Evidence Based
KALA 1 FASE LATEN DAN FASE AKTIF
Kelompok 1:
1.Suchica Pramensa (PO71241220052)
2.Azhariah Cholida (PO71241220053)
3.Ayu Oktavia A (PO71241220054)
4.Ayu Widya Sari (PO71241220112)
Asuhan Intranatal
Berdasarkan Evidence Based
• Menurut Rohani (2014), Persalinan adalah proses
pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membran
dari dalam rahim melalui jalan lahir yang berawal dari
pembukaan dan dilatasi serviks oleh kekuatan his.
• Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya
kontraksi uterus yang teratur dan meningkatkan
(frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks membuka
lengkap (10cm). Kala satu persalinan terdiri atas dua
fase, yaitu fase laten dan fase aktif (JNPK-KR, 2007:
38).
Diagnosa Kala 1 Fase Laten
Serviks
•Sebelum persalinan serviks berubah menjadi lembut:
•Effacement (penipisan) serviks
•Dilatasi
•Blood show (lendir show)
Pemantauan Ibu dan Janin
Selama fase laten, semua asuhan, pengamatan dan pemeriksaan
harus dicatat. Hal ini dapat dicatat terpisah, baik dicatat kemajuan
persalinan maupun di Kartu Menuju Sehat (KMS) ibu hamil.
Kondisi ibu dan bayi harus dimulai dan dicatat dengan seksama,
yaitu:
•Denyut jantung janin setiap ½ jam
•Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus setiap ½ jam
•Nadi setiap ½ jam
•Pembukaan serviks setiap 4 jam
•Penurunan bagian terbawah janin setiap 4 jam
•Tekanan darah dan temperatur tubuh setiap 4 jam
•Produksi urin, aseton, dan protein setiap 2 sampai 4 jam
Diagnosis Kala 1 Fase Aktif
• Frekuensi dan lama kontraksi uterus akan
meningkat secara bertahap (kontraksi dianggap
adekuat/memadai jika terjadi tiga kali atau lebih
dalam waktu 10 menit, dan berlangsung selama 40
detik atau lebih)
• Dari pembukaan 4 cm hingga mencapai pembukaan
lengkap atau 10 cm, akan terjadi dengan kecepatan
rata-rata 1 cm perjam (nulipara atau primigravida)
atau lebih dari 1 cm hingga 2 cm (multipara)
• Terjadi penurunan terbawah janin
Fase aktif dibagi dalam 3 fase lagi yakni:
Fase akselerasi.
•Dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm tadi
menjadi 4 cm.
Fase dilatasi maksimal.
•Dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung
sangat cepat, dari 4 cm menjadi 9 cm.
Fase deselerasi.
•Pembukaan menjadi lambat kembali. Dalam
waktu 2 jam, pembukaan dari 9 cm menjadi
lengkap.
Pemantauan Ibu dan Janin (Partograf, CTG)