Bab 6
Sistem Sekresi
Pendahuluan
• Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringan ikat, yaitu fasia renal, lemak perirenal, lemak
pararenal, dan kapsul fibrosa
• Tersusun dari nefron-nefron • Terdiri atas 15-16 massa triangular yang disebut piramida
• Nefron merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari ginjal yang tersusun atas sistem tubulus berukuran
ginjal yang membentuk urine mikroskopis
• Pada ginjal normal, terdapat 800.000 – 1,5 juta nefron yang • Sistem tubulus pada medula meliputi :
disatukan oleh jaringan ikat
• Nefron tersusun atas : lengkung Henle desenden dan
Duktus kolektivus
asenden
Terdiri atas :
Filtrasi Reabsorbsi
Augmentasi
Glomerulus Tubulus
Filtrasi Glomerulus
Tahapan pertama pembentukan urine pada manusia berupa proses penyaringan plasma bebas protein melalui kapiler
glomerulus ke dalam kapsul bowman
Setiap hari terbentuk rata-rata 180 Laju filtrasi glomerulus dikontrol oleh
liter filtrat glomerulus saraf simpatik
• Ketika darah mengalir melalui glomerulus, cairan yang difiltrasi harus melewati membran glomerulus yang
mampu menahan sel darah merah dan protein plasma, tetapi air da zat terlarut yang molekulnya berukuran kecil
akan melewati membran glomerulus
Membran Glomerulus
Terdapat 3 lapisan, yaitu
• Lapisan gelatinosa
• Terdiri atas satu lapis sel
aseluler yang terbentuk
endotelium pipih yang
dari kolagen dan Tekanan yang ditimbulkan
memiliki banyak pori
glikoprotein oleh cairan di bagian awal
besar.
• Kolagen memberikan tubulus yang cenderung
• Akibatnya, dindingnya
kekuatan struktural mendorong cairan keluar dari
bersifat 100 kali lebih
• Glikoprotein berperan glomerulus menuju kapsul
permeabel terhadap air
menghambat filtrasi Bowman
dan zat terlarut lain
protein plasma yang
daripada kapiler lainnya
berukuran kecil
Proses Filtrasi Glomerulus
Tiga gaya fisik yang bersifat pasif, yaitu
• Ditimbulkan oleh
• Tekanan cairan yang
distribusi tidak seimbang
ditimbulkan oleh darah
protein-protein plasma di
di dalam kapiler
kedua sisi membran Tersusun dari podosit yang
glomerulus
glomerulus mengelilingi glomerulus.
• Tekanan ini tergantung
• Protein plasma tidak Podosit adalah sel berbentuk
pada kontraksi jantung
dapat difiltrasi sehingga seperti gurita yang memiliki
dan resistensi aliran
protein plasma terdapat banyak tonjolan kaki
darah yang ditimbulkan
di glomerulus, tetapi
oleh arteriola aferen dan
tidak ada di kapsul
eferen
bowman
Komposisi Filtrat Glomerulus
Terdapat di dalam kapsul Bowman
Mengandung air dan zat-zat terlarut, seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat,
dan asam urat
Tidak mengandung elemen seluler, seperti sel darah merah karena sel darah merah tidak
difiltrasi
Reabsorpsi Tubulus
Proses penyerapan kembali zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti glukosa, asam amino, nutrisi organik, air, dan
garam mineral
• Tubulus memiliki kemampuan reabsorbsi yang besar dan sangat selektif terhadap
bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tubuh.
• Biasanya, tubulus mereabsorbsi 99% air yang terfiltrasi, 100% gula terfiltrasi, dan
99,5% garam yang terfiltrasi.
• Urine yang dihasilkan setelah proses reabsorbsi disebut urine sekunder.
Reabsorbsi Tubulus
Untuk dapat direabsorbsi, bahan harus melewati lima penyaring terpisah yang disebut transpor transepitel, yaitu :
Kontraksi peristaltik otot polos dinding ureter mendorong urine dari ginjal ke kandung kemih
Kandung kemih berbentuk seperti Dinding kandung kemih berlipat-lipat dengan struktur otot yang dapat
buah pir terbalik dengan puncak meregang untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan urine sehingga
mengarah ke depan bawah tidak harus terus menerus membuang urine
Dari kandung kemih, urine Lalu, lubang luar dibuang Peristiwa pembuangan urine disebut
mengalir ke uretra keluar tubuh mikturisi
Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses Pembentukan
Urine
Faktor Internal
Sistem renin-angiotensin-
Hormon ADH Hormon Insulin aldosteron
• Dapat menghambat
• • Jika banyak minum air, pembebasan ADH yang
Jika suhu lingkungan panas,
tubuh banyak mengeluarkan osmolaritas darah dan berperan penting dalam
keringat, osmolaritas darah sekresi ADH menurun, osmoregulasi air di ginjal
reabsorbsi air sedikit, maka • Penurunan jumlah ADH
dan sekresi ADH meningkat,
reabsorbsi air banyak, maka jumlah urine menjadi menyebabkan reabsorbsi air
jumlah urine menjadi sedikit banyak di tubulus nefron terganggu
dan urine menjadi lebih
encer dan banyak
Karakteristik Urine (Sifat Fisik Urine)
Volume Berat Jenis
Warna Bau
Zat-zat yang terkandung dalam urine abnormal antara lain : albumin, glukosa, sel darah
merah, zat kapur, batu ginjal, dan badan keton yang jumlahnya melebihi normal
Hati
Kelenjar terbesar yang terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya diatas
lambung dan di bawah diafragma
Empedu
Trombopoietin Angiotensinogen
• Hormon glikoprotein yang mengendalikan • Hormon yang akan diaktifkan oleh enzim renin
produksi keping darah oleh sumsum tulang ginjal dan berperan dalam peningkatan tekanan
belakang darah
Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat tembaga, Mengaktifkan vitamin D yang dilakukan bersama-
serta vitamin A, D, dan B12 sama dengan ginjal
Degradasi hormone insulin dan beberapa hormon Fagosit bakteri yang dilakukan oleh makrofag sel
lainnya Kuppfer
Berperan sebagai organ ekskresi karena mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbondioksida dan air
yang berbentuk uap air
Organ terbesar yang menutupi area tubuh seluas sekitar 1,67 m² dan berat sekitar 4,5 kg pada laki-laki dengan
berat badan 75 kg
Fungsi
Pengaturan suhu
Ekskresi Perlindungan Metabolisme Komunikasi
badan
Melindungi tubuh
Mengeluarkan Menyintesis vitamin Penerimaan
dari
lemak dan keringan D dengan bantuan stimulus lingkungan
mikroorganisme, Dilakukan oleh
yang mengandung sinar matahari dan oleh reseptor kulit,
radiasi sinar kelenjar keringat
air, garam, urea, menyimpan lemak misalnya oerubahan
matahari, iritasi dan pembuluh darah
serta ion-ion seperti sebagai sumber suhu, sentuhan, dan
kimia, dan
natrium energi cadangan tekanan
gangguan mekanik
Struktur Kulit
Epidermis
• Bagian terluar kulit yang tersusun dari sel-sel epitel pipih berlapis banyak dengan susunan yang sangat rapat,
dan mengalami kreatinisasi
• Kreatin adalah protein keras, anti-air, dan berfungsi melindungi permukaan kulit, serta tidak memiliki pembuluh
darah
• Terdiri atas lima lapisan, yaitu sebagai berikut.
Stratum korneum : teridir atas Stratum granulosum : terdiri Stratum basalis : lapisan sel
25-30 lapisan sisik dari sel yang atas 3-5 lapisan sel-sel bergranula yang melekat pada jaringan ikat
tidak hidup keratohialin dari lapisan kulit di bawahnya
Dermis
• Dipisahkan oleh membran dasar (lamina) yang tersusun dari dua jaringan ikat, yaitu :
• Jaringan ikat areolar renggang dengan • Tersusun dari jaringan ikat ireguler
fibroblast sel mast dan makrofag yang rapat, kolagen, dan serat elastik
• Papila kulit ada yang menyerupai jari • Sejalan dengan bertambahnya usia,
menonjol ke dalam lapisan epidermis, deteriorasi simpul kolagen dan serat
mengandung banyak pembuluh darah elastik menyebabkan pengeriputan
dan reseptor sensor taktil kulit
Struktur Kulit
Hipodermis
• Lapisan yang mengikat kulit secara longgar dengan organ-organ yang terdapat di bawahnya
• Pada lapisan ini, banyak terkandung :
Kelenjar keringat
• Terdapat di lapisan dermis dan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
Ekrin Apokrin
• Kelenjar keringan tubuler sederhana dan • Kelenjar keringat yang besar dan bercabang
berpilin, tidak berhubungan dengan folikel dengan penyebaran yang terbatas pada bagian
rambut, serta tersebar meluas ke seluruh tubuh tubuh tertentu, misalnya pada aksila, area genital,
terutama pada dahu, telapak tangan, dan kaki dan areola payudara
Struktur Kulit
Kelenjar sebaseus
Sebum
Berfungsi sebagai pelembab kulit,
bakterisida, dan pertahanan
terhadap evaporasi
Kulit sebagai Pengatur Panas
Dihasilkan dari aktivitas metabolisme dan pergerakan otot. Panas dapat dikeluarkan dan dibuang melalui paru-
paru, kulit, atau bersama feses dan urine. Panas dapat dikeluarkan dengan beberapa cara, yaitu :
Proses diatur oleh hipotalamus di otak. Hipotalamus menghasilkan enzim bradikin yang berfungsi
sebagai vasodilator yang memengaruhi pelebaran pembuluh darah dan kelenjar keringat
Kelainan secara
Disebabkan infeksi
Berubahnya sel-sel hati genetik yang
virus, Amoeba
menjadi jaringan ikat menyebabkan tubuh
penyebab disentri,
fibrosa sehingga terlalu banyak
cacing, dan
kehillangan fungsinya menyerap zat besi dari
Toxoplasma sp.
makanan
Gangguan Sistem Kulit
Terdiri dari :
Terapi penggantian ginjal pasien dengan ginjal lain Tindakan memindahkan sebagian atau seluruh
dari orang yang hidup atau sudah meninggal, ketebalan kulit dari donor ke resipien yang
biasanya diterapkan pada orang yang menderita membutuhkan. Kulit yang diambil bisa berasal dari
gagal ginjal untuk meningkatkan kualitas hidupnya diri sendiri maupun orang lain
Glosarium
• Kotranspor : transpor aktif zat tertentu yang dapat menggerakkan transpor zat terlarut lainnya
• Pompa ion : transpor ion melalui membran dengan cara mempertukarkan ion dari dalam sel dengan ion di
luar sel
Selamat Belajar