SISTEM RESPIRASI
Disusun Oleh:
Partner 4B
Nama NIM
Rika Aprilia 190805044
Saskya Andiena Adha 200805031
Atalia Pepayosa Tarigan 200805053
Christoper A. Tambunan 200805059
Imelda Christy Siregar 200805063
SISTEM RESPIRASI
Disusun Oleh:
Partner 4B
Nama NIM
Rika Aprilia 190805044
Saskya Andiena Adha 200805031
Atalia Pepayosa Tarigan 200805053
Christoper A. Tambunan 200805059
Imelda Christy Siregar 200805063
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah :
a. Nilai laju respirasi pada beberapa hewan percobaan yaitu pada Locusta sp.
A dalam waktu 10 menit sebesar 0,97 mL, Locusta sp. B dalam waktu 10
menit sebesar 0,58 mL, Appias sp. dalam waktu 10 menit sebesar 0,78 mL,
dan pada Anisoptera sp. dalam waktu 4 menit sebesar 1 mL.
b. Pengukuran volume udara pernafasan seseorang dari 10 Homo sapiens yang
diukur sebanyak 2 kali dan didapatkan nilai rata-ratanya, diperoleh pada
Liestiani Paulina rata-ratanya 1325 mL, pada Nadia Azzahra rata-ratanya
1225 mL, pada Muhammad Rizqy rata-ratanya 1200 mL, pada Shafrida
Hanim rata-ratanya 950 mL, pada Sarah Cindy rata-ratanya 1185 mL, pada
Khairunnisa rata-ratanya 1145 mL, pada Christoper A. Tambunan rata-
ratanya 860 mL, pada Imelda Christy rata-ratanya 640 mL, pada Wira
Khairulsyah rata-ratanya 1205 mL, pada Tara Erika Nabila rata-ratanya
1000 mL, pada Oktasan Jaya rata-ratanya 1150 mL, pada Erika Selviana
rata-ratanya 500 mL, pada Fernandes A. Simangungsong rata-ratanya 1425
mL, pada Herlini Harahap rata-ratanya 1000 mL, pada Sevenris Tunggul
rata-ratanya 310 mL, pada Yesika Yuliana Sianturi rata-ratanya 850 mL,
pada Tamaris Gabriella Turnip rata-ratanya 450 mL, pada Cindy Adriani
rata-ratanya 525 mL, pada Teuku Muhammad Luthfi rata-ratanya 550 mL,
dan pada Dhea Fauziah Pasaribu rata-ratanya 675 mL. Pada pengukuran
volume udara pernafasan Homo sapiens paling tinggi terdapat pada
Fernandes A. Simangungsong dan volume udara pernafasan paling rendah
terdapat pada Sevenris Tunggul.
c. Pengukuran daya tahan nafas seseorang dari 10 Homo sapiens yang diukur
sebanyak 2 kali dan didapatkan nilai rata-ratanya, diperoleh pada Liestiani
Paulina rata-ratanya 44 detik, pada Nadia Azzahra rata-ratanya 36,64 detik,
pada Muhammad Rizqy rata-ratanya 70 detik, pada Shafrida Hanim rata-
ratanya 41 detik, pada Sarah Cindy rata-ratanya 42,5 detik, pada
Khairunnisa rata-ratanya 31 detik, pada Christoper A. Tambunan rata-
ratanya 52,5 detik, pada Imelda Christy rata-ratanya 30 detik, pada Wira
Khairulsyah rata-ratanya 47 detik, pada Tara Erika Nabila rata-ratanya 32,5
detik, pada Oktasan Jaya rata-ratanya 36,5 detik, pada Erika Selviana rata-
ratanya 27,21 detik, pada Fernandes A. Simangungsong rata-ratanya 60
detik, pada Herlini Harahap rata-ratanya 24,5 detik, pada Sevenris Tunggul
rata-ratanya 43,5 detik, pada Yesika Yuliana Sianturi rata-ratanya 40,5
detik, pada Tamaris Gabriella Turnip rata-ratanya 41,85 detik, pada Cindy
Adriani rata-ratanya 38,2 detik, pada Teuku Muhammad Luthfi rata-ratanya
53,75 detik, dan pada Dhea Fauziah Pasaribu rata-ratanya 28 detik.
Pengukuran daya tahan nafas Homo sapiens yang paling lama adalah
Muhammad Rizqy, sedangkan pengukuran daya tahan nafas Homo sapiens
yang paling singkat adalah Herlini Harahap.
5.2 Saran
Adapun saran dari praktikum ini adalah:
a. Sebaiknya praktikan lebih memahami lagi materi yang akan di
praktikumkan.
b. Sebaiknya praktikan tidak sungkan untuk bertanya ke asisten jika ada yang
tidak di mengerti.
c. Sebaiknya praktikan lebih bersemangat dalam melakukan praktikum
DAFTAR PUSTAKA
1. Alat
Ember Stopwatch
Respirometer Spyrometer
kedalam
Disiapkan spyrometer
Dikeluarkan nafas seluruhnya ditarik nafas sedalam-dalamnya
Dihomogenkan
Hasil
Sampel
Hasil