Janin bisa merespons gerakan dan mendengar.


 Ukuran janin 25-28 cm dan berat 227-454 gram.
Janin dengan usia 18-22 minggu sudah bisa memberi respons berupa gerakan dan sudah
bisa mendengar, oleh sebab itu pada tahap ini ibu bisa merasakan berbagai gerakan
janin.

Ukuran janin sudah mencapai 25 cm sampai 28 cm, dengan berat 227 gram hingga 454
gram.

15. Kehamilan Minggu ke-23-26

 Bulu mata dan alis mulai terlihat.


 Paru-paru semakin matang.
 Pankres mulai bekerja efektif.
 Frekuensi gerakan bayi meningkat.
Perkembangan janin pada minggu ini, yaitu bulu mata dan alis sudah mulai terlihat. Paru-
paru juga berkembang semakin matang dan pankreas sudah bekerja dengan efektif.

Frekuensi pergerakan bayi pada minggu ini juga lebih sering dibandingkan dengan minggu
sebelumnya.

16. Kehamilan Minggu ke-27-31

 Sistem dan organ tubuh semakin matang dan berkembang.


 Berat sekitar 1,5 kg.
Pada tahap ini semua sistem dan organ tubuh semakin matang dan terus mengalami
perkembangan sampai terjadinya kelahiran. Ukurannya mirip dengan ukuran kelapa
dengan berat sekitar 1,5 kilogram (kg).

17. Kehamilan Minggu ke-32-36

 Berat 1,8-2,2 kg.


 Bulu mata, alis dan rambut terlihat jelas.
 Gerakan semakin kuat.
 Sudah bisa bertahan hidup di luar rahim.
Berat janin pada tahap ini mencapai 1,8 kg sampai 2,2 kg. Bulu mata, alis dan rambut
sudah mulai jelas pada minggu 32-36. Gerakan dari janin semakin terasa dan semakin
kuat.

Bayi yang lahir pada minggu ini juga telah dapat bertahan hidup di luar rahim.

18. Kehamilan Minggu ke-37-40

 Minggu akhir kehamilan.


 Berat sekitar 2,7-3,6 kg.
 Janin lebih sering menghisap jempol.
 Semua organ sudah berfungsi sempurna dan benar-benar siap dilahirkan.
Memasuki minggu ini, merupakan minggu akhir kehamilan. Berat janin sudah mencapai
2,7 sampai 3,6 kg. Selain itu, janin lebih sering menghisap jempolnya, sebagai persiapan
untuk mencari puting susu ibunya untuk menyusu.

Pada minggu ke-40 semua organ sudah berfungsi dengan baik dan sempurna, sehingga
janin siap untuk dilahirkan.

https://www.tokopedia.com/blog/perkembangan-janin/

Anda mungkin juga menyukai