Anda di halaman 1dari 2

 KEBUDAYAAN YANG BERKAITAN DENGAN BAYI BARU LAHIR DI BEBERAPA

DAERAH
1. Daerah Manggarai
2. Upacara adat Cear Cumpe , yaitu upacara adat manggarai pada bayi baru lahir. Bayi
diarak kepada semua tamu yang datang, khususnya ibu – ibu dengan maksud sebagai
ucapan selamat datang pada bayi yang baru lahir, dilakukan pada hari ke lima bayi baru
lahir.
Segi positif : Dapat membina kasih sayang antara keluarga dan bayi, meningkatkan asupan gizi
ibu karena dihidangkan makanan lezat dan bergizi.

Segi negatif : Tamu yang datang dapat beresiko menularkan penyakit kepada bayi

1. Saat tidur bayi diletakkan benda – benda tajam di dekat bayi, dengan maksud mengusir
roh – roh jahat.
Segi positif : tidak ada hubungannya

Segi negatif : benda tajam dapat beresiko mencederai bayi

1. Kebiasaan “DUM” , yaitu bayi didekatkan di api kemudian salah satu keluarga memencet
hidung bayi dengan tangannya yang terlebih dahulu di hangatkan di dekat api tujuannya
agar hidung bayilebih mancung.
Segi positif : Tidak ada hubungan

Segi negatif : Dapat menyakiti bayi

2. Daerah Jawa
3. Bayi baru lahir harus dibedong yang dipercaya dapat membuat tulang kaki bayi lurus dan
kuat untuk berjalan.
Segi positif : menjaga kehangatan bayi

Segi negatif : jika kain bedong terlalu kuat mengikat bayi akan menyebabkan bayi kesulitan
bernafas dan bergerak.

1. Bayi baru lahir harus dipakaikan gurita hingga umur tiga bulan atau sampai bayi dapat
tengkurap. Dipercaya dapat menjaga perut bayi menjadi tidak melar, dapat menahan
talipusat sehingga talipusat tidak tertarik, juga untuk menjaga agar tulang belakang tidak
bengkok.
Segi positif : menjaga kehangatan bayi

Segi negatif : jika terlalu kencang dapat mengganggu pernafasan dan gerak bayi

1. Plasenta (ari-ari) bayi baru lahir harus dipendam dan diberi lampu diatasnya sampai tali
pusat itu kering. Hal tersebut dipercaya dapat membuat plasenta (ari-ari) terhindar dari
incaran kucing atau anjing untuk dimakan. Ada juga yang meyakini supaya plasenta (ari-
ari) tidak dikerumuni semut.
2. Topi bayi baru lahir diberipeniti yang berisi bawang .Hal tersebut dipercaya dapat
menjauhkan bayi dari setan-setan.
Segi positif : Belum ada penelitian

Seginegatif :peniti dapat beresiko melukai bayi, serta bawang apabila membusuk dapat
mengundang semut atau serangga
1. Di samping kamar bayi baru lahir diberi bawang, sapu, pisau dan kembang yang
dipercaya untuk membuang sawan.
Segi positif : tidak ada hubungan

Seginegatif :dapat menimbulkan bau tak sedap, serta pisau juga dapat beresiko mencederai
bayi.

1. Bayi baru lahir setelah magrib hingga setelah isya’ harus dipangku atau dibuai tidak boleh
ditidurkan sendirian. Hal tersebut dipercaya supaya bayi tersebut tidak diganggu oleh
setan karena bayi fikirannya masih kosong tidak seperti orang dewasa yang sudah terisi
dengan ibadah.

Kebiasaan-kebiasaan adat istiadat dan perilaku masyarakat sering kali merupakan penghalang
atau penghambat terciptanya pola hidup sehat di masyarakat. Sebagian besar kematian anak di
Indonesia saat ini terjadi pada masa baru lahir (neonatal), bulan pertama kehidupan. Bidan
sebagai salah satu anggota tim kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, mempunyai
peran yang sangat menentukan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya
kesehatan ibu dan anak di wilayah kerjanya serta bidan harus mampu mempelajari sosial-
budaya masyarakat tersebut, menggerakkan peran serta masyarakat khususnya, berkaitan
dengan kesehatan bayi baru lahir,memiliki kompetensi yang cukup berkaitan dengan tugas,
peran serta tanggung jawabnya.

1. Perawatan Pada Bayi


1) Melanjutkan perlindungan dan cedera atau infeksi dan mngidentifikasi masalah-masalah
actual dan potensial yang memerlukan perhatian.

2) Memfasilitasi terbinanya hubungan dekat orang tua-bayi

3) Memberikan informasi kepada orang tua tentang perawatan bayi baru lahir

4) Membantu orang tua dalam mengembangkan sikap sehat tentang praktik membesarkan
anak

____.Aspek social budaya dasar pada bayi


.•http://wanipintar.blogspot.com/2009/06/aspek-sosial-budaya-dasar-pada bayi.html Diunduh
pada tanggal 20 Maret 2015
______mitos bayi baru lahir

http://baca-dulu-ah.blogspot.com/2009/10/mitos-bayi-baru-lahir.html
Diunduh pada tanggal 20 Maret 2015
Koentjaraningrat,2002.Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta:Rineka Cipta
Widagdho djoko, dkk.2008.Ilmu Budaya Dasar.Jakarta:Bumi Aksara

https://arininside.wordpress.com/2015/05/21/aspek-sosial-budaya-pada-bayi-baru-lahir/

Anda mungkin juga menyukai