Anda di halaman 1dari 5

NAMA ANGGUN SETIAWATI

NIM PO.71.24.1.19.005
TINGKAT 2 REGULER A
MATA KULIAH ASKEB PERSALINAN

“ KEBUTUHAN DASAR IBU BERSALIN KALA 1 “

Persalinan normal adalah proses pengeluaran buah kehamilan cukup bulan yang mencakup
pengeluaran bayi, plasenta, serta selaput ketuban dengan presentasi kepala dari rahim ibu
melalui jalan lahir dengan tenaga ibu sendiri (tidak ada intervensi dari luar).

1. Kebutuhan Fisik Kala 1 Fase Laten :


 Posisi :
Ibu yang sedang menjalani persalinan harus mengupayakan posisi yang nyaman
untuk dirinya dengan catatan tidak ada kontraindikasi dari posisi tersebut. Posisi
yang dapat diambil antara lain : telentang, rekumben lateral, dada lutut, tangan
lutut, dan lain lain
 Mobilisasi :
Pada saat fase laten menuju ke persalinan masih cukup lama apa lagi kalau ibu hamil
tersebut primigravida maka tidak ada salahnya jika ibu difasilitasi untuk melakukan
mobilisasi seperti jalan-jalan di tempat bersalin.
 Nutrisi dan Hidrasi :
Pemberian makanan dan minuman saat persalinan dahulu menjadi kontroversi yang
panjang karena atas pertimbangan selama persalinan motilitas usus menurun hingga
ditakutkan terjadi nausea atau muntah-muntah saat persalinan. Namun jika menurut
evidence based terkini menyebutkan bahwa makan dan minum saat persalinan
boleh dilakukan apa lagi masih dalam fase laten. Mengingat untuk persalinan di
perlukan tenaga atau energi yang sangat banyak. Kemudian untuk alternatif dari
motalitas usus yang menurun maka dianjurkan makan makanan yang diberikan
dapat dicerna dengan cepat dan mempunyai kadar kalori yang tinggi misalnya :
biskuit dan air teh manis.
 Rasa Nyaman :
Rasa nyaman berhubungan juga dengan kebutuhan psikologis. Bidan harus memberi
fasilitas tentang pemenuhan kebutuhan rasa nyaman ini. Yang pertama bidan
lakukan adalah dengan memberikan informasi tentang perubahan apa saja yang
terjadi pada fase laten ini dan menciptakan ruangan yang nyaman (bersih, wangi,
serta kondusif).
2. Kebutuhan Fisik Kala 1 Fase Aktif :
 Manajemen Nyeri :
Seiring dengan terus bertambahnya pembukaan serviks pada fase aktif rasa nyeri
yang dirasakan ibu pun akan semakin bertambah. Oleh karena itu, dibutuhkan
manajemen nyeri agar nyeri yang dirasakan ibu dapat berkurang atau teralihkan.
Ada dua dalam manajemen nyeri yaitu pendekatan non farmakologis (relaksasi dan
distraksi) serta pendekatan farmakologis (pemberian obat jenis sedatif atau
tranquilizer dan opioid).
 Kebutuhan Nutrisi dan Hidrasi :
Ada dua pendapat mengenai pemberian makan dan minum melalui mulut pada ibu
selama persalinan. Ada yang melarang untuk makan dan minum melalui mulut
karena lambung kosong menurunkan risiko aspirasi prieumonia pada kasus yang
memerlukan anestesia umum. Namun ada juga pendapat yang tidak setuju dengan
hal itu karena alasan yang menjadi masalah adalah makanan padat, karena makanan
padat ini akan tetap berada dilambung selama persalinan dikarenakan motilitas
lambung, absorpsi lambung dan sekresi asam lambung menurun selama masa
persalinan. Sedangkan makanan cair tidak terpengaruh dan meninggalkan lambung
dalam durasi waktu yang biasanya. Dengan demikian cairan dapat diberikan pada ibu
selama proses persalinan misalnya air teh manis dan jus buah cair. Ibu akan lebih
berenergi dan memiliki hidrasi yang adekuat apabila mendapat makanan. Namun ibu
juga perlu di ingatkan bahwa mengkonsumsi cairan berlebih dapat menimbulkan
rasa mual dan ketidaknyamanan.
 Posisi dan Ambulasi :
Ibu yang menjalani persalinan harus mengupayakan posisi yang nyaman untuknya
dan dengan catatan tidak ada kontraindikasi untuk posisi yang terkait. Ibu yang
berada di dalam persalinan harus mampu berambulasi selama tidak ada
kontraindikasi dengan hal tersebut misalnya : berjalan kaki, duduk di kursi,
menggunakan toilet dan lain-lain. Namun adakalanya ibu tidak diperbolehkan turun
dari tempat tidur dan melakukan ambulasi diantaranya adalah sebagai berikut :
ketika ketuban pecah, ketika ibu akan mendapat pengobatan, selama persalinan
yang kemajuannya cepat, dan komplikasi.
 Kebutuhan Eliminasi :
Ibu bersalin harus dievaluasi untuk adanya distensi vesica urinaria setiap 1-2 jam. Ibu
mungkin fokus kepada proses persalinannya atau mungkin merasa enggan untuk
bergerak karena takut ada peningkatan ketidaknyamanan. Dengan setiap memeriksa
abdomen harus melihat adanya tonjolan suprapubik karena kandung kemih penuh
umumnya ibu yang mendapat hidrasi cukup harus berkemih 100 ml setiap 1-2 jam.

3. Kebutuhan Psikologis Kala 1 :


 Persiapan untuk Persalinan :
Pada suatu tahap dalam masa persalinannya semua wanita akan menyadari
keharusan untuk melahirkan anaknya.
 Memberi Informasi :
Pada hakikatnya setiap wanita yang hamil haruslah memperoleh kesempatan untuk
membentuk hubungan dengan seorang bidan tertentu agar nasihat bisa diberikan
secara konsisten dan wanita tersebut akan merasa rileks serta bisa bebas
memperoleh informasi. Dengan cara demikian setiap wanita akan bisa mendapatkan
informasi yang banyak sesuai dengan kebutuhannya.
 Mengurangi Kecemasan :
Meskipun setiap wanita mungkin akan merasa sedikit takut tentang beberapa aspek
dari kehamilan dan persalinan, banyak diantaranya merasa bahwa hal tersebut
tidaklah mendasar.
 Keikutsertaan dalam Perencanaan :
Pasangan suami istri bisa berpartisipasi dalam perencanaan asuhan persalinan ibu.
Dengan cara ini pasangan akan merasa bahwa hal tersebut penting bagi para
pemberi asuhan dan akan merasa lebih tenang dalam menghadapi seluruh
pengalaman untuk memasuki rumah sakit. Bidan harus ingat bahwa bagi pasangan
suami istri muda rumah sakit merupakan tempat asing dan merupakan lingkungan
belum dikenal yang dihubungkan dengan rasa sakit dan mati serta mungkin saja
mereka belum pernah datang ke tempat seperti itu.
 Berkenalan dengan Para Staf :
Berkenalan dengan staf bangsal persalinan serta melihat-lihat lingkungan sekitar
akan sangat berguna bagi sebagian besar wanita. Jika penggunaan perlengkapan
dijelaskan tentu akan terasa tidak seperti rumah sakit dan akan mengurangi
ketakutan. Dengan pendekatan tim pemberi asuhan kepada setiap wanita agar ia
mendapatkan rasa yang aman dan bahwa ia akan bertemu dengan orang-orang yang
sudah dikenalnya selama kontak dengan penyedia jasa persalinannya.

4. Menurut JNPK-KR (2017) Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin Kala 1 adalah sebagai berikut :
 Dukungan Emosional :
Misalnya dukungan dari suami, dukungan dari orang tua dan kerabat yang disukai
oleh ibu sangat diperlukan dalam mengurangi rasa tegang dan membantu
kelancaran pada proses persalinan serta kelahiran bayi. Penolong persalinan juga
dapat memberikan dukungan dan semangat kepada ibu dan anggota keluarga lain
dengan menjelaskan tahapan dan kemajuan proses persalinan serta kelahiran
bayinya.
 Kebutuhan Makanan dan Cairan :
Selama proses persalinan anjurkan ibu untuk sesering mungkin minum dan makan
makanan ringan bila diperlukan.
 Kebutuhan Eliminasi :
Kandung kencing harus dikosongkan setiap dua jam atau lebih dan jika kandung
kemih ibu terasa penuh selama proses persalinan. Kandung kemih akan
menghambat pada penurunan bagian terbawah janin.
 Mengatur Posisi :
Peranan bidan adalah mendukung dan membantu ibu dalam pemilihan posisi
apapun dan menyarankan alternatif hanya apabila tindakan ibu tidak efektif atau
membahaya-kan bagi diri sendiri maupun bagi bayinya.
 Peran Pendamping :
Kehadiran suami atau orang terdekat ibu untuk memberikan dukungan kepada ibu
sehingga ibu merasa lebih tenang dan proses persalinannya dapat berjalan lancar.
 Pengurangan Rasa Nyeri :
Mengurangi rasa nyeri bisa dilakukan dengan pijatan. Pijatan dapat dilakukan pada
lumbosakralis dengan arahan melingkar.

REFERENSI

JNPK-KR. 2017. Asuhan Persalinan Normal Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta : Depkes RI.

Rohani. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta : Salemba Medika.

Varney, Kriebs, Georger. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan : 538-543. Jakarta : EGC.

Walsh, Linda V. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC.

_____________. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Volume 2. Jakarta, 2008, EGC.

_____________. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC.

http://lanteraimpian.wordpress.com/2007/12/02/kala-i-persalinan/

Anda mungkin juga menyukai