Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN NORMAL


PADA NY. W UMUR 27 TAHUN G1P0A0Ah0 UMUR
KEHAMILAN 38 MINGGU
DI PUSKESMAS TEGALREJO

1. Shiva Nabilah 1610104117


2. Siti Robiatun 1610104118
3. Muslihatun Maulida 1610104119
4. Titin Marlina 1610104120
5. Firdausy Utami 201510104113
A. Latar Belakang
Menurut WHO (World Health Organisation) melalui
pemantauan ibu meninggal di berbagai belahan dunia
memperkirakan bahwa setiap tahun jumlah 500.000 ibu
meninggal disebabkan kehamilan, persalinan dan nifas
(Depkes, 2010).
Dalam periode sekarang ini asuhan masa nifas sangat
diperlukan karena merupakan masa kritis baik ibu maupun
bayi. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan
terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas
terjadi dalam 24 jam pertama (Prawirohardjo, 2011).
• Peranan bidan dalam memberikan asuhan masa nifas
adalah memberikan asuhan yang aman, ramah dan
memberikan dukungan pada setiap ibu dalam proses
penyembuhan nyadari stress fisik akibat persalinan
dan meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam
merawat bayinya. Dalam proses penyesuaian ini,
dituntut kontribusi bidan dalam melaksanakan
kompetensi, ketrampilan dan sensitivitas terhadap
kebutuhan dan harapan setiap ibu dan keluarga. Bidan
harus dapat merencanakan asuhan yang dapat
diberikan pada ibu sesuai dengan kebutuhan ibu
tersebut (Prawirohardjo, 2011).
• Salah satu tujuan dari SDKI adalah mewujudkan
persalinan yang sehat dan aman. Salah satu upayanya
adalah dengan melakukan pemantauan dalam 24 jam
pertama pada ibu post partum ( Prawirohardjo, 2011).
• Peran masyarakat dalam mendeteksi adanya
ketidaknormalan pada masa nifas adalah mengikuti
kelas hamil untuk mengetahui tanda-tanda
ketidaknormalan saat masa nifas karena kelas hamil
yang didalamnya mencakup semuanya mulai dari
masa hamil, bersalin, masa nifas dan metode
kontrasepsi, sehingga dari kelas hamil disini ibu nifas
dapat mengetahui tentang masa nifas dan
ketidaknormalan.
B. Rumusan masalah
• Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan
masalah “Bagaimana Asuhan Kebidananan pada Ibu Nifas
Normal Ny. U Umur 25 Tahun P1A0Ah1 4 Jam Post Partum di
RSUD Dr. Soedirman Kebumen?”.
C. Tujuan
• Tujuan Umum
• Memberikan Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas
Normal Ny. U Umur 25 Tahun P1A0Ah1 4 Jam Post
Partum di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
• Tujuan Khusus
• Untuk melakukan pengkajian pada Ny. U dengan
nifas normal
• Untuk mengidentifikasi diagnosa potensial pada Ny.
U dengan nifas normal
• Untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan
pada Ny. U dengan nifas normal
• Untuk melaksanakan rencana tindakan pada Ny. U
dengan nifas normal
D. Manfaat
• Bagi pasien
• Pasien dapat mendapatkan pelayanan yang aman dan
baik sehingga serta dipantau selama 24 jam untuk
mengetahui adakah ketidak normalan pada pasien.
• Bagi Penulis
• Menerapkan secara langsung ilmu yang didapat selama
bangku kuliah mengenai manajemen asuhan kebidanan
pada ibu nifas normal sesuai prosedur. Serta dapat
memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk menambah
pengetahuan, wawasan dan pengalaman.
• Institusi Pendidikan dan lahan praktik
• Mengetahui perkembangan aplikasi secara nyata
dilapangan, serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi
untuk  pendidikan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
• Pengertian
• Masa puerperium atau masa nifas mulai setelah partus
selesai dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu. Akan
tetapi, seluruh alat genital baru pulih kembali seperti
sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan
(Prawirohardjo, 2011).
• Istilah puerperium (berasal dari kata puer artinya anak,
parele artinya melahirkan) menunjukkan periode 6
minggu yang berlangsung antara berakhirnya periode
persalinan dan kembalinya organ-organ reproduksi
wanita ke kondisi normal seperti sebelum hamil
(Prawirohardjo, 2011).
Periode masa nifas
• Menurut Sarwono (2011) Nifas dibagi tiga periode
yaitu :
• Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah
diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan, dalam agama
Islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah
40 hari.
• Puerperium Intermedial yaitu kepulihan menyeleruh
alat-alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu.
• Remote Puerperium adalah waktu yang diperlukan
untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama
hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi.
Waktu untuk sehat sempurna biasanya berminggu-
minggu, bulanan, atau tahunan,
• Fisiologi
• Setelah plasenta dilahirkan fundus uteri kira-kira setinggi
pusat, segera setelah 1-2 hari plasenta lahir, tinggi fundus uteri
kira-kira ± 3 jari di bawah pusat, 3-5 hari 1 jari di atas
sympisis, 6-10 hari uterus sudah tidak teraba lagi.
• Tanda dan Gejala
Menurut Saifuddin (2010) Nifas ditandai dengan :
• Adanya perubahan fisik
-Uterus (Rahim)
-Serviks (Leher rahim)
-Vagina
-Abdomen
-Payudara
-Kulit
• Pengeluaran lochea
• Lochea Rubra
-Muncul pada hari pertama sampai hari ketiga
-Warna merah
-Berasal dari robekan/ luka pada plasenta, liquor amni, mekonium, dan
darah
• Lochea Sanguiocenta
-Pada hari ketiga sampai hari ketujuh
-Warna coklat
-Terdiri dari sedikit darah, banyak serum, selaput lender, dan kuman
penyakit yang telah mati
• Lochea Serosa
-Pada hari ketujuh sampai hari kesepuluh
-Warna agak kuning cair dan tidak berdarah lagi
-Setelah 2 minggu ( 10 sampai 15 hari)
-Berwarna kekuningan
-Berisi selaput lendir, leucasisten, dan kuman penyakit yang telah mati
• Aspek Psikologis Post Partum
• Fase “Taking In”
• Fase “Taking Hold”
• Fase “Letting Go”
membagi aspek aspek psikologis masa nifas adalah
sbb :
• Fase Honeymoon
• Bonding and Attachment
• Post Partum Blues
• Tujuan asuhan masa nifas :
• Menjaga kesehatan ibu maupun bayinya, baik fisik
maupun psikologik.
• Melaksanakan skrining yang komprehensif,
mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila
terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
• Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui,
pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan
bayi sehat.
• Memberikan pelayanan keluarga berencana
(Saifuddin, 2010).
Tindakan yang baik untuk asuhan masa nifas normal :
-Kebersihan diri
-Istirahat
-Gizi
-Perawatan payudara
-Hubungan intim
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai