Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN

PERSALINAN KALA
IV
BATASAN KALA IV

 Kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam


setelah proses tersebut
 Kala IV merupakan masa kritis bagi ibu dikarenakan resiko
terjadi perdarahan sampai kematian
 Bidan harus memantau seluruh keadaan dan kebutuhan ibu
sampai masa kritis terlewati
Perubahan fisiologis Kala IV

 Setelah pengeluaran plasenta, uterus biasanya berada di tengah


abdomen kira-kira 2/3 antara simpisis pubis dan umbilicus atau
berada tepat diatas umbilicus (1-2 jari di bawah pusat).
 Jika kondisi ibu tidak stabil, maka pemantauan kala IV dilakukan
lebih sering.
Perubahan psikologi pada Kala
IV

 Perasaan lelah karena segenap energi, fisik dan psikis


dikonsentrasikan pada saat pengeluaran bayi dan plasenta
 Merasakan emosi-emosi kebahagiaan dan kenikmatan karena
terlepas dari ketakutan, kecemasan, kesakitan
 Rasa ingin tahu yang kuat akan bayinya
 Timbu reaksi-reasksi afeksional terhadap bayinya, seperti rasa
bangga sebagai wanita, istri dan ibu
 Timbul perasaan terharu, sayang dan bersyukur pada Allah
Observasi yang harus dilakukan
pada kala IV

 Tingkat kesadaran
 Pemeriksaan VS (TD, nadi, suhu, pernafasan)
 Kontraksi uterus
 Perdarahan (perdarahan dianggap normal jika jumlahnya tidak
melebhi 400-500 cc)
Tabel pemantauan Kala IV di
Partograf
Asuhan dan pemantauan pada
kala IV

 Berikan rangsang taktil


 Evaluasi TFU
 Perkirakan kehilangan darah
 Periksa perineum
 Evaluasi kondisi ibu
 Dokumentasi dalam partograf

Asuhan dan pemantauan kala IV dilakukan 2 jam setelah melahirkan,


1 jam pertama dilakukan setiap 15 menit dan 1 jam kedua dilakukan
setiap 30 menit.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai