“SISTEM PERKEMIHAN”

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan

Dosen : Zulfa Mahdiatur R, S.Kep.,Ns.,M.Kep

 KELOMPOK 3 :

1. ISTIROKHAH LAILIS SA’ADAH (21.13.1.016.1)

2. RINA MAR’ATUS SAYYIDAH (21.13.1.023.1)
3. THERESIA ALDIANA RAFU (21.13.1.027.1)
4. VIDYA ISTIROSA (21.13.1.028.1)
PEMBAHASAN :

A. DEFINISI SISTEM PERKEMIHAN

B. BAGIAN – BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN
C. GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN
 DEFINISI

Sistem perkemihan atau sistem urinaria adalah

suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan
darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang
masih di pergunakan oleh tubuh.

Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut

dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
 BAGIAN - BAGIAN
Satu vesika
Dua ginjal yang
urinaria (kandung
menghasilkan urin
kemih), tempat urin
dikumpulkan

Dua ureter yang

membawa urin dari Satu uretra, urin
dikeluarkan dari

4
ginjal ke vesika urinaria
(kandung kemih) vesika urinaria
1
GINJAL
Ginjal adalah organ yang
bekerja secara terus menerus.

Sebagian besar orang

mempunyai dua pasang ginjal,
yang letaknya masing-masing
berada di sisi belakang perut.
Yaitu, tepat di bawah tulang
rusuk.
 BAGIAN GINJAL :
■ Bagian kulit (korteks)

■ Sumsum ginjal (medula)

■ Bagian rongga ginjal

(pelvis renalis)
 FUNGSI GINJAL

 Memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat racun

 Mempertahankan suasana keseimbangan cairan

 Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh

 Mengeluarkan sisa - sisa metabolisme akhir dari protein ureum,

kreatinin dan amoniak.

 Menyaring darah serta membuat urine yang akan dikeluarkan tubuh

2
URETER
Ureter adalah tabung / saluran
yang menghubungkan ginjal
dengan kandung kemih.
Berada di dalam panggul.

Kemungkinan, hampir setiap 10

– 15 detik ureter mengosongkan
urine dari area kandung kemih.

Panjangnya 25 - 30 cm.
 Lapisan Dinding Ureter Terdiri Dari :
 Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)

 Lapisan tengah otot polos

 Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa

 Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan – gerakan peristaltik

tiap 5 menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam
kandung kemih (vesika urinaria).

 Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang di eskresikan

oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum
uretralis masuk ke dalam kandung kemih.
3
KANDUNG
KEMIH
 APA ITU KANDUNG KEMIH ?

Kandung kemih adalah organ

yang berbentuk seperti
Saat volume urin di kandung
kantung dan terletak di
kemih sudah mencapai
panggul, di belakang tulang
sekitar 400 mL, respon sistem
kemaluan. Sebagai bagian
saraf pusat akan terpicu dan
sistem sekresi, fungsi
merasakan sensasi penuh.
utamanya adalah menyimpan
Saat itu terjadi, otot kandung
urin dari ginjal hingga siap
kemih perlahan berkontraksi
untuk dikeluarkan. Organ ini
dan katup sfingter internal
terdiri dari beberapa lapisan
terbuka. Lalu, urin akan keluar
jaringan otot yang dapat
melalui uretra.
menampung urin sebanyak
600 mL.
4
URETRA
Uretra adalah saluran yang
berpangkal pada kandung
kemih yang berfungsi
menyalurkan urin keluar.

Seperti melalui organ penis

pada pria, serta uretra wanita
terjadi pada vagina.
 URETRA PADA LAKI – LAKI

Pada laki- laki uretra berjalan

Uretra pada laki- laki terdiri dari :
berkelok - kelok melalui tengah-
tengah prostat kemudian  Uretra Prostaria
menembus lapisan fibrosa yang
menembus tulang pubis kebagian  Uretra membranosa
penis
 Uretra kaver
Panjangnya ± 20 cm.

- Lapisan uretra laki- laki terdiri dari lapisan mukosa

(lapisan paling dalam), dan lapisan submukosa.
 URETRA PADA PEREMPUAN
Lapisan uretra
terletak dibelakang pada wanita
simfisis pubis berjalan terdiri dari Tunika
miring sedikit kearah atas muskularis
(sebelah luar)

Muara uretra pada

wanita terletak di lapisan mukosa
sebelah atas vagina (lapisan sebelah
(antara klitoris dan dalam)
vagina) dan uretra di
sini hanya sebagai panjangnya ± 3 - 4 cm
saluran ekskresi.
 APA ITU URIN / AIR KEMIH ?

Gerakannya oleh
Mikturisi ( berkemih ) kontraksi otot Warnanya bening
merupakan refleks yang abdominal yang oranye, pucat tanpa
dapat dikendalikan dan menambah tekanan endapan, baunya
dapat ditahan oleh di dalam rongga dan tajam, reaksinya
pusat persyarafan yang berbagai organ yang sedikit asam terhadap
lebih tinggi dari menekan kandung lakmus dengan pH
manusia. kemih membantu rata-rata 6.
mengosongkannya.
 GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN

Gangguan kesehatan pada sistem kemih meliputi

kelainan atau kondisi yang memengaruhi ginjal,
ureter, dan kandung kemih.

Berikut contoh beberapa penyakit pada system

perkemihan :
 Kehilangan Kontrol Kandung Kemih

Kandung kemih yang tidak terkontrol umumnya

muncul karena otot sfingter uretra terlalu lemah
atau terlalu aktif. Akibatnya, cairan urine akan
lebih mudah keluar saat Anda bersin atau batuk.
Kondisi ini disebut dengan inkontinensia urine
(IU). Otot sfingter yang terlalu aktif bahkan dapat
memicu keinginan buang air kecil yang sangat
kuat, tetapi urine yang dikeluarkan sangat sedikit.
Wanita umumnya dua kali lebih berisiko
mengalami inkontinensia urine dibandingkan
dengan pria. Kondisi ini semakin mungkin terjadi
seiring bertambahnya usia.
 Penyakit Ginjal Kronis

Ginjal merupakan organ utam dari sistem

perkemihan. Gangguan terhadap organ yang satu
ini akan memengaruhi kesehatan Anda. Pada
penyakit ginjal kronis, ginjal mengalami kerusakan
dan tidak mampu menyaring darah dengan
baik.Kerusakan ini dapat mengarah kepada
pembentukan zat pembuangan dan masalah
lainnya, termasuk gagal ginjal. Penyebab dari
kondisi ini umumnya adalah penyakit jantung,
diabetes, dan tekanan darah tinggi.
 Batu Ginjal

Gangguan fungsi sistem perkemihan yang satu ini

mungkin lebih populer di kalangan orang awam.
Batu ginjal memproduksi urine untuk
mengeluarkan cairan pembuangan. Batu ini
terbentuk saat mineral dan garam asam di dalam
urine mengkristal, lalu saling menempel. Jika
berukuran kecil, batu ginjal dapat keluar dengan
mudah melalui sistem perkemihan.Sedangkan,
batu yang lebih besar akan menyumbat saluran
kemih. Kondisi ini akan menghambat keluarnya
urine dan menimbulkan rasa nyeri.
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT !