Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 3 :

FIONA REZFEMY
MIEKSIY ANDINI
RARA JULIANDA PUTRI
AULIYA JANATA
ERRINA NOVITA SARI
ANDRE JEFRIANSYAH
RISKA PUTRI ANDINI
SILVIYA ANDRIANI
SRI WIDIANTI
LARASATI EKA PUTRI

KELAS : II B
KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN IBU INTERNAL


(DIAGNOSA, INTERVENSI, EVALUASI)

DOSEN PENGAMPUH :
NURLALI, S.Sos, M. Kes
DEFINISI
Persalinan intranatal adalah proses perangkaian mekanisme
pengeluaranhasil konspensi atau buah kehamilan petus plasenta dan
Ketuban
dari ureter melalaui vagina atau jalan lahir. ketuban dari ureter melalui vagina
atau Jalan lahir

Persalinan normal adalah persalinan yang


1. Terjadi pada kehamilan bukan pre atau post matur
2. Mempunyai omset yang spontan tidak diinduksi
3. Selesai setelah 4 jam dan sebelum 24 jam Sejak saat awetannya bukan partus
presipitatus partus lama
4. Mempunyai janin tunggal dengan presentasi puncak kepala dan occiput pada
bagian antpelvis
5. Terlaksana tanpa bantuan artificial contohnya forceps
6. Tidak mencakup komplikasi contohnya perdarahan hebat
7. Mencakup kelahiran plasenta yang normal
JENIS-JENIS PERSALINAN

• Persalinan spontan
• Persalinan buatan
• Persalinan anjuran
PROSES PERSALINAN
a. Tanda-tanda mulainya persalinan
1. Lightening : terbenamnya kepala janin ke dalam
rongga panggul karena berkurangnya tempat dalam
uterus dan sedikit melebar nya simfisis
2. Sering BAK yang disebabkan oleh tekanan kepala
janin pada kandung kemih
3. Kontraksi Braxton Hicks pada saat uterus yang
tegang dan mudah dirangsang menimbulkan distorsi
dinding abdomen sehingga dinding abdomen
menjadi tipis dan kulit menjadi peka terhadap
rangsangannya.
LANJUTAN..
a. Tanda-tanda persalinan semu
1. Kontraksi uterus tidak teratur
kejadiannya, interval tidak teratur
2. Interval tetap lama
3. Intensitas tetap tidak berubah
4. Nyeri yang ditimbulkan terbatas pada
abdomen bawah dan pangkal paha
5. Tidak terjadi dilatasi serviks
6. Nyeri hilang bila dibawa berjalan
LANJUTAN..

a. Tanda-tanda persalinan sejati kontraksi


1. Terjadi pada internal yang teratur
2. Interval antara kontraksi secara bertahap
memendek
3. Intensitas meningkat secara bertahap
4. Nyeri menjalar dari punggung ke abdomen
5. Serviks membuka
6. Rasa nyeri tidak berkurang atau berhenti
dengan sedatif
TAHAPAN PERSALINAN

A. Kala 1 (Kala pembukaan)


Yaitu dimulainya dari his pertama sampai dengan terjadi
pembukaan lengkap titik lama kelas 1 untuk primigravida
kurang lebih 12 jam. Pada multipara kurang lebih 8 jam,
atau kemajuan pembukaan serviks pada primi kurang
lebih 1 senti per jam dan pada multipara kurang lebih 2
cm. Pada kala 1 awal, his yang terjadi belum begitu kuat,,
terasa 10-15 menit kemudian lama-kelamaan his semakin
kuat, intervalnya dan kontraksinya bertahap lama disertai
endir berdarah yang bertambah banyak
LANJUTAN..
B. Kala II (persalinan bayi)
Dimulai ketika pembukaan lengkap
serviks dan dengan lahirnya seluruh
tubuh janin. Kadangkala dua, his
terjadi lebih kuat, kontraksi selama
50-100 detik setiap 2-3 menit
disertai pecahnya ketuban. Lama
kala 2 untuk primipara +- 50"-2 jam
dan multipara +- 20 menit.
LANJUTAN..
C. Kala III
• bayi lahir sampai keluarnya plasenta
• lamanya untuk primi ½ jam,multi ¼ jam
• menentukan lepasnya plasenta
• Obsevasi tanda-tanda pelepasan plasenta
• Menentukan cara lahirnya atau lepasnya plasenta
• Priksa pinggir plasenta ada robekan atu tidak, periksa
kelengkapan plasenta, catat waktu lahir plsenta
• Observasi jalan lahir
• observasi keadaan ibu (ttv, pendarahan, syok, ruptur
perineum)•observasi pendarahan (normal kurang lebih 400
CC,bila pendarahan = 500 CC harus ditransfusi. Banyaknya
pendarahan dipengaruhi oleh kontraksi uterus)
LANJUTAN...
D. Kala IV
• Dimulainya setelah kelahiran plasenta sampai dengan 3 jam pertama
• Pada kala IV sering terjadi pendarahan yg mengakibatkansyok, dlm periode
ini paling penting adalah mempertahankankontraksi uterus yg kuat.
• 2 jam pertama setelah persalinan merupakan waktu yg kritis bagi ibu dan
bayi, keadaannya baru saja mengalami perubahan fisik yg luar biasa si ibu
melahirkan bayi dari perutnya dan si bayi sedang menyesuaikan diri dari
dlm perutdengan dunia luar.
• Tindakan hecting
• Observasi jalan lahir
• Eksplorasi anus terjait / tidak
• Monitoring TTV, KU, kontraksi uterus, respon klien
• Ukur jumlah pendarahan
• Pemenuhan rasa nyaman (memebersihkan ibu, menggantikain/baju ibu,
memasang pembalut)
• Membereskan alat
• Dokumentasi tindakan kala I sd kala IV dengan patograf
MASALAH KEPERAWATAN
• kala I
1. Cemas
2. nyeri
3. gangguan perubahan eliminasi
4. resiko terhadap kekurangan cairan
5. resiko cedera6.
6. resiko koping individu

• kala II
1. Nyeri
2. gangguan mobilisasi fisik
3. resiko cedera
4. Resti infeksi resiko kekurangan volume cairan
LANJUTAN..
• Kala III
1. Nyeri
2. resiko kekurangan volume cairan 3.resiko pendarahan
3. Cemas
4. resiko infeksi
5. intoleransi aktivitas
6. resiko cedera

• kala IV
1. Resiko kekurangan cairan
2. resiko cedera
3. perubahan proses keluarga
4. tidak efektifnya proses menyusui bayi
5. gangguan pola eliminasi BAK dan BAB
6. nyeri
PERENCANAAN KEPERAWATAN
• Kala I
Tujuan perencanaan pada kala I adalah :
• Kemajuan persalinan berlangsung dengan
normal
• Ekspresi ibu puas terhadap dukungan yang
diberikan
• Kooperatif selama persalinan
• Status hidrasi adekuat
• Tidak terjadi distensi kandung kemih
• Menciptakan perasaan aman dan nyaman
INTERVENSI YANG DILAKUKAN
Perawatan umum
• Keamanan dan kenyamanan: jaga tempat tidur agar
tetap kering, perawatan mulut, serta keluhan nyeri
punggung diredakan dengan mengurut secara
perlahan tapi kuat dari dasar tulang belakang
• Aktivitas anjurkan ibu untuk berjalan-jalan di sekitar
kamar bersalin
• Cairan: anjurkan ibu minum sedikit tapi sering
• Miksi :keluaran urine harus dicatat
• Makanan anjurkan ibu untuk makan
LANJUTAN..
• pencegahan dan peredaran nyeri
serta kelebihan
• menentukan saat perbedaan nyeri intensitas
nyeri biasanya dihubungkan dengan tingkat
dilatasi serviks
• relaksasi dianjurkan dan diajarkan sejak awal
persalinan
• pemberian sedatif atau hypnotic
• pemberian analgetik narkotik atau
penenang
• analgesik inflamasi
LANJUTAN..
• pengkajian kemajuan persalinan
• kontraksi
• palpasi abdomen
• pemeriksaan vagina
• pemeriksaan rectal
• mengamati kondisi janin
• DJJ
• cairan amnion
• Mengamati kondisi ibu
• Kala II
• Tujuan perencanaan pada kala II adalah
• partisipasi aktif ibu selama proses persalinan
• tidak ada cedera selama persalinan
• rasa aman dan nyaman terpenuhi
• Intervensi keperawatan yang dilakukan
• Bantu ibu dalam posisi yang menyenangkan
• kontrol TVV
• Kontrol DJJ
• kontrol cairan
• kontrol miksi
• pengurangan rasa nyeri
• pengajuan persalinan relaksasi
• tindakan pertolongan persalinan dengan teknik aseptik
• Kala IV
Tujuan perencanaan pada kala IV
adaadalah:
• perdarahan lochea normal
• keseimbangan cairan dan nutrisi
• kebersihan personal eliminasi normal
• istirahat dan tidur terpenuhi
• bonding attachment terpenuhi
• mengungkapkan rasa aman
• Intervensi keperawatan yang dilakukan
• kontrol kontraksi uterus
• kontrol tanda-tanda vital
• berikan cairan dan nutrisi
• bantu hygine ibu
• istirahat yg baik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi keperawatan
disesuaikan dengan intervensi yang
sudah ditentukan
EVALUASI KEPERAWATAN

Persalinan bejalan dengan baik tanpa


komplikasi

Anda mungkin juga menyukai