0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan21 halaman
Gangguan citra tubuh disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit, trauma, pembedahan, efek pengobatan, proses tumbuh kembang, dan perubahan hormonal yang mengakibatkan perubahan bentuk atau fungsi tubuh seseorang. Hal ini dapat menyebabkan penolakan terhadap perubahan tubuh, menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu, menurunnya aktivitas sosial, serta ideal diri yang tidak realistis
Gangguan citra tubuh disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit, trauma, pembedahan, efek pengobatan, proses tumbuh kembang, dan perubahan hormonal yang mengakibatkan perubahan bentuk atau fungsi tubuh seseorang. Hal ini dapat menyebabkan penolakan terhadap perubahan tubuh, menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu, menurunnya aktivitas sosial, serta ideal diri yang tidak realistis
Gangguan citra tubuh disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit, trauma, pembedahan, efek pengobatan, proses tumbuh kembang, dan perubahan hormonal yang mengakibatkan perubahan bentuk atau fungsi tubuh seseorang. Hal ini dapat menyebabkan penolakan terhadap perubahan tubuh, menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu, menurunnya aktivitas sosial, serta ideal diri yang tidak realistis
membuat seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain (Stuart-Laraia, 2005). Konsep diri seseorang tidak terbentuk waktu lahir, tetapi dipelajari sebagai hasil dari pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang terdekat, dan dengan realitas dunia. Kosep diri terdiri atas komponen : Citra tubuh (Body image), Ideal diri (Self ideal), Harga diri (Self esteem), Identitas diri (Personal identity) dan Penampilan peran (role performance). Pengertian Citra Tubuh (Body image) Citra tubuh adalah integrasi persepsi, pikiran dan perasaan individu tentang bentuk, ukuran, berat tubuh dan fungsi tubuh serta bagian-bagiannya yang digambarkan dalam bentuk penampilan fisik (Fontaine, 2003). Citra tubuh adalah kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuhnya termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan dan potensi tubuh (Stuart-Laraia, 2005). Gangguan citra tubuh adalah perasaan tidak puas terhadap perubahan bentuk, struktur dan fungsi tubuh karena tidak sesuai dengan yang diinginkan (Stuart-Laraia, 2005). Gangguan Citra tubuh adalah kebingungan diri dalam cara memandang dan menerima gambaran tubuh (Nanda, 2005). Gangguan Citra tubuh adalah kebingungan secara mental dalam memandang fisik diri sendiri (Nanda, 2008). Biologis : Penyakit genetik dalam keluarga, Pertumbuhan dan perkembangan masa bayi, anak dan remaja, Anoreksia, bulimia, atau berat badan kurang atau berlebih dari berat badan ideal, perubahan fisiologi pada kehamilan dan penuaan, pembedahan elektif dan operasi, trauma, penyakit atau gangguan organ dan fungsi tubuh lain ; Stroke, Kusta, Asthma dan lain-lain, pengobatan atau kemoterapi, penyalahgunaan obat atau zat ; coccaine, Amphetamine, Halusinogen dan lain-lain. PSIKOLOGIS Gangguan kemampuan verbal, konflik dengan nilai masyarakat, pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, ideal diri tidak realistis. Sosial budaya : Pendidikan masih rendah, masalah dalam pekerjaan, nilai budaya bertentangan dengan nilai individu, pengalaman sosial yang tidak menyenangkan, kegagalan peran sosial. Trauma Penyakit, kelainan hormonal Operasi atau pembedahahan Perubahan masa pertumbuhan dan perkembangan ; maturasi Perubahan fisiologis tubuh ; kehamilan, penuaan. Prosedur medis dan keperawatan ; efek pengobatan ; radioterapi, kemoterapi Hubungan interpersonal dengan orang lain. Support dari keluarga, teman dan masyarakat dan jaringan sosial. Bakat tertentu Pekerjaan, penghasilan. Keyakinan diri yang positif. Konstruktif Berfokus pada masalah : negosiasi, konfrontasi dan meminta nasehat/saran. Berfokus pada kognitif : perbandingan yang positif, penggantian rewards, antisipasi. Destruktif Berfokus pada emosi : Denial, Proyeksi, Represi, Kompensasi, Isolasi. Perilaku mengakui bagian tubuh. Perilaku menghindari bagian tubuh. Perilaku memonitor bagian tubuh. Respon nonverbal terhadap perubahan tubuh yang aktual (misalnya penampilan, struktur atau fungsi) Respon nonverbal terhadap penerimaan perubahan tubuh (misalnya penampilan, struktur atau fungsi). Verbalisasi perasaan sebagai refleks terhadap perubahan penampilan bagian tubuh (misalnya penampilan, struktur, fungsi). Verbalisasi persepsi sebagai refleks terhadap perubahan penampilan bagian tubuh yang terlihat. Perubahan fungsi yang aktual. Perubahan struktur yang aktual. Perilaku mengakui bagian tubuh Perilaku memonitor bagian tubuh. Perubahan dalam kemampuan memperkirakan jarak untuk berhubungan. Perubahan keterlibatan dalam sosial. Perluasan batasan tubuh yang digabungkan dengan objek lingkungan. Menyembunyikan bagian tubuh dengan sengaja. Memperlihatkan bagai tubuh secara berlebihan dengan sengaja. Lepasnya bagian tubuh. Tidak tampak bagian tubuh. Tidak tersentuh bagian tubuh. Trauma yang menghilangkan fungsi bagian tubuh. Tersembunyinya bagian tubuh yang tidak disengaja. Penampakan bagian tubuh secara berlebihan yang tidak disengaja. Kehilangan depersonalisasi Berfokus pada penampilan masa lalu. Berfokus pada fungsi masa lalu. Berfokus pada kekuatan masa lalu. Perasaan negatif tentang tubuh (misalnya perasaan tidak berguna, tidak ada harapan atau tidak ada kekuatan) Berfokus (Preocupasi) pada masalah perubahan. Berfokus (Preocupasi) pada masalah kehilangan. Verbalisasi perubahan gaya hidup. Fisik Injury Kognitif Persepsi Budaya Psikososial Perubahan Perkembangan Spiritual Penyakit Pembedahan Tindakan pengobatan Trauma HDR
Gangguan Citra Tubuh
Penyakit, trauma, pembedahan, efek
pengobatan, proses tumbuh kembang, perubahan hormonal Objektif : Hilangnya bagian tubuh. Perubahan anggota tubuh baik bentuk maupun fungsi. Menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu. Menolak melihat bagian tubuh. Menolak menyentuh bagian tubuh. Aktifitas sosial menurun. Subjektif : Menolak perubahan anggota tubuh saat ini, misalnya tidak puas dengan hasil operasi. Mengatakan hal negatif tentang anggota tubuhnya yang tidak berfungsi. Menolak berinteraksi dengan orang lain. Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi terhadap bagian tubuh yang terganggu. Sering mengulang-ulang mengatakan kehilangan yang terjadi. Merasa asing terhadap bagian tubuh yang hilang. Konsep diri : Ideal diri ; tidak realistis, ambisius Sosial budaya : Nilai budaya yang ada di masyarakat. Nilai budaya yang dianut individu Gangguan Citra Tubuh (Body Image, Disturbed)
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita