Pembuahan.
Pada minggu ini, setelah telur dan sperma bertemu, atau biasa disebut pembuahan, akan terbentuk
jaringan. Jaringan ini terdiri dari 100 sel yang kemudian nantinya terbentuk menjadi janin.
Setelah jaringan membelah dan memperbanyak sel, calon janin akan menempel pada rahim. Pada rahim
yang nantinya akan menjadi tempat tumbuh kembang janin.
Pada minggu kedua, sel pada embrio terdiri dari kurang lebih 150 sel. Sel-sel tersebut akan membentuk
tiga lapisan, yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
Lapisan-lapisan yang dibentuk oleh sel ini akan menjadi organ-organ serta bagian tubuh seperti tulang,
jantung, saraf dan organ-organ lainnya dari bayi.
3. Kehamilan Minggu ke-3
Saat kehamilan minggu ketiga, embrio menempel pada rahim dengan sempurna. Lapisan paling luar dari
embrio, akan membentuk ari-ari. Pada minggu ketiga ini, organ tubuh seperti otak, jantung, dan
pembuluh darah mulai terbentuk.
Pada minggu keempat, kaki dan tangan sudah mulai terbentuk. Jantung juga sudah mulai berfungsi dan
embrio pada minggu ke-4 berukuran 5 milimeter (mm).
Tangan sudah muncul tapi belum terbentuk sempurna dan belum muncul jari-jari.
Walaupun pada minggu ini tangan bayi sudah ada, namun belum berbentuk seperti tangan dan belum
terbentuk jari-jari. Mata, mulut, dan telinga pada waktu ini baru mulai akan dibentuk.
Ukuran embrio pada minggu ke-5 bertambah sedikit besar, yakni sekitar 7 mm.
Saat minggu ke-6 kaki mulai terbentuk namun belum memiliki jari-jari. Ukuran embrio sekitar 12 mm.
Kepala embrio juga sudah terlihat, namun ukurannya masih kecil.
Sebelum memutuskan memiliki momongan, tentunya calon ibu harus menyiapkan persiapan mental dan
fisik. Selain itu, lengkapi juga segala kebutuhan persiapan kehamilan di sini!
BACA JUGA: DUKUNG PERTUMBUHAN JANIN DENGAN 10 MERK SUSU TERBAIK UNTUK IBU HAMIL
Pada minggu ini, jari tangan dan kaki mulai terbentuk. Paru-paru baru mulai akan terbentuk, dan otot
serta sistem saraf sudah bekerja dengan baik. Ukuran embrio pada minggu ke-7 sekitar 19 mm.
Di minggu ke-7 pula, embrio sudah mampu menunjukan refleksnya kepada sang ibu.
Masuk minggu ke-8, embrio dapat disebut janin, di mana pada tahap ini sudah terbentuk wajah yang
menyerupai manusia. Karena mata dan hidung sudah mulai terbentuk.
Pada minggu ke-8 ukuran janin sudah mencapai 3 centimeter (cm), janin juga dikelilingi air ketuban yang
berfungsi agar suhu janin tetap normal dan membantu janin bergerak.
Pada tahap ini, wajah janin terbentuk semakin jelas dan sudah berukuran 5,5 cm. Janin sudah bisa
membuka mulut. Kelenjar air liur juga sudah mulai terbentuk pada minggu ke-9.
Janin dengan usia 10 minggu kepalanya ukurannya lebih besar dibandingkan dengan ukuran badan.
Jantung sudah dapat bekerja dengan sempurna, ukuran pada janin pada minggu ke-10 sudah mencapai
7,5 cm.
Sel tulang pada tahap ini pertama kali terbentuk, yang mana menggantikan tulang rawan yang sudah
terbentuk sebelumnya.
Saat minggu ke-11 janin sudah bisa menghisap, menelan, menguap bahkan mengeluarkan urin. Selain
itu, tulang wajah dan kuku sudah mulai terbentuk. Tangannya juga akan segera mampu menggenggam,
mengepal dan membuka.
Pada tahap ini, semua organ dan sistem tubuh sudah dimiliki janin. Beberapa diantaranya sudah
berfungsi dan terbentuk dengan sempurna, seperti tulang, otot dan kelenjar. Pada tahap ini pula, organ
yang telah terbentuk sebelumnya mengalami perkembangan.
Selain itu, tulang rawan yang telah terbentuk sebelumnya pada minggu ke-12 berganti menjadi tulang
keras.
Bekerja saat hamil? Tetap tampil stylish dengan celana ibu hamil kantoran pilihan!
BACA JUGA: 10 MANFAAT SUSU ALMOND, TINGKATKAN ASI HINGGA PERKUAT IMUN
Masuk minggu ke 13-17, janin dapat bangun dan tidur, mulut janin juga bisa dibuka dan ditutup. Pada
minggu ke-16, janin sudah bisa diketahui jenis kelaminnya dengan melihatnya dari
melakukan ultrasonography (USG).
Ukuran janin pada minggu ini sekitar 10-13 cm dengan berat 57-113 gram dan rambut halus juga mulai
muncul di kepala.
Janin dengan usia 18-22 minggu sudah bisa memberi respons berupa gerakan dan sudah bisa
mendengar, oleh sebab itu pada tahap ini ibu bisa merasakan berbagai gerakan janin.
Ukuran janin sudah mencapai 25 cm sampai 28 cm, dengan berat 227 gram hingga 454 gram.
Perkembangan janin pada minggu ini, yaitu bulu mata dan alis sudah mulai terlihat. Paru-paru juga
berkembang semakin matang dan pankreas sudah bekerja dengan efektif.
Frekuensi pergerakan bayi pada minggu ini juga lebih sering dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Pada tahap ini semua sistem dan organ tubuh semakin matang dan terus mengalami perkembangan
sampai terjadinya kelahiran. Ukurannya mirip dengan ukuran kelapa dengan berat sekitar 1,5 kilogram
(kg).
Berat janin pada tahap ini mencapai 1,8 kg sampai 2,2 kg. Bulu mata, alis dan rambut sudah mulai jelas
pada minggu 32-36. Gerakan dari janin semakin terasa dan semakin kuat.
Bayi yang lahir pada minggu ini juga telah dapat bertahan hidup di luar rahim.
Memasuki minggu ini, merupakan minggu akhir kehamilan. Berat janin sudah mencapai 2,7 sampai 3,6
kg. Selain itu, janin lebih sering menghisap jempolnya, sebagai persiapan untuk mencari puting susu
ibunya untuk menyusu.