suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh akan larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). Susunan Sistem Perkemihan atau Sistem Urinaria
Ginjal adalah organ tubuh yang terletak di bawah tulang
rusuk bagian belakang, dan dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang. Ginjal sendiri adalah salah satu organ dengan fungsi vital dalam kehidupan. Ginjal memiliki peran penting dalam pembuangan racun, kadar garam yang berlebihan, dan urea (limbah mengandung nitrogen hasil dari metabolisme protein). Dengan terbentuknya urea tersebut, maka darah akan mengalirkan urea tersebut menujua ginjal untuk dibuang. Tanpa organ ini, limbah dan racun akan menumpuk dalam darah. Pembentukan urine dimulai dari ginjal. Di ginjal, ada 3 proses utama pembentukan urine, yaitu filtrasi, sekresi, dan reabsorpsi. Hasil dari ketiga proses inilah yang disebut dengan ekskresi (pengeluaran) ginjal dalam bentuk urine. 2. URETER
Ureter berjalan hampir vertikal ke bawah. Terdiri dari 2
saluran pipa masing – masing bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria) panjangnya ± 25 – 30 cm dengan penampang ± 0,5 cm, Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen. Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan –gerakan peristaltik tiap 5 menit sekali yang akan mendorong airkemih masuk ke dalam kandung kemih (vesika urinaria). Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang dieskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih. 3. VESIKULA URINARIA ( Kantung Kemih )
Kandung kemih dapat mengembang dan
mengempis seperti balon karet, terletak di belakang simfisis pubis didalam ronga panggul.Bentuk kandung kemih seperti kerucut yang dikelilingi oleh otot yang kuat Fungsi kandung kemih adalah untuk menyimpan urine, sebagai hasil penyaringan ginjal. Kandung kemih akan menyimpan air seni , hingga waktunya harus dikeluarkan. Dengan fungsi kandung kemih ini, buang air kecil menjadi lebih terkontrol dan tak dilakukan setiap saat. Kandung kemih dapat menampung urine sebanyak 400–600 ml. 4. Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)
Proses miksi terjadi apabila kandung kemih telah terisi
oleh air mani, kurang lebih 250 cc sudah dapat merangsang rasa untuk berkemih. Dan jika seseorang ingin berkemih maka air mani yang telah tertampung di dalam kandung kemih akan dikeluarkan melalui uretra. 5. URETRA Seperti ureter, uretra atau saluran kemih juga berbentuk tabung, namun hanya ada satu dan melekat pada kandung kemih. Pada wanita, uretra memiliki ukuran sekitar 4 cm dengan tempat keluar urine berada diantara klitoris dan vagina. Sedangkan Pada Laki-laki, panjang uretra sekitar 15–25 cm dengan tempat keluar urine berada di bagian ujung penis.