Reabsorbsi
Tubulus
3 Proses Dasar
Ginjal
125ml/mnt
Sekresi Tubulus
plasma difiltrasi
124ml/mnt
Ekresi Urine plasma
direabsorbsi
1 ml/mnt urine
1. GLOMERULUS
• Gulungan atau anyaman kapiler yang terletak di
dalam kapsula bowman (ujung buntu tubulus
ginjal yang bentuknya seperti kapsula cekung
menutupi glomerulus yang saling melilit)
• Glomerulus menerima darah dari arteriol aferen
dan meneruskan ke vena melalui arteriola
eferen
• Na dan K secara bebas difiltrasi dalam
glomerulus sesuai dengan konsentrasi dalam
plasma
• Diperkirakan 10-20% K Plasma terikat oleh
protein sehingga K dalam kadar normal
1. Filtrasi Glomerolus
Filtrasi Glomerolus
• Pembentukan urine dimulai dengan
filtrasi glomerolus
• Aliran palsma dari kapiler glomerolus
masuk ke capsula Bowman
• Jumlah filtrat yang dibentuk persatuan
waktu sebut Laju Filtrasi Glomerolus
(LFG)
• Normal 125 ml/menit
Filtrasi Melalui Membran Filtrasi
Membran Filtrasi
Filtrasi Glomerolus
• Tidak ada protein, ion-ion organik dan
zat organik dengan berat molukel
rendah, tetapi terikat protein, mis. Ion
Kalsium plasma 40% terikat protein,
• Membran filtrasi :
1. Endotel kapiler glomerolus, mempunyai
pori lebar
2. Membran basalis (bermuatan negatif)
3. Epitel kapsula Bowman berupa podosit
yang mempunyai celah diantara kaki-
kakinya
2. TUBULUS PROKSIMAL
KONVULTA
• Tubulus Ginjal Yang Langsung Berhubungan
Dengan Kapsula Bowman Dengan Panjang 15
Mm Dan Diameter 55 Mm.
• Bentuknya berkelok-kelok menjalar dari korteks
ke bagian medula dan kembali ke korteks
• 2/3 Na yang terfiltrasi diabsorbsi secara isotonik
bersamaan klorida dan melibatkan transportasi
aktif Na.
• Peningkatan reabsorbsi Na akan mengurangi
pengeluaran H2O dan Na
• Hal ini dapat mengganggu pengenceran dan
pemekatan urine normal
2. Reabsopsi Tubulus
3. ANSA HENLE
• Bentuknya lurus dan tebal, diteruskan ke
segmen tipis kemudian segmen tebal,
panjangnya 12 mm
• Sekitar 25% Na yang difiltrasi iserap kembali
• Resopsi klorida dan Na di pars asendens
penting untuk pemekatan urine karena
membantu mempertahankan integritas
gradiens konsentrasi medula
• Kalium terfiltrasi 20 – 25% diabsorpsi pada
pars asendens lenkung henle
4. TUBULUS DISTAL KONVULTA
• Bagian tubulus ginjal yang berkelok-kelok dan
jauh letaknya dari kapsula bowman,
panjangnya 5 mm.
3. Sekresi
5. DUKTUS KOLIGEN MEDULA
• Bukan merupakan saluran metabolik tidak aktif,
tetapi pengaturan secara halus ekskresi Na urine
terjadi di sini dengan aldosteron yang paling
berperan terhadap reabsorbsi Na.
• Peningkatan aldosteron dihubungkan dengan
peningkatan reabsorbsi Na
• Duktus ini memiliki kemampuan mereabsorbsi
dan menyekresi kalium
APARATUS JUKSTA GLOMERULUS
Paru-paru
(angiotensin
Angitensinogen –
Aldosteron Korteks adrenal converting enzim)
Angitensin 1
engiotensin 1 –
angitensin 2
Peningkatan
Ginjal reabsorbsi Na di
Tubulus
Pemekatan Urine