dg ovum yang siap dibuahi Terjadi di ampula tuba fallopi Pada hari ke 12 siklus menstruasi/ ovulasi spermatozoa + ovum (hari 1) berjalan→ mll tuba (hari 2 & 3) Zygote bebas di→ cavum uteri (hari 4) Penempelan pd→ endometrium (hari 7) penempelan→ selesai (hari 14) Pada 14 hari pertama kehamilan endometrium dipertahankan oleh corpus luteum dibawah pengaruh hypophysial luteinizing hormone Stlh hari ke 14 primitive chorion mensekresi luteinizing hormone (HCG) yg mengontrol corpus luteum menghambat aktifitas gonadotropic hipofise HCG mencapai puncak uk 10-12 mgg lalu me & menetap sampai kehamilan aterm↓ Stlh uk 16 mgg plasenta terbentuk → hormonal tdk tergantung ibu Merupakan suatu proses yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari Proses kehamilan : 1. Ovulasi : Proses pelepasan sel telur ovum dari ovarium 2. Konsepsi 3. Setelah ovum dan sperma menyatu, kmdn tumbuh mjd zigot 4. Nidasi : tertanamnya hasil konsepsi (zigot) ke dalam endometrium uterus 5. Plasentasi 6. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi janin didalam uterus sampai proses kelahiran (± 40 mggu) 1. Amenore 1. Terlihat kantong (Terlambat datang janin bulan) 2. Terlihat kerangka 2. Mual ( Nause) dan janin Muntah (Emesis) 3. Adanya gerakan 3. Sering BAK janin 4. Konstipasi 4. Denyut Jantung 5. Varises atau Janin penampakan 5. Teraba bagian- pembuluh darah bagian janin vena - Minggu 1 Pembuahan belum terjadi. - Minggu 2 Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang dibuahi membelah dua, 30 jam setelah dibuahi. Sel telur bergerak dari tuba falopii menuju uterus - Minggu 3 sel telur yang membelah akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm. - Minggu 4 menjadi embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin-HCG). - Minggu 5 panjang janin sekitar 1,27mm. Sistem saraf pusat, otot, dan tulang mulai dibentuk. Begitu pula dengan kerangka. - Minggu 6 ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong - Minggu 7 Akhir minggu ketujuh, panjangnya 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan. Jantung dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru - Minggu ke 8 Panjang kira-kira 14-20 mm. Ujung hidung , telinga dan kelopak mata mulai berkembang. Brochi mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan memiliki siku.. bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Mata sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki terbentuk, tapi sempurna - Minggu ke-9 : Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. - Minggu ke-10 : Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram. - Minggu ke-11 : Panjang tubuhsekitar 6,5 cm. Rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Janin kini sudah bisa mengubah posisi. - Minggu ke-12 : Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh.
Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata - Minggu ke-13 : Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala. - Minggu ke-14 : Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Leher semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. - Minggu ke-15 : Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darah kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm. Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. - Minggu ke-16 : Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Sistem peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. - Minggu ke-17 : Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari dan sidik jari mulai terbentuk. - Minggu ke-18 : Janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat. - Minggu ke-19 : Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga mampu bergerak sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm. - Minggu ke-20 : Beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. Kuku tumbuh. Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat - Minggu ke-21 : Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan menuju usus besar. Gerak bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm - Minggu ke-22 : Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional. - Minggu ke-23 : Berat hampir 450 gram. Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna. - Minggu ke-24 : Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang. Kulit bayi mulai menebal. - Minggu ke-25 : Tulang bayi semakin mengeras. Saluran darah di paru- paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah baik karena bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm. - Minggu ke-26 : Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi.Berat badan bayi sudah mencapai 750- 780gram, tingginya 35-38 cm. - Minggu ke-27 : Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870- 890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm. - Minggu ke-28 : Berat 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh. Lemak dalam badan mulai bertambah. Matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna. - Minggu ke-29 : Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas dari bayi semakin jelas, sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna, berat 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm. - Minggu ke-30 : Lemak dan berat badan bayi terus bertambah berat sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Mata sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan mulai belajar membuka dan menutup matanya.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim semakin berkurang. Bayi sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510- 1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm. - Minggu ke-31 : Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayi yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Pada fase ini perkembangan otak yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm. - Minggu ke-32 : Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan sistem pendengaran telah sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, . - Minggu ke-33 : Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm. - Minggu ke-34 : bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh ibu mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat ibu mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm. - Minggu ke-35 : Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300- 2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm. - Minggu ke-36 : Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya sudah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm - Minggu ke-37 : Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm - Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.